TEMPO.CO, Jakarta - Rekonstruksi pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat di dua rumah Ferdy Sambo, di Jalan Saguling III dan Komplek Polri Duren Tiga, telah digelar pada Selasa kemarin, 30 Agustus 2022. Sebanyak 74 adegan diperagakan dalam rekonstruksi tersebut.
Rekonstruksi itu memeragakan adegan mulai dari yang terjadi di rumah Sambo di Magelang, Jawa Tengah, hingga ekseksusi Brigadir J di rumah Duren Tiga.
Salah satu peristiwa yang penting adalah saat Putri menceritakan kejadian di Magelang kepada Sambo di rumah Saguling. Dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang dilihat Tempo, Ferdy menyatakan menerima laporan dari Putri soal peristiwa itu.
Cerita pelecehan seksual Yosua kepada Putri Candrawathi
Brigadir J, menurut cerita Putri Candrawathi kepada Sambo, masuk dengan cara membuka paksa kunci kamar. Saat itu Putri tengah beristirahat.
Setelah masuk, Yosua disebut melakukan pelecehan dan pemerkosaan terhadap Putri yang kemudian mencoba melakukan perlawanan. Mendapatkan perlawanan, Yosua kemudian membanting Putri ke lantai hingga tergeletak di pintu kamar mandi.
Putri, masih menurut BAP tersebut, kemudian meminta tolong kepada dua asisten rumah tangganya, Susi dan Kuat Ma'ruf.
"Reaksi saya sebagai suami dan kepala keluarga emosi dan marah ketika mengetahui istri saya diperlakukan seperti ini, dan itu terjadi pada hari ulang tahun pernikahan saya yang ke-22," tutur Sambo kepada penyidik yang memeriksanya.
Selanjutnya, perintah Sambo kepada Bripka Ricky dan Bharada E