Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pria Madiun Ditangkap, Polisi: Tiga Kali Unggah Pernyataan Bjorka ke Telegram

image-gnews
Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)
Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian mengatakan pria Madiun berinisial MAH mengunggah tiga pernyataan peretas Bjorka yang dimuat dalam kanal Telegram Bjorkanism  pada tiga waktu berbeda.

Juru bicara Divisi Humas Polri Komisaris Besar Ade Yaya Suryana mengatakan pria Madiun berusia 21 tahun itu juga sebagai penyedia kanal Telegram Bjorkanism.

“Adapun peran tersangka merupakan bagian dari kelompok Bjorka yang berperan sebagai penyedia channel telegram, dengan nama channel Bjorkanism,” kata Ade di Divisi Humas Mabes Polri, Jumat, 16 September 2022.

Ade mengatakan tersangka mengunggah pernyataan Bjorka pada tiga kesempatan berbeda di kanal Telegram tersebut. Pertama pada 8 Setember 2022, ia mengunggah kalimat “Stop Being Idiot”. Kemudian pada 9 September, MAH mengunggah “the next leaks will come from the President of Indonesia”. 

Lalu unggahan ketiga pada 10 September, ia mengunggah “to support people who are struggiling by holding demonstration in Indonesia regarding the price fuel oil. I will publish MyPertamina database soon.”

Kepolisian juga menyita sejumlah barang bukti milik MAH, yakni satu unit kartu sim seluler, dua unit handphone milik tersangka, dan satu KTP berinisial nama tersangka. Namun Ade belum menyampaikan pasal apa yang disangkakan terhadap MAH, pun belum melakukan penahanan terhadapnya. Ia menjelaskan saat ini masih menunggu pendalaman oleh tim khusus.

“Adapun motif tersangka membantu Bjorka agar dapat menjadi terkenal dan mendapatkan uang,” ujar Ade.

Tim Khusus Pemburu Bjorka

Pemerintah telah membentuk tim khusus untuk menangani kebocoran data oleh Bjorka, yang terdiri dari Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan; Kementerian Komunikasi dan Informatika; Badan Intelijen Negara (BIN); Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN; dan Polri.

Namun Bjorka menyebut penangkapan MAH salah sasaran. Dia menyalahkan platform Dark Tracer, platform yang sering memberikan informasi tentang dark web, yang memberikan kesalahan informasi atas penangkapan seorang pria berinisial MAH oleh polisi.

"Bocah ini ditangkap dan diinterogasi Pemerintah Indonesia. Untuk orang Dark Tracer, ini adalah dosa kalian menyediakan layanan palsu ke pemerintah Indonesia dan memberikan informasi yang salah kepada para idiot,” tulis Bjorka di grup aplikasi Telegram miliknya, Kamis, 15 September 2022. 

Polisi menangkap MAH di Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada Rabu petang, 14 September 2022. Ibu MAH, S, menyatakan anaknya ditangkap saat bekerja. Ia mengatakan anaknya sempat dibawa ke rumah oleh empat orang yang mengaku sebagai polisi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Katanya mau ke Polsek Dagangan," ujarnya kepada sejumlah wartawan pada Kamis, 15 September 2022. 

Dia menyatakan tak mengerti masalah yang menimpa anaknya tersebut. S pun tak percaya jika MAH disebut terlibat peretasan. Pasalnya, di kediamannya tak ada komputer atau pun jaringan internet. 

"Kalau HP, dia punya. Cuma itu," ucap Suprihatin.

Dugaan MAH sebagai Bjorka awalnya muncul dalam sebuah laporan Dark Tracer dalam sebuah webinar tertanggal 8  September 2022. Mereka memperlihatkan peta yang diduga perjalanan dari kebocoran data yang terjadi di Indonesia. 

Total ada 124 diduga pelaku yang melakukan posting berbahasa Indonesia bocor di Black Market and Hacker Forum," tulis laporan tersebut. 

Setelah melakukan pengerucutan hingga 14 orang terduga pelaku, DarkTracer melakukan dugaan terhadap seorang pria yang berdomisili di Indonesia. Pihaknya membuka data pribadi terduga pelaku berikut fotonya dengan inisial nama MA, laki-laki berusia 23 tahun. Nama lain terduga pelaku adalah Akihiro san, Ahihiro, Gumelarzt, Bjorkasim. 

Dark Tracer juga memperlihatkan peta Jawa Timur sebagai gambaran provinsi tempat tinggal terduga Bjorka. 

Baca juga: BSSN Telusuri Identitas dan Tujuan Bjorka Membocorkan Data

EKA YUDHA SAPUTRA | FEBRIYAN | TEMPO

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

1 hari lalu

Ilustrasi spyware. Shutterstock
Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.


Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Ilustrasi spyware. Shutterstock
Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk


Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

2 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi (ke-3 dari kanan) mengadakan pertemuan dengan Presiden Dewan Air Dunia Loic Fauchon di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jakarta, Senin (25 Maret 2024). Pertemuan tersebut membahas kesiapan pemerintah Indonesia menjadi tuan rumah World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024. (ANTARA/Livia Kristianti)
Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

Kominfo menggandeng BSSN untuk menjaga keamanan siber selama penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali


Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 hari lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid. Foto: TEMPO | Hilman Faturrahman W
Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM


Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

3 hari lalu

Ilustrasi spyware. Shutterstock
Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.


Peretas: Bebaskan Tahanan Palestina Atau Data Keamanan Israel Dijual

24 hari lalu

Ilustrasi peretasan situs dan data. (Shutterstock)
Peretas: Bebaskan Tahanan Palestina Atau Data Keamanan Israel Dijual

NET Hunter, kelompok peretas yang membobol Kementerian Keamanan Israel, mengatakan akan terus melakukan serangan cyber sampai perang Gaza berhenti.


Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

39 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.


Kejahatan Siber Berbasis Cloud Meningkat, Ini Aktor-aktornya dan Tindakan yang Mereka Lakukan

45 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Kejahatan Siber Berbasis Cloud Meningkat, Ini Aktor-aktornya dan Tindakan yang Mereka Lakukan

Pelaku kejahatan siber sudah mulai mengeksploitasi kelemahan fitur-fitur di cloud.


Kadin Gandeng Badan Perdagangan Amerika untuk Kembangkan Industri Keamanan Siber di RI

2 Maret 2024

Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)
Kadin Gandeng Badan Perdagangan Amerika untuk Kembangkan Industri Keamanan Siber di RI

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat (USTDA) menyelenggarakan diskusi kelompok terarah atau focus group discussion (FGD) soal keamanan siber.


Kejahatan Siber: Kecepatan Serangan Semakin Mengkhawatirkan, Gangguan Cloud Melonjak

28 Februari 2024

Ilustrasi kejahatan siber. (Antara/Pixabay)
Kejahatan Siber: Kecepatan Serangan Semakin Mengkhawatirkan, Gangguan Cloud Melonjak

Dicatat, pelaku kejahatan siber hanya butuh 31 detik untuk menempatkan alat initial discovery, setelah akses awal diperoleh.