Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

76 Tahun Megawati Soekarnoputri, Berikut Rekam Jejak Kontroversinya

image-gnews
Ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri berpidato saat menutup Kongres IV PDI Perjuangan, di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar, 11 April 2015. Dalam pidatonya Megawati meminta PDI-P agar menjadi pelopor partai politik dan menjadi mesin utama yang menyerukan gerakan revolusi mental di seluruh Nusantara. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri berpidato saat menutup Kongres IV PDI Perjuangan, di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar, 11 April 2015. Dalam pidatonya Megawati meminta PDI-P agar menjadi pelopor partai politik dan menjadi mesin utama yang menyerukan gerakan revolusi mental di seluruh Nusantara. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMegawati Soekarnoputri dikenal sebagai sosok perempuan paling berpengaruh bagi perpolitikan Tanah Air. Putri Presiden Pertama RI Sukarno ini merupakan Ketua Umum PDIP sejak 1993 silam.

Bu Mega, sapaannya, yang baru saja ulang tahun ke-76 kemarin, Rabu 23 Januari 2023, juga acapnya dikenal sebagai Eks Presiden ke-5 RI. Sebagai orang yang berpengaruh, tak jarang Megawati menjadi sorotan publik. Baik itu tingkah laku hingga perkataan.

Baca: 5 Hobi Megawati Soekarnoputri: Tidak Ada Alasan Perempuan Tidak Bisa Memasak

Membahas soal perkataan dan perbuatan Megawati Soekarnoputri, berikut sejumlah kontroversi yang pernah diucapkan atau dilakukan ibunda Puan Maharani, dirangkum Tempo.co dari berbagai sumber:

1. Dilaporkan LSM Aliansi Anak Bangsa Gerakan Anti Penodaan Agama

Megawati Soekarnoputri pernah dilaporkan LSM Aliansi Anak Bangsa Gerakan Anti Penodaan Agama ke Bareskrim Mabes Polri pada Selasa, 24 Januari 2017, gara-gara isi pidatonya dalam peringatan hari jadi PDIP ke-44 tahun.

Baharuzaman dari LSM Aliansi Anak Bangsa Gerakan Anti-Penodaan Agama melaporkan Megawati ke Bareskrim Polri atas dugaan tindak pidana penodaan agama. Dalam laporannya, LSM itu mengungkapkan kata-kata Megawati diduga menodai agama lantaran menyebut para pemimpin yang menganut ideologi tertutup sebagai pembawa ‘self fulfilling prophecy’.

“Mereka dengan fasih meramalkan yang akan pasti terjadi di masa yang akan datang, termasuk dalam kehidupan setelah dunia fana, padahal notabene mereka sendiri tentu belum pernah melihatnya,” kata Megawati.

Baca: Megawati Diminta Tahan Komentar Soal Masyarakat Antre Minyak Goreng

2. Komentar soal kelangkaan minyak goreng

Kontroversi yang paling membekas pernah diucapkan Megawati adalah ihwal minyak goreng. Eks Presiden ke-5 RI ini menyebut langkanya minyak goreng pada awal 2022 lalu bisa diatasi dengan merebus makanan. Hal itu disampaikannya dalam webinar tentang pencegahan stunting, Jumat 18 Maret 2022 silam.

“Saya tuh sampai ke ngelus dodo, bukan urusan masalah nggak ada atau mahalnya minyak goreng, saya itu sampai mikir jadi tiap hari ibu-ibu itu apakah hanya menggoreng. Sampai begitu rebutannya,” katanya.

Menurutnya, lebih baik para ibu rumah tangga beralih ke metode memasak alternatif berkaca dari kelangkaan minyak goreng kala itu. “Apa tidak ada cara untuk merebus, lalu mengukus, atau seperti rujak, apa tidak ada? Itu menu Indonesia, lho. Lha kok njelimet (rumit) gitu,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Profesi tukang bakso

Megawati pernah dituding merendahkan profesi tukang bakso lantaran guyonannya di Rakernas II PDI Perjuangan di Lenteng Agung, Jakarta pada Selasa, 21 Juni 2022 lalu. Megawati mencairkan suasana dengan memberikan lelucon ihwal menantu ideal di matanya.

