Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kader Nahdlatul Ulama Berpeluang Bertarung di Pilpres 2024, Alissa Wahid: Yang Penting Punya Asas Kebangsaan

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Alissa Wahid. TEMPO/Nurdiansah
Alissa Wahid. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Alissa Wahid mengatakan kalau pihaknya tidak mempermasalahkan siapapun kader organisasinya yang maju dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.  Asalkan, kata Alissa, yang bersangkutan punya asas kebangsaan. 

"Menjaga perjalanan bangsa tetap pada jalur asasinya," ujarnya saat dihubungi, Kamis, 30 Maret 2023. 

Alissa juga menyampaikan kalau PBNU tidak akan mengusulkan nama-nama tertentu untuk maju di kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

"Eggak, secara lembaga tidak akan mencalonkan nama," kata dia.  

PBNU tak ingin berpolitik praktis

Putri sulung Presiden Indonesia ke-4 Abdurrahman Wahid tersebut menjelaskan PBNU tak akan mencalonkan nama agar menghindari terjadinya politik praktis. Dimana kata Alissa, politik praktis memiliki dampak yang tidak baik, seperti disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf. 

"Gus Yahya pernah sampaikan di publik kalau NU ikut mendukung si A, maka NU akan menempatkan diri berhadapan dan pendukung lawan si A," ujarnya. 

Mengingat kondisi tersebut, Alissa menilai tentu keberpihakkan dapat berbahaya, mengingat jumlah warga NU sangat besar.

Sebagai bagian organisasi masyarakat, Alissa menyebutkan bahwa PBNU memiliki sikap politik kebangsaan.  NU memiliki kepentingan untuk menjaga perjalanan bangsa tetap pada jalur asasinya. Karena relasi NU, diukur dari asas-asas itu. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bisa mendukung negara saat taat asas. Bisa mengkritisi saat pemerintah tidak taat asas bangsa," ucapnya. 

Disebut Alissa, jika NU sikap politiknya berpihakan pada satu nama atau kandidat justru akan mengantarkan NU pada sikap tidak netral dan keluar dari asas. Sehingga dari itu menurut Alissa NU pemting sekali menjaga sikap politik kebangsaannya. 

"Kalau ikut dukung mendukung, nanti tidak bisa netral dan tidak berbasis asas," kata dia.  

Bangga kader NU banyak didukung untuk maju Pilpres 2024

Alissa mengakui bahwa banyak yang berharap kader NU untuk mengisi posisi Capres atau Cawapres. Hal itu, menurut dia, tak lepas dari banyaknya kader NU yang bagus dalam memimpin. Dia pun menilai hal itu tak menjadi masalah bagi organisasi tersebut.

 "Justru bangga," katanya. 

Sejumlah kader Nahdlatul Ulama diprediksi akan meramaikan kontestasi Pilpres 2024. Diantaranya adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang menjadi rebutan untuk mendampingi Capres Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Ada juga nama Yenny Wahid yang didorong oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai Cawapres Ganjar Pranowo. Selain itu, terdapat pula nama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar yang telah dideklarasikan sebagai Capres atau Cawapres oleh partainya. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PBNU dan Muhammadiyah Akhirnya Putuskan Terima Izin Tambang Jokowi

2 jam lalu

Logo PBNU dan Muhammadiyah. Istimewa
PBNU dan Muhammadiyah Akhirnya Putuskan Terima Izin Tambang Jokowi

Dua ormas keagamaan besar, PBNU dan Muhammadiyah menerima tawaran izin tambang Jokowi


Profil Witjaksono, Pengusaha Muda NU yang Namanya Muncul di Survei Pilgub Jateng

17 jam lalu

Witjaksono, pengusaha muda NU (Foto: witjaksono.id)
Profil Witjaksono, Pengusaha Muda NU yang Namanya Muncul di Survei Pilgub Jateng

Hasil survei Pilgub Jateng menunjukkan elektabilitas Wijaksono melampaui Ahmad Luthfi dan Kaesang.


