TEMPO.CO, Jakarta - Yudono Suwondo, Vikaris Episkopal Kevikepan Yogyakarta Barat, Keuskupan Agung Semarang, memberi penjelasan soal polemik pendirian patung Bunda Maria di rumah doa Sasana Adhi Rasa Santo Yakobus, Kulon Progo, Yogyakarta. Yudono membenarkan pihak pengelola belum mengajukan izin terkait pendirian fasilitas tersebut.
"Bukan tidak mendapat izin, tapi belum mengajukan, memang belum ada," kata Yudono saat dihubungi, Minggu, 26 Maret 2023.
Pengelola, kata Yudono, belum mengajak bicara romo paroki setempat, maupun dirinya sebagai vikep di Kevikepan Yogyakarta Barat. "Sehingga mau memberi izin bagaimana, wong belum ada pembicaraan," ujar Yudono.
Rumah doa Sasana Adhi Rasa Santo Yakobus ini berlokasi di Dusun Degolan, Bumirejo, Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Sekelompok orang dari organisasi masyarakat yang berafiliasi dengan partai politik Islam disebut meminta pengelola rumah doa menutup patung Bunda Maria karena dinilai mengganggu kekhusyukan ibadah puasa umat muslim.
Penjelasan Kemenag
Foto dan video penutupan patung dengan terpal biru pun kemudian tersebar dan menuai polemik di masyarakat. Penyelenggara Agama Katolik Kantor Kemenag Kabupaten Kulon Progo Yohanes Setiyanto juga menyebut penutupan dengan terpal biru ini dilakukan keluarga dan pihak kelompok doa tanpa paksaan dari ormas atau pihak mana pun.
“Ini perlu dipahami sehingga tidak menimbulkan persoalan atau opini macam-macam sehingga bisa tercipta suasana persaudaraan,” kata dia.
Selanjutnya kata Menteri Agama...