Di depan hadirin dan putrinya, Puan Maharani, Ketum PDIP ini menyebut bahwa Puan harus mempersunting suami yang jauh lebih ideal ketimbang tukang bakso. “Saya udah bilang nih, sama anak saya bertiga, ‘awas lho kalau nyarinya yang kayak tukang bakso’,” canda Bu Mega, disambut gelak tawa hadirin Rakernas PDIP.

4. Soal Kopi Susu

Dalam kesempatan yang sama, Megawati juga mengungkapkan bahwa dirinya merasa berbeda saat bersama dengan orang Papua. Dia mengungkapkan, merasa sendirian saat bepergian di Indonesia Timur itu. “Waktu permulaan saya ke Papua, saya pun mikir, ‘kok aku dewean yo (kok saya sendirian ya)’,” kata Megawati

Ia lantas melanjutkan ceritanya dengan membuat lelucon, mengibaratkan orang Papua seperti kopi susu jika bersama orang di luar sukunya. “Makanya kemarin waktu saya bergurau dengan Pak Wempi, kalau sama Pak Wempi deket, kopi susu, itu kan benar. Tapi sudah banyak loh sekarang yang mulai blending,” katanya.

5. Jual Indosat

Di masa kepemimpinannya sebagai Presiden, Megawati Soekarnoputri mendapatkan kritik karena telah melakukan penjualan terhadap Indosat yang kala itu berstatus sebagai BUMN. Divestasi saham dimenangkan oleh perusahaan asal Singapura, Singapore Technologies Telemedia Pte Ltd (ST Telemedia) yang sahamnya dikuasai pemerintah Singapura lewat Temasek. Padahal saat itu Indosat tergolong BUMN yang menguntungkan.

Saat dijual pada 2002, ST Telemedia merogoh kocek Rp 5,6 triliun untuk membeli 41,94 persen saham. Lima tahun kemudian, justru ST Telemedia yang memperoleh keuntungan berlipat setelah menjual seluruh saham Indosat yang dibeli dari Indonesia kepada Qatar Telecom QSC.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Penjualan Indosat, Fuad Bawazier: Megawati Keliru

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ahok Jadi Kader Terkuat PDIP untuk Maju di Pilkada Jakarta

44 menit lalu

Politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama (ahok) dan Djarot Saiful Hidayat menyapa Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno saat pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP,  Ancol, Jakarta, Jumat, 24 Mei 2024. Dalam orasinya Mega mengatakan partainya tak akan mundur meski merasa pemilu kali ini partainya telah dirugikan, dia tetap menyuarakan kepada kadernya untuk terus maju untuk menegakan sistem demokrasi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ahok Jadi Kader Terkuat PDIP untuk Maju di Pilkada Jakarta

Ahok menjadi kader prioritas PDIP untuk diusung dalam Pilkada Jakarta.


Peringatan Kudatuli 2024 di PDIP Tampilkan Aksi Teatrikal Kerusuhan

4 jam lalu

Peringatan Kudatuli 2024 memperagakan aksi teatrikal penyerangan kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro Nomor 58, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/Mhd Rio Alpin Pulungan.
Peringatan Kudatuli 2024 di PDIP Tampilkan Aksi Teatrikal Kerusuhan

Ketua Bidang Sejarah DPP PDIP, Bonnie Triyana, dalam sambutannya menekankan pentingnya merawat ingatan peristiwa Kudatuli ini.


28 Tahun Peristiwa Kudatuli yang Diperingati PDIP, Berikut Kronologinya

5 jam lalu

Ratusan Kader dan simpatisan PDIP membawa spanduk saat melakukan longmarch menuju Kantor Komnas HAM di depan Kantor DPP PDIP, Jakarta, Jumat, 26 Juli 2024. Aksi tersebut dalam rangka memperingati peristiwa kerusuhan 27 Juli 1996 atau yang dikenal dengan
28 Tahun Peristiwa Kudatuli yang Diperingati PDIP, Berikut Kronologinya

Ratusan kader dan simpatisan PDIP memperingati peristiwa Kudatuli pada hari ini. Ini kilas balik peristiwanya.


