Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Reporter

Editor

Amirullah

Mantan wagub DKI Sandiaga Uno mengucapkan selamat ulang tahun untuk Gubernur DKI Anies Baswedan di akun twitternya. Twitter.com
Mantan wagub DKI Sandiaga Uno mengucapkan selamat ulang tahun untuk Gubernur DKI Anies Baswedan di akun twitternya. Twitter.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan buka suara ihwal perjanjian utang kepada Sandiaga Uno yang menjadi pendampingnya saat berlaga dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 lalu. Saat itu, Anies mengatakan memang banyak sekali pihak yang memberikan sumbangan, baik yang diketahui maupun tidak.

Selanjutnya, dia menyebut ada pihak yang memberikan dukungan dana, namun minta dicatat sebagai utang. Adapun jika Anies-Sandi memenangkan Pilkada DKI, maka dana itu dicatat sebagai dukungan. Bila gagal, maka menjadi utang yang mesti dikembalikan.

“Jadi itu kan dukungan, tuh. Siapa penjaminnya? Pak Sandi. Jadi uangnya bukan dari Pak Sandi. Itu ada pihak ketiga yang mendukung, kemudian saya yang menyatakan suratnya, saya yang tanda tangan,” kata Anies dalam siaran Youtube Merry Riana, Jumat, 10 Februari 2023.

Oleh sebab itu, mengingat Anies-Sandi menang jadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, urusan itu sudah selesai. Dia menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

“Karena ketika Pilkadanya selesai, ya selesai. Jadi menjadi aneh ketika sekarang kita bicarakan soal ada utang yang belum selesai. Sudah selesai dulu, karena perjanjiannya itu gini,” ujarnya.

Anies kemudian menjelaskan alasan di balik perlunya mengembalikan dana dukungan jika kalah dalam Pilkada DKI Jakarta. Jika kalah, maka Anies berada di luar pemerintahan. Oleh sebab itu, ia bisa leluasa mencari uang untuk mengembalikan dana dukungan, entah melalui bisnis maupun membuka usaha.

Adapun jika menang, maka Anies masuk dalam pemerintahan. Ia mengatakan tidak berkenan mencari uang di pemerintahan untuk mengembalikan dana itu.

“Saya tidak cari uang di pemerintahan untuk membayar itu. Kalau tidak (menang Pilkada), saya harus ngumpulin uang untuk bayar utang. Bukankah ini yang menjebak kita dengan praktik fundrising untuk apa? Biaya Pilkada,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia berharap pola dukungan seperti itu bisa dijadikan referensi ke depan. “Bahwa mendukung itu untuk perubahan, bukan sebagai investasi untuk dikembalikan dalam bentuk privilege,” ujar Anies.

7 Poin Surat Perjanjian Hutang Anies-Sandi

Sebelumnya, kabar adanya surat utang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno senilai Rp 50 miliar sempat menggegerkan publik. Soal surat utang ini awalnya diungkap oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar Erwin Aksa.

Pernyataan Erwin dilontarkan dalam Youtube Akbar Faizal Uncensored yang diunggah pada Ahad, 5 Februari 2023.

Kepada Akbar, Erwin mengatakan jumlah utang yang diberikan Sandi kepada Anies kurang lebih sebesar Rp 50 miliar. Menurut dia, kala itu untuk maju putaran pertama Pilkada DKI keduanya sedang tertatih-tatih. Adapun utang ini diperkirakan Erwin belum lunas hingga saat ini.

Tempo mendapatkan salinan dokumen berisi surat perjanjian utang tersebut. Surat ini berjudul Surat Pernyataan Pengakuan Hutang II dan ditandatangani oleh Anies di atas materai 6000 pada 6 Februari 2017.

Pilihan Editor: Surat Utang Piutang Anies Baswedan - Sandiaga Uno Beredar, Ada 7 Poin Perjanjian

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Tepis Anggapan Ajak PKS Keluar Koalisi Perubahan, Sandiaga Uno: Enggak Sama Sekali

9 jam lalu

Menparekraf Sandiaga Uno tampak bersama Plt Ketua Umum PPP Mardiono hadir di acara Rapimnas GPK di Jakarta, Rabu, 31 Mei 2023/ Tika Ayu/Tempo
Tepis Anggapan Ajak PKS Keluar Koalisi Perubahan, Sandiaga Uno: Enggak Sama Sekali

Sandiaga Uno mengatakan kedekatannya dengan PKS adlaah untuk menawarkan gagasan perihal masyarakat yang menginginkan keberlanjutan pembangunan.


Demokrat Disebut Paksa Anies Baswedan Tunjuk AHY Jadi Cawapres, PKS: Yang Ada Mengusulkan

11 jam lalu

Sekretaris Jenderal (Sekjen)Partai Keadilan Sejahtera, Aboe Bakar Alhabsyi menyampaikan ihwal Ulang Tahun ke 21  PKS, di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu, 20 Mei 2023.
Demokrat Disebut Paksa Anies Baswedan Tunjuk AHY Jadi Cawapres, PKS: Yang Ada Mengusulkan

PKS menilai Demokrat tak memaksakan AHY menjadi Cawapres Anies Baswedan, tetapi hanya mengusulkan.


