INFO NASIONAL – Hotel Horison Horex Sentani tertarik untuk menjadikan kuliner Swamening atau Gedi Gulung sebagai salah satu menu tradisional andalan di restorannya. Alasannya, menurut Ety Laondi, Sales Manager Marketing Hotel Horison Horex Sentani, karena kuliner tradisional yang satu ini cukup unik.
Ety mengungkapkan, kuliner tradisional yang satu ini dapat dicampur daun gedi, sagu, kelapa, serta disiram sambal sehingga menambah rasa. “Jadi campuran sayurnya ada, sagunya ada. Ini kan sudah kolaborasai sayur sagu sama sambal dan sayur lilin. Ini luar biasa,“ ujarnya, beberapa waktu lalu. “Ini perlu dikembangkan. Sebenarnya ini bagusnya di hotel, karena di hotel banyak orang yang datang kepengin merasakan sagu dan kolaborasi campuran rasa,“ ungkap Ety.
Dia berharap kuliner tradisional seperti Swamening dapat dikembangkan oleh masyarakat lokal sehingga dapat memainkan perannya dalam kuliner modern dan dapat disajikan di hotel-hotel serta restoran guna mengangkat budaya tradisional Papua.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Jayapura, Jhon Wiklif Tegai, mengatakan sebenarnya banyak kuliner tradisional yang mampu menembus pasar modern seperti Udunagut atau sagu-pisang. “Ini sebenarnya kalau semakin sering pentas kuliner digelar akan menambah wawasan mama-mama untuk mengembangkan kuliner tradisional dalam menambah rasa, sehingga itu bisa menembus pasar modern,” ujar Jhon Wiklif Tegai usai penutupan Pentas Kuliner Swamening. (*)
