TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani mengatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memang diberi kesempatan untuk berkenalan dan bersosialisasi dengan pengurus PPP di daerah. Sehingga pada Ahad, 28 Desember 2022 Sandi menghadiri acara dialog interaktif DPC PPP Pamekasan, Jawa Timur.
Arsul menjelaskan, Sandiaga menjadi salah satu nama yang menguat di akar rumput PPP sebagai calon presiden maupun calon wakil presiden 2024. Selain Sandi, ada juga nama Erick Thohir, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, serta Anies Baswedan.
"Kami memberikan kesempatan kepada semua sosok untuk berkenalan dan sosialisasi dengan jajaran PPP di daerah-daerah, termasuk Sandiaga Uno,” kata Arsul kepada Tempo, Selasa, 20 Desember 2022.
Menurut Arsul dukungan kepada sejumlah sosok tersebut merupakan bagian dari demokrasi di internal partai. Hingga awal tahun depan, Arsul mengatakan PPP masih akan menjaring aspirasi dari bawah sebelum mengetok nama capres dan cawapres yang dijagokan pada 2024.
Sejumlah elemen mulai dari struktur partai di tingkat daerah, tokoh dan alim ulama, serta konstituen disebut Arsul bebas menyatakan dukungannya. Dia menerangkan PPP baru akan mengumumkan capres dan cawapres dalam forum Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas).
Arsul berujar ada kemungkinan PPP bakal memilih lebih dari satu nama sebagai capres maupun cawapres 2024. Selanjutnya, kata Arsul, nama ini akan disodorkan kepada Koalisi Indonesia Bersatu. Selain PPP, koalisi ini terdiri atas Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).
"Soal pada akhirnya siapa nama-nama yang akan kami sampaikan kepada KIB sebagai koalisi PPP, ini akan kami putuskan di Mukernas PPP. Itu pun bisa jadi ada sejumlah nama, bukan nama tunggal," ujar dia.
Sandiaga Nyatakan Siap Nyapres
Saat menghadiri acara PPP di Madura, Sandiaga kembali melontarkan kesiapannya maju nyapres. Namun, ia menyebut seluruh penetapan capres dan cawapres berada di tangan partai politik. Sehingga, Sandi mengembalikan keputusan ihwal pencalonannya ke partai politik.
Adapun saat ini, Sandi merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina di Partai Gerindra. "Apapun keputusannya kita harus siap," kata Sandiaga.
Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengaku tidak khawatir pernyataannya bakal membuat Partai Gerindra gerah. Sebab, kata Sandiaga, dirinya sudah berkoordinasi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Saya terus berkoordinasi dengan Pak Prabowo dan saya sampaikan kegiatan saya baik di Kementerian maupun yang berkaitan dengan pemberdayaan UMKM, ekonomi kreatif, banyak masyarakat menyampaikan aspirasi dan sebagainya kami terus bergerak," kata Sandiaga di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 19 Desember 2022.
Sandiaga menjelaskan, Prabowo menugasinya untuk fokus menangkap aspirasi masyarakat dalam rangka jabatannya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sandiaga mengatakan seluruh aspirasi masyarakat, termasuk soal memintanya kembali nyapres, selalu dilaporkannya ke Prabowo.
Adapun jika ada parpol yang mengusungnya menjadi capres, Sandiaga mengaku siap. "Kita harus siap, jika ditunjuk juga siap untuk menjalankan tentunya sesuai dengan arahan dari Pak Prabowo sendiri. Kita fokus di kementerian dan segala yang kita lakukan ini kontribusinya untuk kebangkitan ekonomi," ujarnya.
IMA DINI SHAFIRA | M JULNIS FIRMANSYAH
Baca Juga: Dukung Sandiaga Uno Jadi Capres, Ijtima Ulama: Sosok Milenial yang Optimistis