Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Adam Malik: Diplomat Ulung, Wartawan dan Tokoh Empat Zaman

image-gnews
24_seni_adammalik
24_seni_adammalik
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 23 Maret 1978 silam, Adam Malik menjadi Wakil Presiden ke-3 RI. Dia dipilih Presiden Soeharto menggantikan Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang tak bersedia dicalonkan lagi.

Lantas siapa sosok Adam Malik ini?

Menukil buku Adam Malik Menembus Empat Zaman terbitan ANRI Adam Malik atau dipanggil Si Bung oleh anak, cucu dan kerabat dekatnya merupakan tokoh empat masa. Dia pernah merasakan masa penjajahan Belanda, masa pendudukan Jepang, masa pemerintahan Sukarno hingga masa pemerintahan Soeharto.

Adam Malik lahir di Pematangsiantar, Sumatra Utara lebih dari seabad lalu, tepatnya pada 22 Juli 1917. Dia adalah putra pasangan Abdul Malik Batubara dan Salamah Lubis. Sejak kecil dia telah dikenal cerdik dan cerdas. Bahkan dijuluki “kancil” oleh Perdana Menteri Amir Syarifudin, seperti dikutip Majalah Minggu Pagi No. 7. Tahun II tanggal 14 Mei 1950.

Kegelisahan terhadap bangsa Indonesia sudah Adam Malik tunjukkan sejak belia. Antara 1934 sampai 1935, dia mulai masuk ke dunia politik dengan memimpin Partai Indonesia atau Partindo Pematangsiantar. Partai itu pada awalnya hanya beranggotakan sebelas orang. Keinginannya untuk maju serta berbakti kepada bangsa mendorong dirinya merantau ke Jakarta.

Di Jakarta, Adam Malik muda berkarier sebagai wartawan. Dia adalah satu dari beberapa pendiri Kantor Berita Antara, cikal bakal Lembaga Kantor Berita Nasional Antara. Pada masa penjajahan Jepang, dia disebut aktif dalam gerakan pemuda memperjuangkan kemerdekaan bangsa. Sebagai seorang wartawan di harian Jepang Domei, dia dengan mudah mendapatkan akses informasi tentang keadaan dunia internasional di masa itu.

Berkat informasi yang dia dapat, Adam Malik memberikan masukan kepada tokoh-tokoh bangsa dalam semangat merebut kemerdekaan. Pada era 1945 hingga 1947, Adam Malik menjadi Ketua Komite Nasional Indonesia Pusat atau KNIP.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada saat bersamaan, dia juga mendirikan Partai Rakyat dan Partai Murba. Melalui kedua partai ini, pada pemilihan umum 1955, dia diangkat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR.

Tak hanya di Tanah Air, karier Adam Malik di dunia internasional pun menonjol. Berbagai jabatan pernah disandangnya, seperti Duta Besar Luar Biasa untuk Uni Soviet dan Polandia. Dia juga pernah jadi Ketua Delegasi Republik Indonesia untuk perundingan Indonesia dengan Belanda mengenai wilayah Irian Barat di Washington D.C, Amerika Serikat.

Pada 1971, Adam Malik bahkan terpilih sebagai Ketua Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-26. Dia merupakan orang Indonesia pertama dan satu-satunya sebagai Ketua sidang majelis umum PBB hingga saat ini. Salah satu jejaknya adalah memimpin persidangan PBB yang memutuskan dan menerima keanggotaan RRC di PBB sekaligus memberi hak veto.

Di dalam negeri Adam Malik pernah menjadi Menteri Perdagangan sekaligus sebagai Wakil Panglima Operasi ke-I Komando Tertinggi Operasi Ekonomi (KOTOE). Kemudian pernah jadi Wakil Perdana Menteri II (Waperdam II) sekaligus sebagai Menteri Luar Negeri Republik Indonesia di kabinet Dwikora II. Karier tertingginya dicapai ketika berhasil memangku jabatan sebagai Wakil Presiden RI. Dia dipilih Soeharto mendampinginya pada 23 Maret 1978 dan dilantik 24 Maret 1978.

