TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrat mengaku tidak terganggu dengan kehadiran Partai Kebangkitan Nusantara (PKN). Partai yang didirikan oleh para loyalis Anas Urbaningrum-- bekas ketua umum Demokrat yang kini diterungku atas kasus korupsi itu, resmi mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024 ke KPU pada hari ini, Selasa, 2 Agustus 2022.
"Kami menghormati dan mengapresiasi Partai PKN yang hari ini telah mendaftarkan diri ke KPU. Kami mendoakan agar bisa lolos verifikasi administrasi dan verifikasi faktual untuk menjadi peserta Pemilu 2024 nanti. Partai Demokrat sama sekali tak merasa terganggu," ujar Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani saat dihubungi Tempo, Selasa, 2 Agustus 2022.
Partai Demokrat juga mengaku tak takut tergerus suaranya dengan kehadiran partai besutan loyalis Anas Urbaningrum itu. "Semua partai memiliki strategi pemenangan tersendiri dan tak menganggap hadirnya partai-partai baru sebagai ancaman. Kami akan berkompetisi secara sehat untuk mendapatkan kepercayaan rakyat, memenangkan hati, pikiran dan pilihan rakyat pada 2024 nanti," ujar Kamhar.
Menurut Kamhar, Partai Demokrat tetap optmis dengan target yang telah ditetapkan, yakni mewujudkan Partai Demokrat rebound dengan perolehan yang melampaui capaian pada 2019 dan 2014 yang lalu. "Target ini cukup realistis dan rasional sebagaiman telah terpotret pada hasil berbagai lembaga survei, elektabilitas Partai Demokrat saat ini telah double digit," tutur dia.
Gede Pasek Suardika selaku Ketua Umum PKN memimpin langsung pendaftaran partai ke KPU hari ini. Pasek merupakan mantan politikus Partai Demokrat di bawah Anas pada 2010. Pasek sempat menjadi Sekretaris Jenderal Partai Hanura usai keluar dari Demokrat. Pada Oktober 2021, ia mundur dari partai tersebut dan mendirikan PKN pada akhir 2021 silam.
Kata Pasek, partai tersebut berdiri atas restu Anas Urbaningrum. Ia juga selalu berdiskusi dengan Anas ihwal langkah apapun yang akan diambil partai.
"Dari ide, gagasan, menyiapkan langkah, kami selalu berdiskusi dengan Mas Anas," ujar Pasek di kantor KPU, Selasa, 2 Agustus 2022.
Menurut Pasek, partainya sudah memenuhi seluruh persyaratan untuk menjadi peserta pemilu. Sebagai partai baru, ia berharap bisa lolos verifikasi administrasi dan faktual. "Jadi kalau itu sudah berhasil, nanti baru kami canangkan langkah lolos parlemen nasional dan parlemen daerah. Jadi kami selalu berpikir bertahap, tidak mau baru bikin partai, besok langsung deklarasi capres a, capres b atau sekian persen kursi, kan enggak rasional," tuturnya.
Baca juga: Menanti Anas Urbaningrum Bebas, PKN: Mau Posisi Apa pun Tak Ada Masalah
DEWI NURITA