Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kevikepan Yogyakarta Barat Soal Polemik Patung Bunda Maria: Belum Mengajukan Izin

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Patung Bunda Maria ditutupi terpal di Dusun Degolan, Bumirejo, Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta atas desakan sekelompok orang yang mengatasnamakan dari partai politik Islam, Kamis, 23 Maret 2023 (TEMPO/Shinta Maharani)
Patung Bunda Maria ditutupi terpal di Dusun Degolan, Bumirejo, Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta atas desakan sekelompok orang yang mengatasnamakan dari partai politik Islam, Kamis, 23 Maret 2023 (TEMPO/Shinta Maharani)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Yudono Suwondo, Vikaris Episkopal Kevikepan Yogyakarta Barat, Keuskupan Agung Semarang, memberi penjelasan soal polemik pendirian patung Bunda Maria di rumah doa Sasana Adhi Rasa Santo Yakobus, Kulon Progo, Yogyakarta. Yudono membenarkan pihak pengelola belum mengajukan izin terkait pendirian fasilitas tersebut.

"Bukan tidak mendapat izin, tapi belum mengajukan, memang belum ada," kata Yudono saat dihubungi, Minggu, 26 Maret 2023.

Pengelola, kata Yudono, belum mengajak bicara romo paroki setempat, maupun dirinya sebagai vikep di Kevikepan Yogyakarta Barat. "Sehingga mau memberi izin bagaimana, wong belum ada pembicaraan," ujar Yudono.

Rumah doa Sasana Adhi Rasa Santo Yakobus ini berlokasi di Dusun Degolan, Bumirejo, Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Sekelompok orang dari organisasi masyarakat yang berafiliasi dengan partai politik Islam disebut meminta pengelola rumah doa menutup patung Bunda Maria karena dinilai mengganggu kekhusyukan ibadah puasa umat muslim.

Penjelasan Kemenag

Foto dan video penutupan patung dengan terpal biru pun kemudian tersebar dan menuai polemik di masyarakat. Penyelenggara Agama Katolik Kantor Kemenag Kabupaten Kulon Progo Yohanes Setiyanto juga menyebut penutupan dengan terpal biru ini dilakukan keluarga dan pihak kelompok doa tanpa paksaan dari ormas atau pihak mana pun. 

“Ini perlu dipahami sehingga tidak menimbulkan persoalan atau opini macam-macam sehingga bisa tercipta suasana persaudaraan,” kata dia.

Selanjutnya kata Menteri Agama...

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Bentrokan Massa di Yogya Bakal Perburuk Pariwisata, Ini Kata Sultan HB X

3 jam lalu

Komplek Museum Taman Siswa Dewantara Kirti Griya, Kota Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Bentrokan Massa di Yogya Bakal Perburuk Pariwisata, Ini Kata Sultan HB X

Sultan Hamengku Buwono X mengomentari bentrokan massa dua kelompok yang terjadi di Yogya pada Ahad, 4 Juni 2023 dan imbasnya bagi pariwisata di DIY.


Dua Kelompok yang Terlibat Tawuran di Yogya Sepakat Berdamai

6 jam lalu

Pengurus Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan suporter klub sepak bola PSIM, Brajamusti saling berjabat tangan dan menyatakan damai di Mapolda DIY, Yogyakarta, Senin 5 Juni 2023. ANTARA/Luqman Hakim
Dua Kelompok yang Terlibat Tawuran di Yogya Sepakat Berdamai

Dua kelompok yang sempat terlibat aksi tawuran di wilayah Kota Yogyakarta pada Minggu malam 4 Juni 2023 sepakat berdamai.


Nikmati Promo Menginap Hingga BBQ Night di Kimaya Sudirman Yogyakarta by HARRIS

11 jam lalu

Hotel Kimaya Sudirman Yogyakarta
Nikmati Promo Menginap Hingga BBQ Night di Kimaya Sudirman Yogyakarta by HARRIS

Kimaya Sudirman Yogyakarta by Harris, salah satu Hhhabiskan waktu bersama keluarga


8 Pilihan Objek Wisata Alam Terbaik di Jogja, Kebanyakan Memacu Adrenalin

15 jam lalu

Pantai Timang. Foto: Instagram @pantai_timang_gunungkiduljogja.
8 Pilihan Objek Wisata Alam Terbaik di Jogja, Kebanyakan Memacu Adrenalin

Berkat kecerdasan masyarakatnya untuk mengelola hasil masa lampau, memunculkan wisata-wisata alam sebagai tempat rekreasi masyarakat Indonesia.


Tawuran di Yogya, Polisi Masih Berjaga dan Jalin Koordinasi di Perbatasan dengan Jateng

22 jam lalu

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
Tawuran di Yogya, Polisi Masih Berjaga dan Jalin Koordinasi di Perbatasan dengan Jateng

Satu kelompok massa tawuran dievakuasi menggunakan 16 truk. Ternyata terkait pengeroyokan di Bantul.


Sempat Mencekam dan Buat Jalan Ditutup, Tawuran di Yogya Mereda

1 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Sempat Mencekam dan Buat Jalan Ditutup, Tawuran di Yogya Mereda

Kepolisian belum membeberkan kronologi dan siapa sebenarnya kelompok massa yang terlibat tawuran sejak selepas Magrib itu.


Besok, Kemenag Buka Pendaftaran Program Gelar Beasiswa Indonesia Bangkit 2023

1 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. shutterstock.com
Besok, Kemenag Buka Pendaftaran Program Gelar Beasiswa Indonesia Bangkit 2023

Program tersebut merupakan program beasiswa penuh untuk mendapatkan gelar akademik S1 hingga S3 pada perguruan tinggi di dalam atau luar negeri.


7 Tempat Wisata Anak dan Keluarga Terbaik di Yogyakarta

1 hari lalu

Salah satu zona Dino Adventure di Taman Pintar Yogyakarta. Dok. Taman Pintar
7 Tempat Wisata Anak dan Keluarga Terbaik di Yogyakarta

Dengan harga terjangkau, aneka pilihan tempat wisata sekaligus kuliner khas pun menjadi satu paket di Yogyakarta.


Resep Kicik Daging Sapi yang Empuk, Berbumbu Manis dan Gurih

1 hari lalu

Ilustrasi rendang. shutterstock.com
Resep Kicik Daging Sapi yang Empuk, Berbumbu Manis dan Gurih

Simak resep kicik daging sapi lezat dan menggugah selera di sini. Lengkapi hidangan Anda dengan olahan daging sapi yang lembut dan beraroma sedap.


Kotabaru Heritage Festival Yogyakarta, Ajak Berwisata Sambil Berburu Hadiah Lewat Fotografi

1 hari lalu

Salah satu sudut kawasan pedestrian Kotabaru Yogyakarta. Dok. Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta
Kotabaru Heritage Festival Yogyakarta, Ajak Berwisata Sambil Berburu Hadiah Lewat Fotografi

Gelaran ini mengangkat empat atmosfer yang terdapat di Kotabaru Yogyakarta, yakni Malam Hari, Garden City, Premiumndan Heritage.