Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Raja Sanggau: Toleransi Antarumat Beragama Terjaga sejak Berabad Lalu

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL - Kabupaten Sanggau, seperti umumnya daerah lain di Kalimantan Barat terkenal dengan kemajemukannya. Di kabupaten ini, mayoritas masyarakatnya beretnis Dayak dan Melayu Sanggau (Suku Sanggau), diikuti suku Tionghoa dan suku-suku lain dari berbagai daerah di Indonesia. Kendati demikian masyarakatnya hidup berdampingan dan saling bertoleransi. Termasuk di kantong-kantong pemukiman yang memiliki warga cenderung homogen.

Kelurahan Ilir Kota, Kapuas, Sanggau misalnya, ditetapkan sebagai Desa Sadar Kerukunan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat. Di kelurahan ini, mayoritas warganya beretnis Sanggau dan beragama Islam. Namun rumah-rumah ibadah lain berdiri kokoh, bahkan berdampingan dengan masjid. Begitu juga sebaliknya, di kampung-kampung Dayak dan Kristiani, banyak pula berdiri masjid.

Raja Sanggau, Pangeran Ratu Surya Negara H Gusti Arman menyebut, di Kabupaten Sanggau toleransi serta kerukunan semua suku dan agama sudah terjaga sejak berabad lalu. Moderasi dalam beragama ini berlanjut hingga sekarang. Gusti Arman adalah raja dari Kesultanan Sanggau, yang bercorak Melayu Sanggau dan Islam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mencontohkan, di Kampung Kantu' yang 99 persen penduduknya muslim berdiri rumah ibadah umat Kristen Protestan. "Tidak pernah sekalipun masyarakat disini mengganggu umat Kristen yang beribadah. Kemudian, ada masjid yang juga berdiri di tengah-tengah kampung non-muslim tapi tidak pernah juga diganggu. Ini artinya, masyarakat Sanggau ini sudah sadar betul pentingnya kerukunan," ujarnya, beberapa waktu lalu.

Bukti lainnya, di Jalan Kartini, tepian Sungai Kapuas misalnya, Klenteng Tri Dharma milik umat Konghucu berdampingan persis dengan Masjid Al-Ikhlas. "Ini salah satu bukti bagaimana masyarakat Kota Sanggau sangat menjaga kerukunan antar-umat beragama yang didukung penuh oleh pemerintah daerah dengan berbagai kebijakannya," kata dia. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mentan Amran Berikan Bantuan Korban Bencana di Sulsel

14 jam lalu

Mentan Amran Berikan Bantuan Korban Bencana di Sulsel

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan bantuan kepada sejumlah anak yatim dan keluarga korban banjir dan longsor Provinsi Sulawesi Selatan berupa uang pribadi sebesar 10 juta perorang.


Bamsoet Tegaskan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Sulit Dijegal

15 jam lalu

Bamsoet Tegaskan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Sulit Dijegal

Aturan yang memuat soal pelantikan presiden dan wapres sudah tercantum di Undang-Undang Dasar (UUD) NRI 1945.


Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

17 jam lalu

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kawasan Industri Tunas Prima Kabil, Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat, 10 Mei 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.


KKP Gandeng Universitas Tidar Mendata Populasi Ikan Belida

18 jam lalu

KKP Gandeng Universitas Tidar Mendata Populasi Ikan Belida

Pendataan dijadikan bahan pertimbangan pengambilan kebijakan tentang pengelolaan ikan belida.


Pendaftarkan Sertifikat Halal Sampai 17 Oktober 2024, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi

19 jam lalu

Logo halal MUI (kiri) dan Kemenag. Wikipedia
Pendaftarkan Sertifikat Halal Sampai 17 Oktober 2024, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi

Berikut adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi pelaku usaha untuk mendaftar sertifikat halal usaha kecil.


Telkomsel Gelar IndonesiaNEXT Season 8, Bukti Implementasi Prinsip ESG

20 jam lalu

 Selaras dengan komitmen penciptaan dampak sosial positif yang selaras dengan implementasi prinsip ESG secara berkelanjutan, Telkomsel kembali menggelar program CSR IndonesiaNEXT #UpSkillToInnovate untuk mendorong inovasi talenta digital muda Indonesia. Sebagai digital talent accelerator dan bagian dari peta jalan ekosistem inovasi digital Telkomsel, IndonesiaNEXT Season 8 masih membuka pendaftaran sampai dengan 31 Mei 2024.
Telkomsel Gelar IndonesiaNEXT Season 8, Bukti Implementasi Prinsip ESG

Telkomsel gelar IndonesiaNEXT Season 8 dengan tema #upskilltoinnovate, lewat program Corporate Social Responsibility (CSR).


KKP Kick Off Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut 2024

20 jam lalu

KKP Kick Off Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut 2024

Dilaksanakan serentak dari awal Mei hingga akhir Juni. Melibatkan 1.760 nelayan dari 22 kabupaten/kota dari 20 provinsi.


PDIP Apresiasi Prabowo Sebut Bung Karno Milik Seluruh Rakyat Indonesia

22 jam lalu

PDIP Apresiasi Prabowo Sebut Bung Karno Milik Seluruh Rakyat Indonesia

Bung Karno bukan hanya milik bangsa Indonesia tetapi juga milik dunia karena berbagai jasa yang telah dilakukan.


Wajib Dimiliki Pelaku Usaha, Begini Syarat dan Cara Membuat Sertifikat Halal

23 jam lalu

Logo Halal terbaru oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama. TEMPO/ Faisal Ramadhan
Wajib Dimiliki Pelaku Usaha, Begini Syarat dan Cara Membuat Sertifikat Halal

Kementerian Agama akan melarang izin edar produk yang tidak memiliki sertifikat halal.


Tim Pembina Samsat Nasional Gelar Evaluasi Proker Samsat Tingkat Provinsi

1 hari lalu

Tim Pembina Samsat Nasional Gelar Evaluasi Proker Samsat Tingkat Provinsi

Direktur Operasional PT Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, mengevaluasi program kerja Tim Pembina Samsat Tingkat Provinsi Regional Sumatera, pada Selasa, 7 Mei 2024.