Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ungkap Pertemuan dengan Jokowi di Istana, Anies Baswedan: Terima Kasih atas Support Beliau

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Anies Baswedan memberikan keterangan kepada wartawan usai acara Rakernas dan Ikrar Kebulatan Tekad Relawan GO-Anies di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Ahad, 23 Oktober 2022. Tempo/Mutia Yuantisya
Anies Baswedan memberikan keterangan kepada wartawan usai acara Rakernas dan Ikrar Kebulatan Tekad Relawan GO-Anies di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Ahad, 23 Oktober 2022. Tempo/Mutia Yuantisya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Mantan Gubernur DKI Anies Baswedan mengaku telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana pada Jumat lalu. "Iya, ketemu kemarin," kata Anies kepada wartawan di Jakarta, Ahad, 23 Oktober 2022.

Anies mengungkapkan isi pertemuannya dengan Jokowi. "Intinya, saya melaporkan, alhamdulillah tugas di Jakarta telah selesai, terima kasih atas support, bimbingan yang selama ini beliau berikan sebagai Presiden kepada Gubernur," kata dia.

Anies mengatakan, pertemuannya dengan Presiden Jokowi adalah adab. "Saya lihat ini adalah adab. Ini adalah etika apabila kita sudah selesai, maka kita melaporkan kepada yang menjadi atasan dan atasannya Gubernur dalam konteks pemerintahan adalah pemerintah pusat yang dipimpin oleh Pak Presiden," kata dia.

Oleh karena itu, perlu baginya untuk berpamitan dengan menemui Presiden Jokowi secara langsung dan melaporkan capaian kinerjanya.

Baca juga: Jokowi Sebut Jangan Sembrono Tentukan Capres, NasDem: Bukan untuk Kami

"Apalagi saya bertugas di Ibu Kota bahkan Ibu Kota ini ada tamu negara pun Gubernur ikut menjemput. Karena itu, otomatis bagian dari Ibu Kota. Jadi, saya menjaga etika, saya menjaga adab ketika selesai, melaporkan," ucapnya.

Oleh karena itu, perlu baginya untuk berpamitan dengan menemui Presiden Jokowi secara langsung dan melaporkan capaian kinerjanya.

"Apalagi saya bertugas di Ibu Kota bahkan Ibu Kota ini ada tamu negara pun Gubernur ikut menjemput. Karena itu, otomatis bagian dari Ibu Kota. Jadi, saya menjaga etika, saya menjaga adab ketika selesai, melaporkan," ucapnya.

Anies menepis jika kunjungannya ke Istana untuk membicarakan soal Pilpres 2024. Seperti diketahui, Anies telah dideklarasikan sebagai calon presiden oleh Partai NasDem.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi membenarkan ihwal kunjungan Anies Baswedan ke Istana Negara, Jakarta Pusat pada Jumat kemarin. Jokowi menyebut mantan Gubernur DKI Jakarta itu datang pada sore hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pamit karena sebetulnya minggu yang lalu (purnatugas), tapi kan saya mengatur waktunya tidak bisa, jadi baru tadi sore," ujar Jokowi dalam keterangannya, Sabtu, 22 Oktober 2022.

Jokowi tidak menjelaskan materi pembicaraan dengan Anies. Ia hanya mengatakan Anies pamit karena jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta telah selesai.

Deklarasi Anies sebagai capres oleh Partai NasDem sebelumnya menuai polemik. Sebab, NasDem saat ini masih menjadi partai koalisi pemerintah. Sedangkan Anies kerap dinilai berseberangan dengan Jokowi.

Bahkan gestur Jokowi yang tak menerima pelukan Ketua Umum NasDem Surya Paloh pun dinilai sebagai salah satu sikap sang presiden terhadap NasDem.

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan Jokowi sedang menunjukkan sikapnya. Namun, Hasto tidak menjelaskan secara eksplisit maksud dari sikap tersebut.

