Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Urgensi Institusi Negara Merawat Kepercayaan Publik

image-gnews
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Iklan

INFO NASIONAL - Aspek kepercayaan publik kepada sejumlah institusi negara sedang menghadapi tantangan serius akibat terungkapnya kasus-kasus pelanggaran etika dan tindak pidana yang dilakukan oknum aparatur negara. Menurunnya kepercayaan terhadap institusi negara berpotensi menurunkan tingkat kepatuhan publik pada ketentuan hukum dan undang-undang (UU). Demi terjaganya ketertiban umum, setiap pimpinan institusi negara hendaknya peduli dan konsisten merawat kepercayaan masyarakat.

Sebelum tercorengnya citra institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akibat kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, publik juga sudah dibuat kecewa dengan terungkapnya kasus mafia tanah pada institusi Badan Pertanahan Nasional (BPN).  

Berkait dengan persepsi publik terhadap institusi Polri misalnya, survei oleh Indikator Politik Indonesia menunjukkan tingkat kepercayaan publik terhadap Polri menurun tajam pada Agustus 2022, dibandingkan Mei 2022.

Persepsi publik tentang BPN juga menjadi semakin negatif setelah Menteri Hadi Tjahjanto membongkar sepak terjang mafia tanah. Sebagai isu, mafia tanah di BPN sudah lama menjadi bahan pergunjingan masyarakat. Pergunjingan yang negatif itu menjadi indikator menurunnya kepercayaan masyarakat. Pada bulan April Tahun 2021 misalnya, Inspektur Jenderal Kementerian ATR/BPN mengumumkan bahwa tak kurang dari 125 pegawai yang terbukti terlibat praktik mafia tanah telah ditindak tegas.

Memang, dalam konteks ini, tak terelakan bahwa perhatian atau sorotan masyarakat saat ini lebih tertuju pada institusi Polri. Bisa dimaklumi karena Polri masih memeriksa pihak-pihak yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. Publik sangat antusias mengawal rangkaian proses penyelidikan hingga pemeriksaan para tersangka.

Gambaran terkini tentang internal Polri sudah diungkap Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD. Gambaran itu memberi penjelasan kepada publik tentang kerusakan hierarki pada institusi Polri, karena adanya Sub-Mabes Polri yang sangat berkuasa. Dan, kekuasaan yang digenggam sub-Mabes Polri itu digunakan untuk kegiatan melanggar hukum.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyadari betul bahwa citra institusi Polri saat ini benar-benar sedang berada di titik terendah. Kapolri menempatkan proses penyelesaian kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J -- dan semua dampak ikutannya -- sebagai pertaruhan marwah institusi yang dipimpinnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena itu, Polri dan BPN harus mengambil sikap, yakni menyiapkan program kerja pemulihan citra. Selanjutnya, pimpinan institusi pun hendaknya berani memulihkan fungsi-fungsi dan wewenang yang melekat pada hierarki institusi. Bukan cerita baru kalau hierarki pada sejumlah institusi negara mengalami kerusakan karena adanya ‘raja kecil’, ‘menteri bayangan’ hingga ‘gubernur bayangan’ dan ‘ketua bayangan’.

Pada era yang serba transparan sekarang ini, hierarki institusi hendaknya tidak lagi memberi ruang dan toleransi sekecil apa pun bagi kelompok internal yang ingin membangun kekuatan atau mengkudeta wewenang pimpinan institusi. Penyerahan dan distribusi wewenang pada hierarki institusi harus diterima, dipatuhi dan dijalankan tanpa syarat apa pun.

Citra positif institusi, utamanya institusi penegak hukum, harus terjaga. Kredibilitas institusi harus terus dipupuk, karena citra yang positif menjadi faktor pendorong kepatuhan semua elemen masyarakat pada ketentuan hukum dan UU yang mengatur ketertiban umum.

Sebaliknya, jika publik terus menerus dijejali informasi tentang perilaku tak terpuji oknum penegak hukum, kecenderungan ini sangat berbahaya. Citra negara-bangsa dan ketertiban umum menjadi taruhannya. Jangan sampai muncul kelompok-kelompok masyarakat yang berasumsi ‘boleh melanggar hukum, karena aparat penegak hukum juga melanggar hukum’. (*)

Bambang Soesatyo
Ketua MPR RI/Kandidat Doktor Ilmu Hukum UNPAD/Dosen Hukum, Ilmu Sosial & Ilmu Politik (PHISIP) Universitas Terbuka

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Olly Dondokambey: Kerja Sama PDI Perjuangan dan Pemerintahan Prabowo Sudah Berjalan

5 jam lalu

Bendahara Umum DPP PDIP Olly Dondokambey. Dok. PDIP
Olly Dondokambey: Kerja Sama PDI Perjuangan dan Pemerintahan Prabowo Sudah Berjalan

Olly Dondokambey memastikan pelantikan Puan Maharani menjadi Ketua DPR 2024-2029 bukti kerja sama antara PDI Perjuangan dan pemerintahan Prabowo-Gibran telah berlangsung.


