Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

105 Tahun Adam Malik: Wartawan, Menteri Luar Negeri, Wakil Presiden dan Isu Mata-mata CIA

image-gnews
24_seni_adammalik
24_seni_adammalik
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, 105 tahun silam atau 22 Juli 1917, Adam Malik dilahirkan. Dia adalah mantan wakil presiden ketiga Republik Indonesia. Sebelum itu, ia merupakan seorang wartawan yang juga menjadi diplomat ulung. Dia juga sempat diisukan sebagai mata-mata CIA.

Melewati empat zaman, Adam Malik tak lekang oleh waktu. Dalam buku Adam Malik Menembus Empat Zaman terbitan ANRI, disebutkan bahwa Adam Malik merupakan tokoh empat masa, yaitu masa penjajahan Belanda, pendudukan Jepang, pemerintahan Sukarno, dan kekuasaan Soeharto.

Adam Malik: Wartawan, Menteri Luar Negeri, Wakil Presiden

Sosok kelahiran Pematangsiantar seabad lebih silam ini juga dikenal karena ahli dan pintar bernegosiasi serta berdiplomasi baik di dalam ataupun di luar negeri. Putra dari pasangan Abdul Malik Batubara dan Salamah Lubis ini memang dikenal sejak kecil sebagai anak yang cerdik dan cerdas. Bahkan, selain dipanggil Si Bung oleh anak, cucu dan kerabat dekatnya, Adam malik juga dijuluki “kancil” oleh Perdana Menteri, Amir Syarifudin karena kepintarannya.

Sejak belia, dia sudah menaruh perhatian terhadap dunia politik. Pada 1934-1935, Adam Malik mulai masuk ke perpolitikan dengan memimpin Partai Indonesia (Partindo) Pematangsiantar. Keinginannya untuk maju serta berbakti kepada bangsa mendorong Adam Malik untuk merantau ke Jakarta. Adam Malik muda berkarier sebagai wartawan di Jakarta. Dia adalah satu dari beberapa pendiri Kantor Berita Antara, sekarang Lembaga Kantor Berita Nasional Antara.

Pada masa penjajahan Jepang, Adam Malik juga aktif dalam gerakan pemuda untuk memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Adam Malik menjadi anggota Dewan Pimpinan Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo) di Jakarta. Sebagai seorang wartawan di harian Jepang yang bernama Domei, dia dapat dengan mudah mendapatkan akses informasi tentang keadaan dunia internasional di masa itu.

Dengan demikian Adam bisa memberikan masukan atau pendapat kepada tokoh-tokoh bangsa dalam semangat merebut kemerdekaan. Pada era 1945 hingga 1947, Adam Malik menjadi Ketua Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) yang bertugas menyiapkan susunan pemerintahan. Pada saat yang bersamaan, dia juga mendirikan Partai Rakyat dan Partai Murba. Melalui kedua partai ini, pada pemilihan umum 1955, dia diangkat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI).

Karier Adam Malik di dunia internasional pun menonjol. Berbagai jabatan pernah disandangnya, seperti Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Negara Uni Soviet dan Polandia. Adam Malik juga pernah jadi Ketua Delegasi Republik Indonesia untuk perundingan Indonesia dengan Belanda mengenai wilayah Irian Barat di Washington D.C, Amerika Serikat.

Pada 1971, Adam Malik juga terpilih sebagai Ketua Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa ke-26. Adam Malik merupakan orang Indonesia pertama dan satu-satunya sebagai Ketua sidang majelis umum PBB hingga saat ini. Dia pernah memimpin persidangan PBB yang memutuskan dan menerima keanggotaan RRC di PBB sekaligus memberi hak veto.

Sementara di dalam negeri, karier Adam Malik tak kalah moncer. Dia pernah menjadi Menteri Perdagangan sekaligus menjabat sebagai Wakil Panglima Operasi ke-I Komando Tertinggi Operasi Ekonomi (KOTOE), Wakil Perdana Menteri II atau Waperdam II, sekaligus sebagai Menteri Luar Negeri Republik Indonesia di kabinet Dwikora II. Dia juga berhasil melewati masa transisi dengan pemerintahan yang berbeda antara era Orde Lama dan Orde Baru.

Adam Malik merupakan Menteri Luar Negeri RI di urutan kedua yang cukup lama dipercaya untuk memangku jabatan tersebut setelah Dr. Soebandrio. Sebagai Menteri Luar Negeri dalam pemerintahan Orde Baru, Adam Malik berperan penting dalam berbagai perundingan dengan negara-negara lain. Termasuk penjadwalan ulang utang Indonesia peninggalan Orde Lama. Serta saat normalisasi dengan Malaysia hingga terbentuknya ASEAN pada 1967.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karier tertingginya dicapai ketika berhasil memangku jabatan sebagai Wakil Presiden RI yang diangkat oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada 1978. Setelah mengabdikan diri demi bangsa dan negaranya, Adam Malik meninggal di Bandung pada 5 September 1984 karena kanker hati. Jenazahnya dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Kemudian, istri dan anak-anaknya mengabadikan namanya dengan mendirikan Museum Adam Malik.

Nama Adam Malik juga diabadikan menjadi nama lapangan Adam Malik, sejenis alun-alun, yang terletak di jantung Kota Pematangsiantar. Lapangan Adam Malik ini, selain tempat olah raga, juga untuk upacara pada hari-hari penting dan kemerdekaan RI. Lapangan ini menjadi pusat rekreasi bagi masyarakat di Kota Pematangsiantar.

