TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid mengatakan safari politik bersama Anies Baswedan bakal dilakukan setelah deklarasi resmi.
"Nanti itu kita bahas ya, sekarang fokus dulu yang di depan, deklarasi," ungkapnya saat dihubungi, Senin, 20 Februari 2023.
Kholid mengatakan saat ini PKS sedang menuntaskan mekanisme internal Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD ART). Kemudian, dilanjutkan dengan deklarasi resmi dukungan ke Anies Baswedan.
"Tim kecil menyepakati bahwa masing-masing anggota koalisi menuntaskan terlebih dahulu sesuai mekanisme internal AD/ART Partai," katanya.
Soal deklarasi dukungan kepada Anies Baswedan, kata dia, akan dilakukan dalam waktu dekat. Soal deklarasi ini juga akan dibahas dalam Musyawarah Majelis Syura terlebih dahulu.
Soal kapan waktu deklarasi, ia mengisyaratkan akan dilakukan sebelum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKS. "Sebelum Rakernas atau paling lambat saat pelaksanaan Rakernas," ucapnya
Sebagai informasi, Rakernas PKS akan berlangsung pada 24-26 Februari 2023.
Segera deklarasi tiga partai
Kholid menyebutkan setelah deklarasi PKS akan disusul oleh mitra partai lainnya yakni Demokrat. Setelah itu, tiga partai akan melakukan deklarasi bersama mengusung capres Anies Baswedan pada Pilpres 2024.
"Nanti setelah PKS dan Demokrat rampung menuntaskan deklarasi, akan disusul dengan deklarasi bersama tiga partai," ujarnya
Adapun Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim menegaskan komitmen partainya untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden. Hermawi memastikan NasDem tak akan tergoda ajakan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk berpindah ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
"NasDem tidak pernah luluh, senantiasa komit dan terdepan bersama Anies," ujar Hermawi saat dihubungi Tempo, Jumat, 17 Februari 2023.
Pilihan Editor: PKS Tak Khawatir Sebagian Suara Konstituen Pendukung Anies Pindah ke NasDem