TEMPO.CO, Jakarta - Sidang kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir Yosua mengungkap jika Ferdy Sambo berencana bermain badminton di lapangan milik mantan Kapolri Idham Azis pada 8 Juli 2022 atau sesaat sebelum pembunuhan Yosua terjadi.
Hal itu diungkapkan eks ajudan Ferdy Sambo, Daden Miftahul Haq yang menjadi saksi dalam sidang hari ini di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Kegiatan bermain badminton tersebut rencananya akan dilakukan di Depok, Jawa Barat. Daden mengungkap lapangan badminton itu merupakan milik Idham Azis. "Itu di lapangan di Depok milik mantan pimpinan Polri, Pak Idham yang mulia," ujar Daden.
Rencana bermain badminton tersebut merupakan salah satu rencana kegiatan yang dilakukan oleh Ferdy Sambo pascapulang dari Magelang. Daden menyebut ia juga ditugasi untuk mempersiapkan keperluan bermain badminton tersebut sehari sebelumnya. Berdasarkan pengakuan Daden, Sambo diketahui rutin bermain badminton bersama Idham Azis.
"Sepekan dua kali Yang Mulia, hari Selasa dan Jumat. Peralatan biasanya dipersiapkan sehari sebelumnya," kata Daden.
Daden dihadirkan untuk diperiksa kesaksiannya terkait pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat. Sebelumnya Daden juga bercerita tentang hari ulang tahun pernikahan Ferdy Sambo di Magelang. Dia mengungkapkan jika perayaan di sana dilakukan pada 7 Juli 2022. Saat itu, tepat pukul 00.00, Yosua dan Daden membawa kue dan tumpeng untuk bosnya itu.
Menurut Daden, saat itu Ferdy Sambo dan Putri memberi suapan makanan kepada para ajudan dan asisten rumah tangganya.