Ganjar, Hasto, Yasonna dan Ratusan Kader Hadiri Peringatan Kudatuli 2024 di Kantor PDIP

6 jam lalu

Ganjar Pranowo menghadiri acara peringatan Kudatuli di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 27 Juli 2024. TEMPO/Mhd Rio Alpin Pulungan
Ganjar, Hasto, Yasonna dan Ratusan Kader Hadiri Peringatan Kudatuli 2024 di Kantor PDIP

Peringatan peristiwa Kudatuli selalu diadakan oleh PDIP setiap tahun.


Survei Elektabilitas Ahok Kedua Teratas di Jakarta, PDIP: Semua Masih Dinamis

8 jam lalu

Ridwan Kamil, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Anies Baswedan. TEMPO
Survei Elektabilitas Ahok Kedua Teratas di Jakarta, PDIP: Semua Masih Dinamis

Ahok memang menjadi salah satu nama calon potensial yang saat ini dimiliki PDIP.


Respons PAN-Nasdem-PKS Soal Isu Poros Koalisi PKB dan PDIP di Pilkada 2024

9 jam lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Respons PAN-Nasdem-PKS Soal Isu Poros Koalisi PKB dan PDIP di Pilkada 2024

PKB dan PDIP menjajaki peluang berkoalisi pada Pilkada 2024.


Tak Penuhi Panggilan, KPK Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Herman Hery dalam Korupsi Bansos Presiden Pekan Depan

20 jam lalu

Ketua Komisi III Herman Hery membacakan laporan rangkaian uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri dalam Rapat Paripurna ke-5 Masa Persidangan I tahun 2019-2020 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tak Penuhi Panggilan, KPK Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Herman Hery dalam Korupsi Bansos Presiden Pekan Depan

KPK akan menjadwalkan ulang pemeriksaan Herman Hery sebagai saksi dalam kasus korupsi bansos presiden.


Soal Pilkada Jakarta, Politikus PDIP: Partai Harus Melihat Rakyat Maunya ke Mana

1 hari lalu

Anggota Komisi B DPRD DKI Gilbert Simanjuntak, Jakarta, Selasa, 5 Desember 2023. Foto: ANTARA/HO-DPRD DKI/am.
Soal Pilkada Jakarta, Politikus PDIP: Partai Harus Melihat Rakyat Maunya ke Mana

Politikus PDIP Gilbert Simanjuntak mengatakan partai harus melihat rakyat maunya ke mana dalam Pilkada Jakarta yang ditunjukkan dengan hasil survei.


Puan Sebut Forum Kerja Sama Parlemen Indonesia-Pasifik Bahas Perubahan Iklim hingga Papua

1 hari lalu

Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan sambutan dalam pembukaan Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) di Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024. Sidang Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) ke-2 tersebut mengangkat tema Partnership for Prosperity: Fostering Regional Connectivity and Inclusive Development yang bertujuan untuk memperkuat diplomasi parlemen dalan membangun kerja sama dengan negara-negara Pasifik di bidang yang menjadi prioritas bersama, seperti maritim, ekopnomi biru, konektivitas dan pencapaian SDGs. TEMPO/M Taufan Rengganis
Puan Sebut Forum Kerja Sama Parlemen Indonesia-Pasifik Bahas Perubahan Iklim hingga Papua

Ketua DPR RI Puan Maharani menutup forum Kerja Sama Parlemen Indonesia-Pasifik atau Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) pada Kamis, 25 Juli 2024.


Soal Potensi Poros PKB-PDIP di Pilkada Jakarta, Raja Juli PSI: Jangan Berandai-andai Dulu

1 hari lalu

Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Raja Juli Antoni ditemui di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis, 16 November 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Soal Potensi Poros PKB-PDIP di Pilkada Jakarta, Raja Juli PSI: Jangan Berandai-andai Dulu

Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni mengatakan tak ingin berandai-andai apakah PKB dan PDIP akan membuat poros baru di Pilkada Jakarta 2024.