TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo alias FX Rudy menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Senin kemarin, 26 Desember 2022. Pertemuan itu digelar di tengah merebaknya isu mengenai reshuffle kabinet.
Rudy membenarkan soal pertemuan yang digelar pukul 17.00 WIB itu. Namun, dia membantah jika ada pembahasan soal politik di pertemuan itu.
"Saya hanya mampir, tidak ada pembicaraan apapun kecuali ngobrol kangen-kangenan," ujar Rudy saat dihubungi Tempo, Selasa, 27 Desember 2022.
Rudy menyebut dirinya selalu mampir ke Istana setiap datang ke Jakarta. Ia menyebut pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu hanya berisi guyonan dan bercanda.
"Ga ada (pembahasan kabinet)," kata Rudy.
FX Hadi Rudyatmo merupakan pasangan Jokowi saat masih menjabat sebagai Wali Kota Solo pada periode 2005-2010 dan periode 2010-2015. Ketika Jokowi terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2012, Rudy mengemban jabatan sebagai Wali Kota Solo.
Dia kemudian mengemban jabatan Wali Kota Solo periode 2016-2021. Rudy juga berperan saat memenangkan putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dalam Pilkada Kota Solo pada 2021.
Jokowi bungkam soal reshuffle
Presiden Jokowi bungkam saat ditanya soal isu reshuffle kabinet yang tengah ramai dibicarakan. Saat ditemui di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Tempo bertanya sampai sebanyak tiga kali kepada Jokowi untuk mengonfirmasi isu tersebut.
Pada pertanyaan pertama, Jokowi hanya merespon dengan tersenyum. Respon yang sama juga dia lakukan saat pertanyaan kedua.
"Ya, saya dengar," kata Jokowi sambil tersenyum, Senin, 26 Desember 2022.
Namun saat ditanya soal kepastian reshuffle, Jokowi hanya mengangguk. Dia juga hanya tersenyum saat ditanya soal desakan PDI Perjuangan agar dua menteri dari NasDem, yakni Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya serta Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dievaluasi kinerjanya.
Saat ditanya soal petunjuk menteri yang akan diganti, Jokowi memberi tanda oke dengan jarinya.
"Clue-nya, sudah," kata Jokowi.
Jokowi sempat sebut kemungkinan reshuffle kabinet
Pada Jumat lalu, Jokowi membenarkan soal adanya kemungkinan me-reshuffle menteri di Kabinet Indonesia Maju. Isu kocok ulang kursi menteri ini mencuat setelah lembaga survei Charta Politika Indonesia menyebut mayoritas publik setuju Jokowi merombak kabinetnya.
"Mungkin (ada reshuffle)," ujar Jokowi singkat saat ditemui di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 23 Desember 2022.
Jokowi tak merinci alasannya melakukan reshuffle. Dia juga tak menyebut waktu pasti reshuffle akan dilakukan.
"Ya, nanti," kata Jokowi saat dicecar soal kepastian waktu reshuffle tersebut.
Isu reshuffle kabinet ini mencuat setelah survei yang dilakukan Charta Politika pada 6-18 Desember 2022. Hasil survei itu menunjukkan mayoritas publik setuju apabila Jokowi merombak Kabinet Indonesia Maju. Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menyebut angka masyarakat yang meminta reshuffle itu mencapai 61,8 persen.
"Saya pikir ini yang paling penting ya buat jadi PR buat Pak Jokowi kalau ingin meninggalkan legacy (warisan)," kata Yunarto.