Adam Malik dan Isu Mata-mata CIA

Adam Malik, usai wafatnya, pernah diterpa isu sebagai mata-mata badan intelijen AS, Central Intelligence Agency atau CIA. Laporan itu diterbitkan dengan judul Legacy of Ashes, the History of CIA (Membongkar Kegagalan CIA) oleh wartawan koran The New York Times, Tim Weiner. Seorang petinggi CIA bernama Clyde McAvoy mengatakan Adam Malik direkrut dan dikontrol oleh dirinya. Hal itu diakuinya dalam wawancara pada 2005 silam kepada Wainer. Dalam wawancara, McAvoy mengaku bertemu Adam Malik pada 1964.

Namun sejarawan Asvi Warman Adam menilai pernyataan dalam buku itu fitnah. Menurut Asvi pernyataan McAvoy itu wajib diragukan, sebab selain tidak didukung oleh dokumen yang kuat dan saksi, Adam Malik juga telah meninggal. "Jadi ini hanya peryataan sepihak pada seseorang yang sudah tidak mungkin memberikan konfirmasi atau jawaban," ujar Asvi saat dihubungi Tempo, Ahad, 23 November 2008 lalu.

Menurutnya, pernyataan McAvoy itu hanya untuk kepentingan mengangkat nama baiknya saja. “Akan terdengar luar biasa kan kalau seorang petinggi negara lain pernah dia jadikan agen CIA. Mungkin dia hanya cari nama saja,” katanya.

HENDRIK KHOIRUL MUHID 

Baca: Bertemu Jokowi, Jose Ramos Horta Kenang Pertemuan dengan Adam Malik

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gibran Wakil Presiden Terpilih, Berapa Gaji dan Tunjangannya?

1 jam lalu

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menemui Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024. Foto Sekretariat Wakil Presiden
Gibran Wakil Presiden Terpilih, Berapa Gaji dan Tunjangannya?

Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi mengumumkan Prabowo-Gibran sebagai presiden-wakil presiden terpilih. Berapa gaji dan tunjangan Gibran?


Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

4 jam lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan arahan di Rapat Kordinasi Nasional Penanggulangan Bencana di Pullman Grand Central, Bandung, Jawa Barat, 24 April 2024. Dalam arahannya, Wapres Ma'ruf Amin mengatakan agar dilakukan pemetaan resiko bencana secara valid serta menyusun dan merencanakan skema pembiayaan penanggulangan bencana untuk mengatasi kesenjangan anggaran penanggulangan bencana di daerah. TEMPO/Prima mulia
Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Presiden dibantu Wakil Presiden. Presiden juga dibantu para menteri. Lalu, apa bedanya Wapres dengan menteri?


Diibiratkan Permainan Badminton Kelas Ganda, Apa Tugas dan Wewenang Wakil Presiden?

5 jam lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan arahan di Rapat Kordinasi Nasional Penanggulangan Bencana di Pullman Grand Central, Bandung, Jawa Barat, 24 April 2024. Dalam arahannya, Wapres Ma'ruf Amin mengatakan agar dilakukan pemetaan resiko bencana secara valid serta menyusun dan merencanakan skema pembiayaan penanggulangan bencana untuk mengatasi kesenjangan anggaran penanggulangan bencana di daerah. TEMPO/Prima mulia
Diibiratkan Permainan Badminton Kelas Ganda, Apa Tugas dan Wewenang Wakil Presiden?

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengibaratkan tugas dan wewenang wapres membantu presiden seperti permainan badminton di kelas ganda.


Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

10 jam lalu

Foto presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029 di jual di lapak penjual bingkai foto di Pasar Baru, Jakarta, Selasa 23 April 2024. Pasangan Prabowo - Gibran resmi keluar sebagai pemenang Pilpres 2024 setalah dalam sidang putusan PHPU Pilpres 2024 Mahkamah Konstitusi menolak semua permohonan sengketa pemilu yang diajukan oleh pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD. TEMPO/Subekti
Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

Foto Prabowo dan Gibran akan segera terpajang di berbagai kantor, lembaga dan instansi


Indonesia vs Korea Selatan, Wapres Ma'ruf Amin Berharap Pemain Timnas U-23 Tampil Percaya Diri

18 jam lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan sambutan dalam acara Indonesia Quran Hours 2024 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Kegiatan membaca Al-Quran secara bersama-sama itu mengangkat tema Indonesia Bersatu Indonesia Bangkit. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Indonesia vs Korea Selatan, Wapres Ma'ruf Amin Berharap Pemain Timnas U-23 Tampil Percaya Diri

Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap para pemain Timnas U-23 bermain dengan penuh percaya diri melawan Korea Selatan.


5 Fakta Seputar Penetapan Prabowo-Gibran Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029

1 hari lalu

Pasangan calon presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
5 Fakta Seputar Penetapan Prabowo-Gibran Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029

KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Berikut 5 fakta seputar penetapan tersebut.


Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

1 hari lalu

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com
Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

1 hari lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.


Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

3 hari lalu

Pendukung Prabowo-Gibran dan para pendukung Anies-Muhaimin terlibat bentrokan saat menggelar aksi di area Patung Kuda, Jakarta, 19 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

Patung Kuda Arjuna Wijaya di Jalan Medan Merdeka Jakarta kerap jadi sentral unjuk rasa. Terakhir demo pendukung 01 dan 02 terhadap sengketa pilpres.


49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

5 hari lalu

Presiden Soeharto bersama istri Ny. Tien Soeharto saat mengunjungi Museum Pengamon di Berlin, Jerman, 1991. Dok.TEMPO.
49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

Tie Soeharto menggagas dibangunnya TMII sebagai proyek mercusuar pemerintahan Soeharto. Proses pembangunannya menuai pro dan kontra.