TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, menyebut pernyataan Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Puan Maharani soal tak ada bintang bersinar sendiri di PDIP, tidak spesifik menyinggung Ganjar Pranowo. Pernyataan itu Puan lontarkan dalam pidatonya di acara Bimbingan Teknis Anggota DPRD PDIP di Jakarta Barat kemarin.
"Secara umum pernyataan Puan normatif. Berlaku umum dan berlaku kepada semua kader PDIP bahwa siapapun yang saat ini bersinar terang, itu tak lepas dari PDIP yang telah membesarkan. Kira-kita bagitu tafsir sederhana dari pernyataan Puan," kata Adi saat dihubungi Tempo, Selasa, 10 Januari 2023.
Meski begitu, Adi menyebut publik tetap mengubung-hubungkan pernyataan Puan Maharani itu dengan Ganjar Pranowo, yang saat ini dikesankan jadi bintang sendirian karena elektabilitasnya yang menjulang. Adi menyebut Ganjar bisa bersinar seperti saat ini tentu karena jaket merah yang melekat padanya.
"Karena kerja partai dan kader-kader PDIP di bawah. Sehebat apa pun orang di PDIP tak lepas dari kerja-kerja kepartaian. Sepertinya itu yang ingin disampikan Puan ke publik," kata Adi.
Dugaan sindiran tersebut ditujukan kepada Ganjar lantaran Puan sebelumnya pernah menyampaikan sindiran tentang pemimpin bukan mereka yang hanya asyik bermain di medsos. Tetapi mereka yang aktif turun langsung ke rakyat, menyelami penderitaan rakyat, dan seterusnya.
Dalam pidatonya kemarin, Puan menjelaskan, pernyataan soal tak ada bintang bersinar sendiri dimaksudkan agar para kader ingat bahwa PDIP adalah partai gotong royong. Oleh sebab itu, satu keberhasilan dari kader PDIP adalah keberhasilan keluarga besar partai. "Itu salah satu kunci yang harus selalu dipegang oleh kader PDIP dalam menjalankan tugas-tugas di lapangan,” kata dia.
Puan turut mengajak seluruh kader untuk turun ke bawah menjalankan tugas-tugas kepartaian demi mencapai kemenangan ketiga kalinya dalam Pemilu 2024. Menurut dia, hal itu lebih penting daripada sibuk memikirkan soal pencapresan PDIP.
Pasalnya, kata dia, Megawati sudah mengantongi nama capres yang akan dijagokan pada Pilpres 2024. Dia mengatakan bekas Presiden RI kelima tersebut tinggal mengumumkan. “Ibu Ketua Umum sudah punya nama di kantongnya, tinggal diumumin. Jadi ngga usah nengok kiri kanan. Ngga usah bingung harus si ini harus si itu,” ujar Puan Maharani.
Baca: Megawati Kantongi Nama Capres PDIP, Puan Maharani Santai
M JULNIS FIRMANSYAH I IMA DINI SHAFIRA