TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara atau BIN Jenderal TNI (Purn) Abdullah Makhmud Hendropriyono alias A.M. Hendropriyono mengajak para purnawirawan TNI untuk segera bergabung menjadi anggota partai politik.
Tujuannya yaitu untuk memberi warna dan menjaga Pancasila dan UUD 1945 bisa terus tegak di dunia politik menjelang Pemilu 2024.
"Kita para sipil, bekas tentara, cepat masuk, ini 2024 sudah ada permainan yang waduh luar biasa rame, masuk di situ memberi warna," kata Hendro, Selasa, 25 Oktober 2022.
Ajakan ini disampaikan Hendro dalam diskusi Persatuan Purnawirawan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat atau PPAD. Sejumlah bekas tentara hadir di acara yang bertajuk "Berjuang dalam Partai Politik" ini.
Baca juga: Cerita Penetapan 12 September Sebagai Hari Purnawirawan
Ketua Umum PPAD Letnan Jenderal (Purn) Doni Monardo menyebut diskusi semacam ini sudah tiga kali digelar dengan topik politik dalam sebulan terakhir. Para bekas tentara mendengar langsung kisi-kisi politik dari perwakilan 9 partai politik yang ada di DPR.
Setiap sesi diskusi mendatangkan perwakilan 3 partai politik. "Sebagian besar purnawirawan, termasuk Polri dan tokoh masyarakat," kata bekas Ketua Satgas Covid-19 ini.
Hendro tak merinci permainan yang dia maksud di 2024. Ia hanya mengatakan dirinya sangat ingin mengimbau para purnawirawan, yang sekarang sudah jadi masyarakat sipil, untuk melanjutkan perjuangannya di partai politik. "Supaya kita konsekuen dalam hidup ini," ujarnya.
Perubahan Akibat Amandemen UUD 1945
Ia menceritakan perubahan yang terjadi antara tentara dan politik setelah adanya empat kali amandemen UUD 1945 pascareformasi 1998. Tentara, kata dia, juga menerima perubahan tersebut.
Selanjutnya, tentara purnawirawan tetap harus memberi warna...