Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Ingatkan Anggota Polri: Kami Potong dan Jangan Ghosting

image-gnews
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberi keterangan pers terkait penyalah gunaan narkoba oleh anggota polisi di Mabes Polri, Jakarta. Jumat, 14 Oktober 2022. Dalam keteranganya Kapolri membenarkan adanya penggunaan narkoba oleh calon Kapolda Jatim, Irjen Teddy Minahasa serta memberi perintah pada Kadiv Propam untuk menjemput dan memeriksanya. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberi keterangan pers terkait penyalah gunaan narkoba oleh anggota polisi di Mabes Polri, Jakarta. Jumat, 14 Oktober 2022. Dalam keteranganya Kapolri membenarkan adanya penggunaan narkoba oleh calon Kapolda Jatim, Irjen Teddy Minahasa serta memberi perintah pada Kadiv Propam untuk menjemput dan memeriksanya. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKinerja Polri mendapat sorotan, tentang melayani dan memberikan keamanan bagi masyarakat tanpa membedakan status sosial atau hal lainnya. Ditambah pula dengan banyaknya kasus yang terungkap di media melibatkan polisi dan semakin mencoreng nama baik Polri.

Atas kondisi ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan sigap membenahi institusi Polri dengan melakukan perbaikan internal melalui sisi struktural, kultural, dan instrumental. Salah satu cara Listyo menyikapi hal ini adalah dengan memberikan peringatan kepada setiap anggota Polri yang sekarang berjumlah 450 ribu personel. 

Baru-baru ini, tepatnya pada 21 Februari 2023, Listyo memberikan peringatan kepada anggota Polri yang tidak bisa memegang penuh komitmennya akan “dipotong” dengan tegas. Artinya, anggota tersebut akan langsung dikeluarkan dari institusi Polri. 

"Anggota Polri yang tidak bisa mengikuti komitmen, kami potong! Itu proses tegas. Peringatan ini menjadi komitmen Polri untuk masyarakat," ujar Listyo ketika menggelar konferensi pers di Mabes Polri yang ditayangkan secara daring, seperti dilansir Tempo.co

Selain memberi peringatan akan “memotong" anggotanya yang tak taat dengan komitmennya, Listyo pun mengingatkan institusi Polri untuk tidak segan memberikan penghargaan kepada anggota Polri berprestasi. Listyo juga berharap bahwa Polri dapat memberikan pelayanan publik terbaik kepada masyarakat dengan adil.

"Jadi, kami selalu meminta masukan dan koreksi agar dapat meningkatkan pelayanan publik sehingga bisa semakin optimal," ujar Listyo.

Kapolri: Jangan Ghosting, Potong Kepala Ikan

Jauh sebelum memberikan peringatan berupa “pemotongan” anggota, Listyo lebih dahulu telah meminta anggota Polri untuk tidak “ghosting” masyarakat yang sedang melapor. Sebab, tindakan “ghosting” atau mengabaikan masyarakat dapat memperburuk citra institusi Polri yang kini telah dipandang negatif.

“Saat dihubungi melalui telepon, teleponnya di-reject. Lalu, ketika ditelepon sudah terhubung dengan pelapor, institusi Polri menjawabnya dengan marah. Pelapor pun akan memberikan kesan yang semakin negatif terhadap Polri. Jadi, berdasarkan bahasa gaulnya itu jangan ghosting,” ucap Listyo ketika memberikan arahan kepada jajarannya, sebagaimana terlihat dalam dari Instagram pribadinya @listyosigitprabowo pada 28 Oktober 2022.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa anggota Polri harus bersungguh-sungguh memberikan pelayanan yang bisa dijelaskan secara rasional, transparan, dan memenuhi logika publik. Listyo juga menambahkan bahwa strategi prosedural justice seperti ini harus dilaksanakan dengan baik lantaran dapat meningkatkan kepercayaan publik, khususnya kepada institusi Polri. 

Listyo menyayangkan karena masih ada anggota Polri yang cenderung mengabaikan pelaporan publik. Sebab, mereka masih menganggap ada hal lain yang harus diprioritaskan. Padahal, permasalahan yang dianggap sepele itulah permasalahan penting bagi pelapor. Akibatnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa para pelapor yang tidak diberikan pelayanan dengan baik oleh para anggota Polri, akhirnya akan melapor kepada dirinya dan komunikasi publik kepada Polri semakin jauh untuk dijangkau. 

Dua tahun lalu, Kapolri Listyo Sigit Prabowo di hadapan sejumlah calon Petinggi Polri, Listyo Sigit Prabowo menyebutkan pepatah soal pemotongan “kepala”. Ia mengungkapkan, “Ada pepatah, ‘ikan busuk mulai dari kepala‘, kalau pimpinannya bermasalah, maka bawahannya akan bermasalah juga. Pimpinan harus jadi teladan, sehingga bawahannya akan meneladani," kata Kapolri.

Pernyataan Kapolri itu setahun lalu, pada acara penutupan pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-30, Sespimmen Polri Dikreg ke-61, dan Sespimma Polri Angkatan ke-66 di Lembang pada 27 Oktober 2021. “Kalau tak mampu membersihkan ekor, maka kepalanya akan saya potong," katanya.

RACHEL FARAHDIBA R  I  SDA

Pilihan Editor: Tepat Setahun Lalu Kapolri Listyo Sigit Sebut Siap Memotong Kepala Ikan Busuk

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ketua Kompolnas Budi Gunawan: Polri Perlu Didukung untuk Bantu Program Prioritas Pemerintah

29 menit lalu

Menteri Koordinator Bidang Poltiik dan Keamanan Budi Gunawan ditunjuk sebagai Kepala Kompolnas di Istana Negara pada Selasa, 5 November 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ketua Kompolnas Budi Gunawan: Polri Perlu Didukung untuk Bantu Program Prioritas Pemerintah

Ketua Kompolnas Budi Gunawan menyebut Polri perlu diberdayakan dan terus dibangun.


