Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Temuan Komnas HAM dalam Tragedi Kanjuruhan

image-gnews
Komisioner Penyelidikan atau Pemantauan Komnas HAM Choirul Anam memberikan keterangan pers terkait hasil temuan awal Komnas HAM atas Tragedi Kemanusiaan Stadion Kanjuruhan di kantor Komnas HAM, Jakarta, Rabu, 12 Oktober 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Komisioner Penyelidikan atau Pemantauan Komnas HAM Choirul Anam memberikan keterangan pers terkait hasil temuan awal Komnas HAM atas Tragedi Kemanusiaan Stadion Kanjuruhan di kantor Komnas HAM, Jakarta, Rabu, 12 Oktober 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM memaparkan temuannya dalam tragedi Kanjuruhan setelah investigasi yang dilakukan pada 2-10 Oktober 2022.

“Tim yang kemarin turun ke Malang bertemu langsung dengan korban, berbagai pihak termasuk aparat Brimob, Yon Zipur TNI, dan sebagainya,” kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Rabu, 12 Oktober 2022.

1. Rencana pengamanan

Choirul Anam mengatakan Komnas HAM mendapatkan dokumen-dokumen rencana pengamanan dan prakondisi pertandingan dari berbagai pihak. Rencana pengamanan dan prakondisi untuk melihat apakah pertandingan aman dan nyaman bagi suporter.

Komnas HAM mengatakan informasi ini didapatkan dari berbagai pihak, termasuk kepolisian, Aremania, suporter dan sebagainya. “Dokumen-dokumen sudah kami dapatkan semuanya terkait pengamanan dan prakondisi,” kata Anam.

2. Tidak ada kerusuhan

Komnas HAM mengatakan tidak ada kerusuhan setelah laga antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan. Choirul Anam mengatakan suasana dalam stadion masih kondusif dan terkendali 14-20 menit setelah peluit panjang penanda laga berakhir ditiup. Dalam laga itu Arema menelan kekalahan dari Persebaya.

Sesuai tradisi, pemain Arema FC menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh Aremania yang ada di Stadion Kanjuruhan. Kemudian para pemain menuju ruang ganti dan dihampiri oleh Aremania untuk memberikan semangat. Komnas HAM menganalisa peristiwa ini berdasarkan bukti video dan keterangan pihak-pihak yang berada di dalam stadion.

“Itu kami nilai bahwa 14-20 menit pascapeluit ditiupkan susana masih terkenali. Memang ada suporter masuk ke lapangan, tetapi untuk memberikan semangat,” kata Anam.

3. Semua pintu terbuka

Komnas HAM menemukan semua pintu stadion terbuka, bahkan pintu di tribun selatan yang menjadi titik kematian paling banyak, yakni pintu 10, 11, 12, 13, dan 14. Sebelumnya, banyak narasi di media sosial yang mengatakan jika pintu-pintu di tribun selatan ditutup. Namun berdasarkan temuan Komnas HAM, pintu-pintu tersebut terbuka meski hanya sebagian kecil. 

“Kami konfirmasi, termasuk dari berbagai video yang tersebar di medsos yang diberi caption pintunya tertutup, padahal sebetulnya terbuka,” kata Anam.

Anam mengatakan pintu yang terbuka memang hanya selebar 150 sentimeter dengan dua daun pintu masing-masing 75 cm. Sedangkan tinggi pintu 180 cm.

“Pintu itu sebetulnya ada yang kecil dan besar. Namun yang dibuka itu yang kecil, sedangkan yang secara keseluruhan harus digeser untuk membukanya tidak dibuka,” kata Anam.

Adapun total lebar keseluruhan pintu 2,7 meter. Anam mengatakan akan memaparkan alasan pintu tidak dibuka keseluruhan dalam laporan akhir Komnas HAM. 

4. Waktu penembakan gas air mata

Komnas HAM menemukan gas air mata pertama kali ditembakkan sekitar pukul 22.08 WIB. Anam mengatakan temuan ini krusial dan mengakibatkan banyak korban meninggal karena menyebabkan kepanikan penonton hingga situasi di lapangan menjadi ricuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami mendapat video eksklusif yang direkam oleh penonton yang meninggal,” kata Anam sambil menahan tangis.

Ia mengatakan video tersebut sangat krusial karena merekam kejadian sejak di tribun sampai di titik pintu keluar, titik di mana penonton berdesakan. Anam mengatakan tribun yang terekam dalam video itu adalah yang disorot karena pintu yang dianggap tertutup.

5. Ada permintaan ubah jadwal

Komnas HAM menemukan fakta Kapolres Malang Ajun Komisaris Besar Polisi Ferli Hidayat sempat meminta penyelenggara mengubah jadwal pertandingan dari semula pukul 20.00 WIB menjadi 15.30 WIB. Namun permintaan tersebut ditolak PT Liga Indonesia Baru (LIB) sehingga jadwal tetap pukul 20.00 WIB.

“Kami tahu apa yang terjadi, termasuk kenapa jadwal tidak bisa diubah meski alasan perubahan karena keamanan,” tutur Anam.