Bantah Paksa AHY Jadi Cawapres, Partai Demokrat: Silakan Tanyakan pada Capres Anies

13 jam lalu

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief menyapa wartawan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin, 15 Mei 2023. KPK memeriksa politisi Partai Demokrat itu sebagai saksi terkait kasus dugaan suap, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) senilai Rp200 miliar yang menjerat tersangka Bupati nonaktif Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Bantah Paksa AHY Jadi Cawapres, Partai Demokrat: Silakan Tanyakan pada Capres Anies

Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief menyebut partainya menyerahkan keputusan soal cawapres kepada Anies Baswedan. Tak pernah paksakan AHY.


NasDem Sebut Demokrat Paksa AHY Jadi Cawapres Anies Baswedan

14 jam lalu

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni
NasDem Sebut Demokrat Paksa AHY Jadi Cawapres Anies Baswedan

Ahmad Sahroni mengatakan Partai Demokrat memaksa agar Ketua Umumnya, AHY menjadi calon wapres untuk Anies Baswedan.


Demokrat Temui 6 Figur Potensial Cawapres Anies Baswedan: Hanya AHY yang Sanggup dan Penuhi Syarat

18 jam lalu

Bakal Calon Presiden yang diusung Partai Demokrat Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menyapa kader dan simpatisan di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis, 2 Maret 2023. Partai Demokrat secara resmi memberikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sebelumnya Anies Baswedan menghadiri rapat terbatas yang digelar Majelis Tinggi Partai Demokrat. TEMPO/M Taufan Rengganis
Demokrat Temui 6 Figur Potensial Cawapres Anies Baswedan: Hanya AHY yang Sanggup dan Penuhi Syarat

Andi Arief menyebut enam orang yang masuk radar bakal cawapres Anies Baswedan menyatakan tidak sanggup memenuhi persyaratan dari Koalisi Perubahan.


Demokrat Bilang Cuma AHY yang Penuhi Syarat Jadi Cawapres Anies Baswedan

21 jam lalu

Bakal Calon Presiden yang diusung Partai Demokrat Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menyapa kader dan simpatisan di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis, 2 Maret 2023. Partai Demokrat secara resmi memberikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sebelumnya Anies Baswedan menghadiri rapat terbatas yang digelar Majelis Tinggi Partai Demokrat. TEMPO/M Taufan Rengganis
Demokrat Bilang Cuma AHY yang Penuhi Syarat Jadi Cawapres Anies Baswedan

Andi menegaskan bahwa pernyataannya ini tidak semata-mata mencuat karena AHY merupakan ketua umumnya maupun putra SBY.


Top Nasional: PDIP Optimistis Ganjar Bakal Menang Satu Putaran, AHY Ingatkan Anies soal Penetapan Cawapres

1 hari lalu

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani didampingi Bakal Calon Presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo memberikan keterangan pers di sela Rakernas III PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Puan mengatakan, dalam forum Rakernas PDIP yang digelar mulai hari ini tidak ada pembahasan mengenai siapa yang akan mendampingi Ganjar di Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Top Nasional: PDIP Optimistis Ganjar Bakal Menang Satu Putaran, AHY Ingatkan Anies soal Penetapan Cawapres

Ketua DPP PDIP Said Abdullah hakulyakin bakal calon presiden Ganjar Pranowo akan memenangkan Pemilihan Presiden 2024 satu putaran


Ahmad Sahroni: Cawapres Anies Tidak Mudah Diumumkan Secepatnya

1 hari lalu

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Foto: Jaka/Man
Ahmad Sahroni: Cawapres Anies Tidak Mudah Diumumkan Secepatnya

Pernyataan Sahroni menanggapi desakan Partai Demokrat kepada Anies Baswedan agar segera menentukan bakal cawapresnya.


Ramai-ramai Dukung AHY jadi Cawapres Anies Baswedan, Perbesar Peluang Menang?

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (tengah) pengurus Sekber Koalisi Kuning Ijo Biru (KIB) yang terdiri dari Koordinator Go Anies, Sirajuddin Abdul Wahab (kiri) dan Ketua Kornas Forum Ka'bah Membangun, Habil Marati (kanan) saat memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan dengan Sekber Koalisi Kuning Ijo Biru (KIB) di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Rabu, 7 Juni 2023. Pertemuan silaturahmi antara Sekber Koalisi Kuning Ijo Biru (KIB) pendukung Anies dengan Partai Demokrat tersebut membahas persoalan Cawapres sekaligus mendukung AHY untuk menjadi Cawapres Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ramai-ramai Dukung AHY jadi Cawapres Anies Baswedan, Perbesar Peluang Menang?

AHY santer didukung untuk jadi cawapres Anies Baswedan. Ia bahkan dinilai dapat perbesar peluang menang pada Pilpres 2024.


PKS Akui Sempat Ditawari Uang dan Jabatan Untuk Keluar dari Koalisi Perubahan

1 hari lalu

Bakal capres Anies Baswedan menyampaikan orasi dalam acara Konsolidasi Nasional Ketua Fraksi PKS dan Pimpinan DPRD di Hotel Millenium, Jakarta Pusat, Selasa, 30 Mei 2023. TEMPO/IMA DINI SAFIRA
PKS Akui Sempat Ditawari Uang dan Jabatan Untuk Keluar dari Koalisi Perubahan

PKS mengakui adanya tawaran uang dan jabatan agar mereka keluar dari Koalisi Perubahan. Namun mereka menyatakan tetap akan mengusung Anies Baswedan.