Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertempuran 10 November dan Kisah Kedekatan Bung Tomo dengan KH Hasyim Asy'ari

Reporter

Editor

Nurhadi

Bung Tomo berpidato di depan rakyat Jawa Timur, 1950an. Dok. Keluarga
Bung Tomo berpidato di depan rakyat Jawa Timur, 1950an. Dok. Keluarga
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Orasi Bung Tomo sering kali dinilai berhasil dalam membakar semangat nasionalisme arek-arek Surabaya. Orasi ini pun dipercaya menjadi bahan bakar perjuangan dalam Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya yang kelak diperingati sebagai Hari Pahlawan.

Namun, di balik gelora Pertempuran 10 November, ternyata terdapat peran penting Resolusi Jihad dari Nahdlatul Ulama atau NU. Dikutip dari Majalah Tempo, Choirul Anam selaku penulis buku Pertumbuhan dan Perkembangan NU menyebut bahwa Resolusi Jihad menjadi penambah semangat bagi arek-arek Surabaya.

Klaim tersebut didasarkan pada dua alasan. Pertama, Choirul Anam mengatakan bahwa perlawanan terhadap Belanda tidak lain merupakan bentuk dari jihad. Kedua, gelora semangat jihad turut dihidupkan oleh Bung Tomo setiap membuka dan menutup pidato dengan teriakan takbir.

Bung Tomo dan Teriakan Takbir

Argumen Choirul Anam di atas juga didukung oleh William H. Frederick dalam buku Pandangan dan Gejolak: Masyarakat Kota dan Lahirnya Revolusi Indonesia (Surabaya 1926 - 1946).

Frederick berpendapat bahwa teriakan takbir Bung Tomo bermanfaat untuk menarik atensi umat Islam di Surabaya yang kala itu dinilai memiliki kekuatan besar oleh Bung Tomo, tetapi belum begitu terjaring untuk melawan penjajah.

Baca juga: Kisah Perang Surabaya & Teks Resolusi Jihad Pertama Kiai NU

Selain itu, Frederick menduga bahwa Bung Tomo memiliki hubungan khusus dengan para kiai. Dalam sebuah wawancara yang dikutip oleh Frederick, Bung Tomo mengaku mengenal Wahid Hasyim, anak Hasyim Asy'ari selaku pendiri NU sejak 1944.

Namun, kedekatan tersebut tidak menjadikan Bung Tomo sebagai fanatik agama. “Bung Tomo tak menganggap diri sebagai agamawan,” kata Frederick seperti dikutip dari Majalah Tempo. 

Catatan Menunjukkan Bung Tomo Dekat dengan Hasyim Asy'ari

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hubungan Bung Tomo dengan Hasyim Asy'ari sebenarnya juga diungkapkan oleh Alkarhanaf dalam buku Kiai Hasjim Asj’ari Bapak Umat Islam Indonesia. Dalam buku ini, Alkarhanaf menyebut bahwa Bung Tomo dan Jenderal Soedirman kerap berkunjung ke Pondok Pesantren Tebuireng.

Buku tersebut juga mengungkap bahwa sebelum Hasyim Asy'ari meninggal dunia, Bung Tomo dan Jenderal Soedirman sempat mengirim utusan untuk menyampaikan informasi terkait Agresi Militer Belanda I.

Majalah Tempo menyebut bahwa utusan tersebut memberikan laporan kepada Hasyim Asy'ari bertepatan dengan hari ketujuh bulan Ramadan. Biasanya, Hasyim Asy'ari akan memberikan pengajian usai salat tarawih, tetapi ketika mengetahui utusan Bung Tomo hadir, Hasyim Asy'ari menghentikan pengajian dan meninggalkan masjid.

Ketika diberi penjelasan oleh utusan Bung Tomo di dalam rumahnya, Hasyim Asy'ari langsung ambruk dalam kondisi lunglai. Majalah Tempo menyebut bahwa dalam kondisi itu, Hasyim Asy'ari terus-menerus mengucap kalimat “Masya Allah.”

Tak lama setelah itu, Kiai Hasyim Asy'ari dikabarkan wafat pada 25 Juli 1947. Karena dalam kondisi Agresi Militer Belanda 1, Bung Tomo dan Jenderal Soedirman tidak dapat menghadiri pemakaman Hasyim Asy'ari. Namun, keduanya diketahui mengirimkan telegram berisikan duka cita.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN

Baca juga: Gema Resolusi Jihad di Tengah Pertempuran 10 November 1945

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


106 Anggota KPU Provinsi Dilantik, Ini Instruksi Khusus Ketua KPU RI

12 hari lalu

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari saat menerima pendaftaran bacaleg dari Partai Golkar saat pendaftaran bakal calon legislatif anggota DPR RI ke Kantor KPU, di Jakarta, Minggu, 14 Mei 2023. Partai Golkar mendaftarkan 580 orang bakal calon anggota legislatif DPR RI dari 84 daerah pemilihan untuk mengikuti Pemilu 2024 mendatang. TEMPO/M Taufan Rengganis
106 Anggota KPU Provinsi Dilantik, Ini Instruksi Khusus Ketua KPU RI

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari memberikan intruksi khusus kepada 106 anggota KPU dari 20 provinsi yang baru dilantik.


Jelang Pemilu 2024, KPU dan Bawaslu Diminta Jauhi Sikap Partisan

52 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Jelang Pemilu 2024, KPU dan Bawaslu Diminta Jauhi Sikap Partisan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) diminta menjauhi sikap partisan menjelang Pemilu 2024.