Muhammadiyah Akhirnya Terima Izin Tambang, Ini 6 Ormas Keagamaan yang Menolak

18 jam lalu

Jokowi Izinkan Ormas Agama Kelola Tambang
Muhammadiyah Akhirnya Terima Izin Tambang, Ini 6 Ormas Keagamaan yang Menolak

Jika Muhammadiyah memutuskan menerima izin tambang, kata dia, pengelolaan harus dilakukan dengan menjaga lingkungan.


Sahroni Ungkap Peluang Pertemuan Anies dan Prabowo di Kongres ke-3 NasDem

1 hari lalu

Ahmad Sharoni ketika menghadiri Pra-Kongres III yang diselenggarakan oleh Partai NasDem dengan tajuk Bidang Perempuan di Kantor DPP Partai NasDem, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 25 Juli 2024.Foto: Tempo/Fauzi Ibrahim
Sahroni Ungkap Peluang Pertemuan Anies dan Prabowo di Kongres ke-3 NasDem

Ahmad Sahroni mengungkap potensi pertemuan Anies dan Prabowo dalam agenda Kongres ke-3 Partai NasDem.


Muhammadiyah Terima Izin Tambang, Ketua MUI: Baik-baik Saja Menurut Saya

1 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi bersama Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Iskandar (kiri) memberikan keterangan pers soal pemberantasan judi online, di Kantor Kemkominfo, Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024. Kerugian dari judi online tersebut bisa mencapai angka Rp900 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
Muhammadiyah Terima Izin Tambang, Ketua MUI: Baik-baik Saja Menurut Saya

MUI menanggapi keputusan PP Muhammadiyah yang menerima izin usaha pertambangan atau IUP.


Bagi-bagi IUPK ke Ormas Digugat ke MK, Ini Sebabnya

1 hari lalu

Tambang batubara Darma Henwa.
Bagi-bagi IUPK ke Ormas Digugat ke MK, Ini Sebabnya

UU Minerba yang memungkinkan bagi-bagi IUPK ke ormas keagamaan digugat ke Mahkamah Konstitusi karena dinilai menjurus ke SARA.


Bamsoet Puji Transformasi PKB

3 hari lalu

Ketua MPR  Bambang Soesatyo menjabat tangan Ketua Unum PKB Muhaimin Iskandar pada peringatan hari lahir (Harlah) ke-26 PKB di JCC, Jakarta, Selasa malam 23 Juli 2024. Dok. MPR
Bamsoet Puji Transformasi PKB

Ketua MPR RI ke-16 sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) memuji Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atas keberhasilannya mentransformasi PKB dari partai santri menjadi partai modern yang diminati kalangan milenial


Bicara Soal Kapitalisme dan Marhaenisme di Mukernas, Cak Imin Kritik BPIP Belum Dikelola secara Cerdas

3 hari lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyampaikan pidato politik dalam pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PKB di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa, 23 Juli 2024. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) dengan mengangkat tema
Bicara Soal Kapitalisme dan Marhaenisme di Mukernas, Cak Imin Kritik BPIP Belum Dikelola secara Cerdas

Cak Imin mengkritik BPIP karena belum dikelola secara cerdas. Singgung soal perekonomian kapitalisme dan marhaenisme.


Cak Imin Minta Sufmi Dasco Ajak Juga PKS Gabung Pemerintahan Prabowo

3 hari lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyampaikan pidato politik dalam pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PKB di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa, 23 Juli 2024. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) dengan mengangkat tema
Cak Imin Minta Sufmi Dasco Ajak Juga PKS Gabung Pemerintahan Prabowo

Cak Imin mengatakan PKS jangan cemas dengan ajakan Sufmi Dasco agar PKB gabung Pemerintahan Prabowo. Ia juga mendaftarkan PKS.


Cak Imin Akui Telah Bertemu Utusan Megawati Bahas Koalisi di Pilkada

3 hari lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-26 sekaligus pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Selasa, 23 Juli 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Cak Imin Akui Telah Bertemu Utusan Megawati Bahas Koalisi di Pilkada

Cak Imin membenarkan telah bertemu dengan utusan Megawati membahas koalisi di sejumlah pilkada.