Warga Bertakbir Lihat Dedi Supandi Pasang Pal Batas di Desa Cengal

5 jam lalu

Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata Lingkungan Wilayah XI Yogyakarta Suhendro A Basori, dan Penjabat Bupati Majalengka Dedi Supandi bersama warga Desa Cengal, Majalengka, Jawa Barat, Senin 3 Oktober 2024. Dok. Pemkab Majalengka
Warga Bertakbir Lihat Dedi Supandi Pasang Pal Batas di Desa Cengal

Puluhan warga menyerukan takbir melihat pal batas permukiman dan hutan lindung dipasang oleh Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi.


Polri Klaim Tangani 198 Kasus Judi Online Periode Juni hingga Oktober 2024

5 jam lalu

Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada (kiri), Kadiv Propam Polri Irjen Syahardiantono (tengah), Dirtipidsiber Bareskrim Mabes Polri Brigjen Himawan Bayu Aji (kanan) menunjukan barang bukti saat konferensi pers pengungkapan kasus judi online, Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 21 Juni 2024.  Periode 23 April- 17 Juni 2024, Satgas Pemberantasan Perjudian Online yang dibentuk oleh Presiden Joko Widodo telah mengungkap 318 kasus judi online dan menetapkan 464 tersangka, serta menyita barang bukti berupa 67,5 miliar, 494 ponsel, 36 leptop, 257 rekening, 98 akun judi online dan 296 kartu ATM. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Polri Klaim Tangani 198 Kasus Judi Online Periode Juni hingga Oktober 2024

Jumlah kasus itu termasuk pengungkapan situs judi online 1xBet, W88, dan Liga Ciputra yang diumumkan pada tanggal 21 Juni 2024 lalu


Panen Raya Padi Hasil Program Oplah di Merauke

6 jam lalu

Tenaga Ahli Menteri Bidang Food Estate, Letjen TNI (Purn.) Ida Bagus Purwalaksana saat panen raya di Kampung Telaga Sari, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, pada Selasa 8 Oktober 2024. Dok. Kementan
Panen Raya Padi Hasil Program Oplah di Merauke

Petani di Kampung Telaga Sari, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, panen raya padi di lahan seluas 14 ribu hektare.


Seruan "Lanjutkan Boikot" Produk Terafiliasi Israel Trending di Media Sosial

6 jam lalu

(Foto ilustrasi) YKMI menyerukan boikot produk global yang terafiliasi dengan pendukung kekerasan di Palestina sebagai langkah strategis untuk menghentikan pelanggaran hak asasi manusia. Dok. Pixabay
Seruan "Lanjutkan Boikot" Produk Terafiliasi Israel Trending di Media Sosial

Pemerintah Indonesia diminta konsisten membela Palestina dan menolak kejahatan Israel.


Kerja Keras Sumba Timur Lepas dari Daerah Tertinggal

6 jam lalu

Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing panen raya padi di Kelurahan Mauliru, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, Selasa, 2 Juli 2024. Dok. Pemerintah Kabupaten Sumba Timur
Kerja Keras Sumba Timur Lepas dari Daerah Tertinggal

Tantangan keras untuk mengentaskan daerahnya dilakukan Pemerintah Kabupaten Sumba Timur dengan mengadopsi sejumlah kebijakan strategis yang juga menjadi kriteria penilaian lndeks Komposit Kabupaten Daerah Tertinggal.


Penghargaan di Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial, Wujud Kepemimpinan Inovatif Pj. Gubernur Heru

7 jam lalu

Penjabat  Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat menerima penghargaan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dari Presiden Jokowi di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu 15 Maret 2023. (Dok Pemprov DKI Jakarta)
Penghargaan di Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial, Wujud Kepemimpinan Inovatif Pj. Gubernur Heru

Penghargaan di bidang pemerintahan dan kesejahteraan sosial merupakan hasil dari upaya Pj. Gubernur Heru yang giat mendorong inovasi dalam membenahi Jakarta dan menyejahterakan warganya, agar kian mumpuni berstatus kota global.


Kabupaten Sumba Timur: Selamat Tinggal Daerah Tertinggal

7 jam lalu

Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana didampingi Bupati Sumba Timur Khristofel Praing menyaksikan lomba pacuan kuda di lapangan Rihi Eti Prailiu, Sumba Timur, Kamis 2 Februari 2022. Dok. Pemerintah Kabupaten Sumba Timur
Kabupaten Sumba Timur: Selamat Tinggal Daerah Tertinggal

Keberhasilan ini merupakan hasil dari upaya kolektif yang telah dilakukan dari berbagai kebijakan pembangunan yang diterapkan secara konsisten untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


Masinton Pasaribu Janji Tingkatkan Akses Kesehatan untuk Masyarakat Tapanuli Tengah

7 jam lalu

Calon Bupati Tapanuli Tengah, Masiton Pasaribu. Dok. Tempo
Masinton Pasaribu Janji Tingkatkan Akses Kesehatan untuk Masyarakat Tapanuli Tengah

Calon Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.


Masinton Pasaribu akan Memberdayakan Anak Muda di Tapanuli Tengah

7 jam lalu

Calon Bupati Tapanuli Tengah, Masiton Pasaribu. Dok. Tempo
Masinton Pasaribu akan Memberdayakan Anak Muda di Tapanuli Tengah

Calon Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, menekankan pentingnya pemberdayaan anak muda dalam upaya membangun ekonomi daerah.