Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Hadapan Kepala Desa, Bamsoet Ingatkan Bahaya Pernikahan Sesama Jenis

image-gnews
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengingatkan mengenai bahaya seks bebas hingga pernikahan sesama jenis saat menghadiri Peringatan UU Desa ke-9. Acara tersebut dihadiri oleh ratusan kepala desa yang tergabung di Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi). 

"Negara tetangga kita sudah mengesahkan UU yang mengesahkan perkawinan sejenis, setuju? Tentu tidak. Karena itu tidak sesuai dengan nilai-nilai agama, 6 agama yang kita anut di sini, dan tidak sesuai dengan kebudayaan Indonesia karena saya tidak pernah melihat ayam jago kawin sama ayam jago," kata Bamsoet di Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, 19 Maret 2023.

Bamsoet menyebut pihaknya ingin menjaga moral bangsa, menjaga kewibawaan bangsa, dan menjaga kehidupan anak-anak sehingga mengingatkan bahaya tersebut. Bamsoet berharap masyarakat ikut menjaga agar ke depannya tidak ada pengaruh-pengaruh asing. 

"Kita harus jaga, jangan sampai pengaruh-pengaruh asing kehidupan modern ini bisa mempengaruhi masa depan kita semua," kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu. 

Sebelumnya, Aktivis Hak Asasi Manusia Bivitri Susanti menilai isu anti-LGBT, termasuk soal pembahasan rancangan peraturan daerah (raperda) ramai digulirkan di beberapa daerah sebagai tren menjelang tahun politik 2024. Hal ini upaya untuk mencari sentimen publik. Namun, kondisi ini berpotensi menambah diskriminasi terhadap LGBT.

Cara itu memiliki pola yang serupa dengan penerapan perda syariah seperti yang pernah diriset oleh Michael Buehler dosen asal SOAS University of London lewat bukunya Politics of Shari'a Law yang terbit tahun 2016. Buehler dalam analisisnya menyebutkan elite politik dalam mobilisasi pemilih atau pendukung dipengaruhi aktivitas keagamaan dengan kondisi persaingan politik yang ketat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bivitri menduga peraturan-peraturan yang sentimen dan fanatisme ini sengaja dibikin oleh politikus ke publik lantaran politikus itu tidak mampu membicarakan isu-isu yang lebih subtantif. Sehingga, kata Bivitri, mereka merasa lebih baik membicarakan isu LGBT, ataupun isu lainnya.

"Sengaja dilakukan politikus yang nggak bisa ngomong substansi, dia nggak bisa nggak ngomongin bagaimana pendidikan yang lebih baik. Jadi ngomongin LGBT aja," ucap Bivitri. 

Pilihan Editor: Kilas Balik Pelarangan Children of God oleh Kejaksaan Agung 39 Tahun Lalu, Apa Ciri Sekte Ini?

M JULNIS FIRMANSYAH | TIKA AYU

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bamsoet Apresiasi Sean Gelael Juara APRC Danau Toba 2023

17 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Sean Gelael Juara APRC Danau Toba 2023

Ketua Umum IMI Bamsoet Apresiasi Keberhasilan Sean Gelael Juarai Asia Pasific Rally Championship (APRC) Danau Toba 2023


PPHN Penguat Pemerintah Implementasikan Roadmap Indonesia Emas 2045 KADIN Indonesia

2 hari lalu

PPHN Penguat Pemerintah Implementasikan Roadmap Indonesia Emas 2045 KADIN Indonesia

Kehadiran PPHN untuk memastikan RPJPN 2025-2045 dijalankan oleh siapapun presiden yang memimpin Indonesia


Lintas Negara ASEAN, Road Trip Hyundai Ioniq 5 Dapat Dukungan dari Ketum IMI

2 hari lalu

Lintas Negara ASEAN, Road Trip Hyundai Ioniq 5 Dapat Dukungan dari Ketum IMI

Road Trip Hyundai Ioniq 5 membuktikan bahwa kendaraan listrik memiliki daya tahan luar biasa dalam menaklukan berbagai medan turing


Bamsoet Berikan Kuliah Umum Tentang Tantangan Masa Depan Umat Manusia di Yeungnam University

7 hari lalu

Bamsoet Berikan Kuliah Umum Tentang Tantangan Masa Depan Umat Manusia di Yeungnam University

Ketua MPR RI Bamsoet Berikan Kuliah Umum Tentang Tantangan Masa Depan Umat Manusia di Yeungnam University, Korea Selatan


Bamsoet Saksikan Penandatanganan Nota Kerjasama antara UNPERBA dengan Yeungnam University

7 hari lalu

Bamsoet Saksikan Penandatanganan Nota Kerjasama antara UNPERBA dengan Yeungnam University

Ketua MPR RI Bamsoet Saksikan Penandatanganan Nota Kerjasama antara UNPERBA dengan Yeungnam University


Bamsoet Jajaki Kerjasama Dinamo Motor Listrik

7 hari lalu

Bamsoet Jajaki Kerjasama Dinamo Motor Listrik

Bertemu President Taehwa Enterprise Co Ltd, Ketua MPR RI Bamsoet Jajaki Kerjasama Produksi Dinamo Motor Listrik di Indonesia


Bamsoet Ajak Delegasi Organisasi Otomotif Dunia FIA Kunjungi Workshop Tuksedo Studio Bali

9 hari lalu

Bamsoet Ajak Delegasi Organisasi Otomotif Dunia FIA Kunjungi Workshop Tuksedo Studio Bali

Ketua MPR RI Bamsoet Ajak Delegasi Organisasi Otomotif Dunia FIA Region II Kunjungi Workshop Tuksedo Studio Bali Saksikan Mobil Ikonik Karya Anak Bangsa


Bamsoet Dorong Pelaksanaan World Rally Championship 2025 di Kawasan Danau Toba

9 hari lalu

Bamsoet Dorong Pelaksanaan World Rally Championship 2025 di Kawasan Danau Toba

Menerima President FIA Dunia, Ketua Umum IMI Bamsoet Dorong Pelaksanaan World Rally Championship 2025 di Kawasan Danau Toba Sumatera Utara


Ketua Umum IMI Bamsoet Ajak Perkuat Kolaborasi Antar Induk Organisasi Otomotif di Asia Pasifik

9 hari lalu

Ketua Umum IMI Bamsoet Ajak Perkuat Kolaborasi Antar Induk Organisasi Otomotif di Asia Pasifik

Pembukaan FIA Region II Rountable, Ketua Umum IMI Bamsoet Ajak Perkuat Kolaborasi Antar Induk Organisasi Otomotif di Asia Pasifik


Distrik Otomotif Resmi Dibuka di PIK 2, Jadi Sentral Terbesar dan Terlengkap

9 hari lalu

Distrik Otomotif di PIK2 (Dok Prestige)
Distrik Otomotif Resmi Dibuka di PIK 2, Jadi Sentral Terbesar dan Terlengkap

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) remsi membuka Distrik Otomotif di PIK 2, dan diklaim akan jadi yang terbesar.