Ketua KPU Hasyim Asy'ari Langgar Kode Etik Lagi, Komisi Pemerintahan DPR Wanti-Wanti Penyelenggara Pemilu

4 April 2023

Ketua Umum KPU Hasyim Asy'ari menyampaikan sambutan dalam kegiatan Peluncuran Kirab Pemilu Tahun 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Selasa 14 Februari 2023. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar Peluncuran Kirab Pemilu 2024: Setahun Menuju Hari Pemungutan Suara serentak dengan tujuh kota titik peluncuran yaitu Aceh, Batam, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Maluku Utara, NTT dan Papua. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Langgar Kode Etik Lagi, Komisi Pemerintahan DPR Wanti-Wanti Penyelenggara Pemilu

Sanksi terhadap Hasyim Asy'ari membuat DPR mewanti-wanti penyelenggara Pemilu 2024 agar berhati-hati dalam melaksanakan tugasnya.


Koordinator Komite Pemilih Indonesia Sebut Ada Keanehan di Putusan DKPP terhadap Ketua KPU

4 April 2023

Ilustrasi KPU. TEMPO/Subekti
Koordinator Komite Pemilih Indonesia Sebut Ada Keanehan di Putusan DKPP terhadap Ketua KPU

Koordinator Komite Pemilih Indonesia, Jeirry Sumampow menyebut putusan DKPP atas Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari ada keanehan dan logika yang tak lurus.


Segini Harta Kekayaan Hasyim Asy'ari, Ketua KPU yang Didesak Mundur oleh ICW

3 April 2023

Ketua KPU Hasyim Asy'ari saat melakukan silaturahmi dengan Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN) di Klenteng Kong Miao, kawasan TMII, Jakarta, Jumat, 13 Januari 2023. Pertemuan tersebut dilakukan dalam rangka silaturahmi dengan Organisasi Kemasyarakatan berbasis Keagamaan menjelang penyelenggaraan Pemilu 2024. Sebelumnya KPU RI telah bersilaturahmi ke NU dan Muhammadiyah. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Segini Harta Kekayaan Hasyim Asy'ari, Ketua KPU yang Didesak Mundur oleh ICW

Segini jumlah harta kekayaan Hasyim Asy'ari, Ketua KPU yang didesak mundur ICW .


Kilas Balik Pengangkatan Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Didesak Mundur oleh ICW

2 April 2023

Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari (kiri) memberikan sambutan dengan didampingi Ketua Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN) Budi Santoso Tanuwibowo saat bersilaturahmi di Klenteng Kong Miao, kawasan TMII, Jakarta, Jumat, 13 Januari 2023. Pertemuan tersebut dilakukan dalam rangka silaturahmi dengan Organisasi Kemasyarakatan berbasis Keagamaan menjelang penyelenggaraan Pemilu 2024. Sebelumnya KPU RI telah bersilaturahmi ke NU dan Muhammadiyah. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kilas Balik Pengangkatan Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Didesak Mundur oleh ICW

Begini kilas balik pengangkatan Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang didesak mundur oleh ICW


Profil Hasyim Asy'ari, Ketua KPU yang Didesak Mundur ICW

2 April 2023

Ketua Umum KPU Hasyim Asy'ari menyampaikan sambutan dalam kegiatan Peluncuran Kirab Pemilu Tahun 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Selasa 14 Februari 2023. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar Peluncuran Kirab Pemilu 2024: Setahun Menuju Hari Pemungutan Suara serentak dengan tujuh kota titik peluncuran yaitu Aceh, Batam, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Maluku Utara, NTT dan Papua. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Profil Hasyim Asy'ari, Ketua KPU yang Didesak Mundur ICW

Hasyim Asy'ari didesak mundur oleh ICW buntut aksinya yang sering menimbulkan kegaduhan


ICW Desak Ketua KPU Hasyim Asy'ari Mengundurkan Diri

1 April 2023

Ketua KPU Hasyim Asy'ari saat melakukan silaturahmi dengan Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN) di Klenteng Kong Miao, kawasan TMII, Jakarta, Jumat, 13 Januari 2023. Pertemuan tersebut dilakukan dalam rangka silaturahmi dengan Organisasi Kemasyarakatan berbasis Keagamaan menjelang penyelenggaraan Pemilu 2024. Sebelumnya KPU RI telah bersilaturahmi ke NU dan Muhammadiyah. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
ICW Desak Ketua KPU Hasyim Asy'ari Mengundurkan Diri

ICW mendesak Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengundurkan diri setelah terbukti melakukan pelanggaran etik.


10 Tokoh Nahdlatul Ulama yang Bergelar Pahlawan Nasional, Salah Satunya Jadi Bapak Film Indonesia

13 Februari 2023

Usmar Ismail. Dok.Kemendikbud
10 Tokoh Nahdlatul Ulama yang Bergelar Pahlawan Nasional, Salah Satunya Jadi Bapak Film Indonesia

Nahdlatul Ulama merupakan organisasi masyarakat Islam terbesar di Indonesia yang beberapa tokohnya mendapatkan gelar pahlawan nasional.


100 Tahun NU: Sejarah Terbentuknya NU beserta Para Pendirinya

6 Februari 2023

Logo Nahdlatul Ulama. nu.or.id
100 Tahun NU: Sejarah Terbentuknya NU beserta Para Pendirinya

Sejarah terbentuknya salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama disingkat NU dan para pendirinya yang sudah 1 abad berdiri