TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) merilis sigi elektabilitas sejumlah nama bakal calon wakil gubernur (cawagub) di pemilihan gubernur Jawa Tengah atau Pilgub Jateng 2024. Nama Witjaksono memperoleh elektabilitas tertinggi dibandingkan nama-nama yang sudah dikenal publik.
"Menjelang Pilgub Jateng 2024, nama baru Witjaksono muncul sebagai calon kuat wakil gubernur Jateng. Hal ini bisa dilihat dari hasil paparan survei yang kami lakukan," kata Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) Togu Lubis di Kabupaten Pati pada Kamis, 25 Juli 2024, seperti dikutip dari Antara.
Togu mengungkapkan, Witjaksono adalah pengusaha muda Nahdlatul Ulama atau NU di Kabupaten Pati yang berhasil membuat perusahaannya “go public” hingga namanya dikenal, termasuk oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Witjaksono disebutkan sebagai pendiri PT Dua Putra Utama Makmur di Pati dan Ketua Umum Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU).
Dari hasil survei dengan uji simulasi lima nama bakal cawagub yang disodorkan pada responden untuk dipilih, Witjaksono mendapatkan 33,1 persen diikuti Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dengan 29,4 persen; Bupati Klaten Sri Mulyani 10,6 persen; Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jateng K.H. Muhammad Yusuf Chudlori alias Gus Yusuf 7,1 persen; Bupati Kendal Dico Ganinduto 5,2 persen; dan tidak memilih sebesar 14,6 persen.
Survei elektabilitas bakal cawagub itu digelar pada 9-19 Juli 2024 di Jateng dengan melibatkan 1.680 responden berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Para responden yang dipilih dengan metode simple random sampling ini diwawancarai secara tatap muka. Margin kesalahan survei tercatat kurang lebih 2,39 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga:
Berikut profil Witjaksono, pengusaha muda NU yang namanya mencuat di survei Pilgub Jateng sebagai cawagub Jateng.
Profil Witjaksono
Dilansir dari laman resminya disebutkan bahwa Witjaksono lahir di Pati, Jawa Tengah, September 1981. Dia mengenyam pendidikan di Universitas Diponegoro Fakultas Administrasi Niaga.
Ia memegang sederet jabatan di sejumlah organisasi, seperti Ketua Umum SNNU, Ketua Kornas Pertanian PBNU-Kementan, Wakil Ketua Pengusaha & Profesional Nahdliyin (P2N), Ketua Pergerakan Kyai & Mubaligh NU, Wakil Ketua KADIN Jawa Tengah, dan Penasihat Komunitas Bisnis “Tangan Di Atas (TDA)”.
Selain itu, Witjak, begitu sapaannya, juga disebutkan menjadi Ketua Dewan Pembina Asosiasi Pemuda Maritim Indonesia, Dewan Penasihat Asosiasi Petani Muda Indonesia (HTMI), dan Wakil Sekjen Ikatan Alumni Univeritas Diponegoro.
Dalam laman tersebut dituliskan bahwa Presiden Jokowi mengkategorikannya sebagai pengusaha besar pada acara sosialisasi Tax Amnesty di Jateng. Presiden Jokowi dituliskan juga sempat mengundang Witjaksono untuk membicarakan soal isu ekonomi. Dalam kesempatan itu, Witjak juga sempat menjelaskan posisinya sebagai Ketua Umum SNNU.
ANTARA
Pilihan Editor: Survei Pilgub Jateng Munculkan Nama Pengusaha Muda NU dengan Elektabilitas Tertinggi