Pilihan editor : 105 Tahun Adam Malik: Wartawan, Menteri Luar Negeri, Wakil Presiden dan Isu Mata-mata CIA

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

15 Link Twibbon untuk Peringati 26 Tahun Reformasi, Silakan Unggah

1 jam lalu

Ribuan mahasiswa menduduki Gedung MPR/DPR saat unjuk rasa menuntut Soeharto mundur sebagai Presiden RI, Jakarta, Mei 1998. Selain menuntut diturunkannya Soeharto dari Presiden, Mahasiswa juga menuntut turunkan harga sembako, dan cabut dwifungsi ABRI. TEMPO/Rully Kesuma
15 Link Twibbon untuk Peringati 26 Tahun Reformasi, Silakan Unggah

Tahun ini Reformasi memasuki 26 tahun. Mengingatkan kembali semangat reformasi dengan mengunggah twibbon Reformasi. Berikut 15 linknya.


Pembuka Gerbang Reformasi 1998, Aksi Mahasiswa Geruduk Gedung DPR Menjadi Awal Soeharto Lengser

1 jam lalu

Mahasiswa menduduki Gedung MPR/DPR saat unjuk rasa menuntut Soeharto mundur sebagai Presiden RI, Jakarta, Mei 1998. TEMPO/Rully Kesuma
Pembuka Gerbang Reformasi 1998, Aksi Mahasiswa Geruduk Gedung DPR Menjadi Awal Soeharto Lengser

Pada 18 Mei 1998, mahasiswa menduduki gedung DPR/MPR, membuat tuntutan agar Soeharto mundur. Peristiwa ini menjadi awal era reformasi.


Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

16 jam lalu

Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Ketum Solmet) Silfester Matutina (kiri) dengan Presiden Jokowi. ANTARA/Dokumentasi Pribadi
Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.


UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

23 jam lalu

Pengungsi Palestina yang berlindung di sebuah sekolah meninggalkan Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Kota Gaza selatan, di Jalur Gaza selatan 13 Mei 2024. REUTERS/Mohammed Salem
UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.


PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

1 hari lalu

Pengesahan Resolusi PBB mengenai Penanganan Anak yang Terasosiasi dengan Kelompok Teroris yang diajukan Indonesia pada Pertemuan ke-33 Komisi Pencegahan Kejahatan dan Peradilan Pidana (CCPCJ) yang berlangsung pada 13-17 Mei 2024, di Wina, Austria. sumber: dokumen KBRI Wina
PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.


OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

1 hari lalu

Anak-anak bermain dengan senjata anti-serangan pesawat udara  di Leer town, Sudan Selatan (8/5). Pemandangan memilukan seperti mayat-mayat di sumur, rumah-rumah dibakar, dan balita yang kelaparan terlihat di kawasan Leer ini.   (AP Photo/Josphat Kasire)
OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

Dari total sumbangan dana USD2.7 miliar (Rp43 triliun) yang dibutuhkan, baru 12 persen yang diterima OCHA untuk mengatasi kelaparan di Sudan.


PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

2 hari lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat


Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

2 hari lalu

Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum melakukan pemungutan suara mengenai rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel


82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

4 hari lalu

Wakil presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla saat memberikan keterangan dalam acara konferensi pers Tokoh Bangsa di Jakarta, Kamis, 2 Februari 2024. Dalam konferensi pers tersebut tokoh bangsa dan para akademisi menyinggung soal politisasi bansos, serta menyuarakan gerakan pemilu jujur dan adil. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

Jusuf Kalla dikenal sebagai pengusaha keturunan Bugis yang memiliki bendera usaha Kalla Group, sebelum menjadi politisi, dua kali sebagai wapres.


82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo menerima laporan pertanggung jawaban dari Wapres Jusuf Kalla saat acara perpisahan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan para menteri Kabinet Kerja periode 2014-2019 di Istana Negara, Jakarta, Jumat 18 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

Rabu, 15 Mei 2024, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla genap berusia 82 tahun. Ini perjalanan politik JK.