6. Kapasitas Stadion Kanjuruhan

Komnas HAM juga menemukan fakta kapasitas penonton saat itu melebih kapasitas resmi 38.054 penonton. Kapolres Malang sempat meminta untuk menurunkan jumlah penonton kepada PT LIB. Namun panitia pelaksana sudah mencetak dan menjual 42.516 tiket sehingga mustahil untuk mengurangi kapasitas penonton.

“Komunikasi itu kami juga dapat cukup lengkap, termasuk komunikasi dan dokumen resmi yang meminta angka penonton dikurangi. Padahal di saat yang sama tiket sudah dicetak 43 ribu,” kata Anam.

7. Jenis gas air mata

Komnas HAM juga telah mendapatkan karakter dan jenis gas air mata, termasuk senjata, yang digunakan di Stadion Kanjuruhan. 

“Kami mendalami gas air mata tersebut, termasuk jumlahnya, karakternya, hingga senjata yang digunakan,” ujar Anam.

Anam mengatakan penyelidik Komnas HAM telah melihat, bahkan memegang langsung dan menghitungnya. Selain itu, Komnas HAM juga mendalami penembak gas air mata, yakni dari satuan Brimob dan Sabhara dalam tragedi Kanjuruhan itu.

“Jadi kami mengecek dan mengukur tembakan menit ke berapa, di titik berapa, diarahkan ke mana, mengakibatkan apa,” kata dia.

Anam mengatakan Komnas HAM akan memaparkan jenis peluru gas air mata yang dipakai dalam laporan akhirnya. Komnas HAM juga memeriksa gas air mata yang digunakan di laboratorium. 

“Kami akan memberikan hasil laboratorium pemeriksaan peluru gas air mata sesegera mungkin,” kata Anam.

Baca juga: Tanggapi Isu Wanita Penjual Dawet di Tragedi Kanjuruhan, PSI: Sudah Bukan Pengurus Partai

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

5 jam lalu

Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya Brigadir General Undius Kogeya bersama pasukannya. Sumber: TPNPB OPM
Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.


Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

10 jam lalu

Koordinator Subkomisi Pemajuan HAM Anis Hidayah memaparkan catatan penegakan hak asasi manusia (HAM) sepanjang 2023 di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 25 Januari 2024. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin.
Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.


Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

2 hari lalu

PSM Makassar saat melawan RANS Nusantara FC dalam BRI Liga 1. FOTO/vidio.com
Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

RANS Nusantara FC dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah kalah 2-3 dari tuan rumah PSM Makassar pada pekan ke-34, Selasa, 30 April 2024.


Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

2 hari lalu

Logo BRI Liga 1 2023-2024.
Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

Madura United meraih satu tiket tersisa untuk melangkah ke babak Championship Series Liga 1 2023-2024. Bagaimana rekap hasil pekan terakhir?


Rekap Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1: Persib Bandung Menang, Arema FC Kalahkan PSM Makassar 3-2

7 hari lalu

Logo BRI Liga 1 2023-2024.
Rekap Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1: Persib Bandung Menang, Arema FC Kalahkan PSM Makassar 3-2

Arema FC berhasil memetik kemenangan dramatis saat menjamu PSM Makassar pada pekan ke-33 Liga 1.


Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

13 hari lalu

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait persoalan HAM selama Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. Sejumlah pelanggaran HAM yang ditemukan di antaranya, hak pilih kelompok marginal dan rentan, netralitas aparatur negara, hak kesehatan, dan hak hidup petugas pemilu. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.


Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

15 hari lalu

Polisi mengevakuasi jenazah korban kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu


Jadwal dan Prediksi PSS Sleman vs Arema FC di Pekan Ke-31 Liga 1 Senin 15 April 2024

17 hari lalu

Para pemain Arema FC saat berlatih. Doc. PT LIB.
Jadwal dan Prediksi PSS Sleman vs Arema FC di Pekan Ke-31 Liga 1 Senin 15 April 2024

Laga PSS Sleman vs Arema FC akan hadir pada pekan ke-31 Liga 1 2023-2024, Senin, 15 April. Simak jadwal dan prediksinya.


Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

18 hari lalu

Front Mahasiswa Anti Kekerasan Papua menggelar Aksi didepan gedung Komnas HAM RI, di Jakrta, Jumat 3 Maret 2023. Aksi ini sebagai bentuk Solidaritas rakyat Papua Wamena terhadap Pelanggaran HAM yang di perbuat oleh TNI/POLRI dan menuntut usut penembakan di Wamena yang mengakibatkan 9 orang meninggal. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

Komnas HAM mendesak pengusutan kasus-kasus kekerasan yang terjadi di Papua secara transparan oleh aparat penegak hukum


Jadwal Liga 1 Pekan 31 pada Senin 15 April 2024: Persib Bandung, Bali United dan Arema FC Main Tandang

18 hari lalu

Logo BRI Liga 1 2023-2024.
Jadwal Liga 1 Pekan 31 pada Senin 15 April 2024: Persib Bandung, Bali United dan Arema FC Main Tandang

Jadwal Liga 1 pekan ke-31 sempat ditunda karena alasan dukungan untuk timnas U-23 Indonesia yang bersiap tampil di Piala Asia U-23 2024 Qatar.