Menurut dia, tokoh yang suka berpelukan adalah Surya Paloh dengan Capres usungan partainya, yakni Anies Baswedan. Kendati demikian, ia meminta agar sikap Jokowi ini tidak dihubungkan dengan isu politik belakangan.

“Ya setahu saya yang suka peluk itu kan Pak Surya Paloh dengan Pak Anies ya, kalau dengan Pak Jokowi kan ya beliau menunjukkan sikapnya seperti itu. Dan nggak usah jadi isu politik lah, rakyat juga tahu yang akrab itu antara Pak Surya dengan Pak Anies,” kata Hasto di GBK Arena, Jakarta Pusat, Ahad, 23 Oktober 2022. 

Baca juga: Berpamitan ke Jokowi, Anies Baswedan: Saya Menjaga Adab dan Etika Kepada Atasan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cerita Andi Gani Bertemu Jokowi di Solo, Bicara Kesejahteraan Buruh, UU Cipta Kerja hingga 3.000 Buruh Tekstil Kena PHK

13 menit lalu

Presiden KSPSI, Andi Gani Nena Wea (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan seusai bertemu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) di kediaman Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 30 Oktober 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Cerita Andi Gani Bertemu Jokowi di Solo, Bicara Kesejahteraan Buruh, UU Cipta Kerja hingga 3.000 Buruh Tekstil Kena PHK

Andi Gani Nena Wea mengungkapkan kesejahteraan masih menjadi perhatian Jokowi meski telah purna tugas sebagai presiden.


KPK Diminta Lanjutkan Penyelidikan Kasus-kasus Terkait Keluarga Jokowi: dari Jet Pribadi hingga Blok Medan

43 menit lalu

Ketua KPK periode 2011 - 2015, Abraham Samad (tengah), Wakil Ketua KPK periode 2015 - 2019, Saut Situmorang (kanan) bersama Koalisi Masyarakat Sipil, seusai melakukan pertemuan dengan Pimpinan KPK, di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2024. Dalam pertemuan ini mereka meminta KPK segera menindaklanjuti pengaduan masyarakat ke tingkat penyelidikan terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi dan gratifikasi putra bungsu Jokowi. Kaesang Pangarep dan menantunya, Bobby Nasution. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Diminta Lanjutkan Penyelidikan Kasus-kasus Terkait Keluarga Jokowi: dari Jet Pribadi hingga Blok Medan

Abraham Samad menilai KPK harus melanjutkan penyelidikan kasus-kasus yang diduga melibatkan keluarga Joko Widodo.


Tak Hanya Tom Lembong, 4 Mendag Era Jokowi Ini Juga Impor Gula Besar-Besaran

13 jam lalu

Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong menuju mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2024. Ia akan ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan selama 20 hari ke depan guna kepentingan penyidikan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Tak Hanya Tom Lembong, 4 Mendag Era Jokowi Ini Juga Impor Gula Besar-Besaran

Selain Tom Lembong, 4 Menteri Perdagangan era Jokowi ini juga mengimpor gula secara besar-besaran.


GSN Disebut Akan Bantu Eksekusi Kebijakan Strategis Pemerintahan Prabowo

13 jam lalu

Ketua Umum Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) sekaligus Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani dan Sekjen GSN Bobby Gafur Umar dalam konferensi pers yang diadakan di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan pada Selasa, 29 Oktober 2024. TEMPO/Hanin Marwah
GSN Disebut Akan Bantu Eksekusi Kebijakan Strategis Pemerintahan Prabowo

Utje mengatakan bahwa hampir seluruh relawan Presiden ke-7 Jokowi dan Presiden Prabowo akan bergabung ke Gerakan Solidaritas Nasional atau GSN.