Alasan KPAI Tolak Wacana Pengenaan Pajak pada Judi Online

5 jam lalu

Petugas menata barang bukti berupa uang tunai pecahan rupiah saat konferensi pers pengungkapan kasus judi online di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Sabtu 2 November 2024. Bareskrim Polri membongkar situs judi online slot yang dikendalikan oleh WNA asal China dengan mengamankan tiga orang tersangka serta barang bukti uang senilai Rp70 miliar dan dua unit mobil. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Alasan KPAI Tolak Wacana Pengenaan Pajak pada Judi Online

KPAI menyatakan pengenaan pajak pada judi online akan membuat masyarakat menganggap judi sebagai sesuatu yang legal.


Polri Akan Rekrut 600 Personel untuk Ketahanan Pangan dan Membantu Makan Bergizi Gratis

19 jam lalu

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat meninjau uji coba program makan bergizi gratis di SMPN 270, Kelapa Gading, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2024. Dalam uji coba tersebut menu makanan yang disediakan yakni nasi dengan lauk ayam teriyaki, sayur, tahu goreng, jeruk, dan susu dengan harga per porsi Rp23.000. Selain itu diberikan juga buku tulis. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polri Akan Rekrut 600 Personel untuk Ketahanan Pangan dan Membantu Makan Bergizi Gratis

Polri menyatakan 600 personel itu nantinya akan menyiapkan dan membantu ketahanan pangan dan pemenuhan makan bergizi gratis.


Menteri Raja Juli Temui Kapolri, Beberkan Berbagai Masalah Kehutanan

20 jam lalu

Kepala Kepolisian RI Jendral Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni bertemu membahas kerjasama pengamanan hutan, di Mabes Polri pada 4 November 2024. Tempo/Dani Aswara
Menteri Raja Juli Temui Kapolri, Beberkan Berbagai Masalah Kehutanan

Menteri Kehutanan Raja Juli menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk kerja sama penegakan hukum di lingkungan kehutanan.


Kementerian Kehutanan Segera Susun MoU Baru dengan Polri untuk Penegakan Hukum

20 jam lalu

Kepala Kepolisian RI Jendral Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni bertemu membahas kerjasama pengamanan hutan, di Mabes Polri pada 4 November 2024. Tempo/Dani Aswara
Kementerian Kehutanan Segera Susun MoU Baru dengan Polri untuk Penegakan Hukum

Menteri Kehutanan Raja Juli menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk penyusunan MoU penegakan hukum di masalah kehutanan.


Kapolri Dapat Restu Menkomdigi Periksa Keterlibatan Staf Komdigi yang Lindungi Praktik Judi Online

21 jam lalu

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Dok. Istimewa
Kapolri Dapat Restu Menkomdigi Periksa Keterlibatan Staf Komdigi yang Lindungi Praktik Judi Online

Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan belum bisa menyebutkan nama-nama staf Komdigi yang terlibat dalam melindungi praktik judi online tersebut.


Kapolri dan Menteri Komdigi Sepakat Melakukan Pembersihan Para Pegawai yang Terlibat Judi Online

22 jam lalu

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyapa wartawan dari dalam mobilnya usai mengikuti Pembekalan Calon Menteri di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, 16 Oktober 2024. Prabowo Subianto memberikan pembekalan kepada sejumlah Calon Menteri atau Kepala Lembaga Negara untuk pemerintahan baru. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kapolri dan Menteri Komdigi Sepakat Melakukan Pembersihan Para Pegawai yang Terlibat Judi Online

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan kepolisian akan mendalami siapa saja di Kementerian Komdigi yang terlibat judi online.


Menkopolkam: Masa Kerja Desk Penanganan Judi Online 3 Bulan dan Bisa Diperpanjang

1 hari lalu

Menkopolkam Budi Gunawan memberikan keterangan pers usai memimpin rapat koordinasi tingkat menteri pembentukan desk di bidang politik dan keamanan. Turut hadir sejumlah menteri kabinet dan kepala badan di Kantor Kemenkopolkam pada Senin, 4 November 2024. Tempo/Novali Panji
Menkopolkam: Masa Kerja Desk Penanganan Judi Online 3 Bulan dan Bisa Diperpanjang

Menkopolkam Budi Gunawan mengatakan, bahwa Kapolri yang akan memimpin desk penanganan judi online.


Pengusutan Kasus Firli Bahuri di Polda Metro Jaya Berlarut-larut: Ikan Busuk dari Kepala

1 hari lalu

Pertemuan Firli Bahuri dengan Syahrul.
Pengusutan Kasus Firli Bahuri di Polda Metro Jaya Berlarut-larut: Ikan Busuk dari Kepala

Petinggi Polri harus mampu mengendalikan dan mengawasi para personelnya secara ketat untuk mencegah terjadinya penyimpangan dalam kasus Firli Bahuri.


Profil Da'i Bachtiar, Ayah Nina Agustina Cabup Indramayu yang Viral di Media Sosial

1 hari lalu

TEMPO/Gunawan Wicaksono
Profil Da'i Bachtiar, Ayah Nina Agustina Cabup Indramayu yang Viral di Media Sosial

Calon Bupati Indramayu Nina Agustina yang mengaku anak Da'i Bachtiar saat cekcok dengan warga yang menghadang perjalanannya.