TEMPO.CO, Karanganyar - Wakil Kepala Polres Karanganyar, Jateng, Komisaris Purbo Adjar Waskita memastikan mayat yang ditemukan di kawasan wisata air terjun Grojogan Sewu Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, berjenis kelamin perempuan.
Potongan tubuh manusia itu ditemukan pada Kamis-Jumat, 23-24 Februari 2023. Namun belum bisa dipastikan identitasnya karena masih menunggu hasil autopsi oleh Tim Forensik. Autopsi itu sekaligus untuk mengetahui penyebab wanita tadi.
Polisi juga telah mengambil sampel DNA beberapa anggota keluarga warga Desa Blumbang, Kecamatan Tawangmangu, yang dilaporkan hilang.
Orang hilang itu bernama Satiyem, 81 tahun.
"Kami mencari keterangan, utamanya dari keluarga yang melaporkan neneknya hilang,," kata Purbo kepada pers di Kantor Polres Karanganyar hari ini, Sabtu, 25 Februari 2023.
Menurut Purbo, ciri-ciri fisik Satiyem memang ada kemiripan dengan ciri-ciri fisik mayat yang ditemukan di Grojogan Sewu. Namun dia belum bisa memastikan mayat yang ditemukan adalah Satiyem. Apalagi, sebagian kondisi mayat dalam keadaan rusak seperti wajah dan kepala.
"Hasil tes DNA juga belum keluar."
Camat Tawangmangu Eko Joko Widodo membenarkan keterangan polisi mengenai pengambilan sampel DNA dari keluarga Satiyem.
Pilihan Editor: Mayat Dibuang di Tol Purbaleunyi KM 117