DPR Beri Lampu Hijau Mendikdasmen Abdul Mu'ti Terapkan UN Lagi, Sudah 8 Kali Ujian Nasional Ganti Nama

15 jam lalu

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti saat ditemui usai acara serah terima jabatan di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024. Tempo/Martin Yogi Pardamean
DPR Beri Lampu Hijau Mendikdasmen Abdul Mu'ti Terapkan UN Lagi, Sudah 8 Kali Ujian Nasional Ganti Nama

DPR beri kesempatan pembahasan lebih lanjut soal rencana Mendikdasmen Abdul Mu'ti menerapkan kembali kebijakan ujian nasional.


Survei Kawula17 Ungkap Penyebab Nilai Kinerja Jokowi Merosot Menjelang Lengser

15 jam lalu

Presiden ke-7 Joko Widodo meninggalkan Istana Merdeka menuju DPR RI untuk menghadiri Pelantikan Presiden kedelapan Prabowo Subianto, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. Menjelang akhir masa jabatannya, Jokowi dihadapkan pada berbagai kontroversi yang memicu perdebatan publik diantaranya, Revisi UU TNI dan Polri, Revisi UU Penyiaran, Penurunan Usia Calon Gubernur, Tabungan Perumahan Rakyat dan Isu Dinasti Politik. TEMPO/Ilham Balindra
Survei Kawula17 Ungkap Penyebab Nilai Kinerja Jokowi Merosot Menjelang Lengser

Sigi Kawula17 menunjukan bahwa dari rentang nilai 1-10, nilai kinerja Jokowi merosot dari 5,7 di Q2 2024 menjadi 5,4 di Q3 2024 ini.


Ratusan Relawan Jokowi dan Prabowo-Gibran Masuk ke Gerakan Solidaritas Nasional

16 jam lalu

Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (SOLMET), Sylver Matutina (kiri) memenuhi panggilan Kepolisian Daerah Metro Jaya sebagai saksi pelapor atas laporannya terhadap Fahri Hamzah terkait orasinya pada 4 November 2016, di Mapolda Metro Jaya, Senin 28 Novmeber 2016. Tempo/Andi Gunawan
Ratusan Relawan Jokowi dan Prabowo-Gibran Masuk ke Gerakan Solidaritas Nasional

GSN akan dihuni oleh ratusan organisasi maupun relawan pendukung Jokowi dan Prabowo-Gibran. Organisasi ini juga bakal dipimpin oleh Rosan Roeslani.


Wacana Projo Menjelma Jadi Partai, Jokowi: Terserah Projo

16 jam lalu

Bendahara Projo, Panel Barus (Tengah) saat mengumumkan dukungan calon kepala daerah, di Kantor DPP Projo, Jakarta Selatan, pada Jumat 9 Agustus 2024. TEMPO/Ilham Balindra
Wacana Projo Menjelma Jadi Partai, Jokowi: Terserah Projo

Kongres ketiga Projo dijadwalkan berlangsung pada Desember 2024. Di situ, Projo akan menghimpun aspirasi masyarakat untuk menentukan arah ke depan.


Bahlil Turut Prihatin Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula

16 jam lalu

Bahlil Lahadalia memberikan hormat saat dipanggil Presiden Prabowo Subianto dalam pengumuman jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. Bahlil Lahadalia  terpilih sebagai Menteri ESDM dalam kabinet itu. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Bahlil Turut Prihatin Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula

Soal kasus Tom Lembong, Bahlil mengatakan semua pihak harus percaya kepada aparatur negara dan proses hukum yang baik.


Kelompok Pengacara dan Profesional Dukung Ridwan Kamil-Suswono, akan Mengawal sampai MK

17 jam lalu

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Ridwan Kamil (kiri) dan Suswono (kanan) mengikuti debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. Debat perdana tersebut mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global. ANTARA/Aprillio Akbar
Kelompok Pengacara dan Profesional Dukung Ridwan Kamil-Suswono, akan Mengawal sampai MK

GPN RI menyatakan akan mengawal kemenangan Ridwan Kamil-Suswono dalam satu putaran di Pilkada Jakarta.