Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Elektabilitas Puan Maharani, Bambang Pacul Pakai Analogi Ayam Bangkok Vs Ayam Kate

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Ketua DPR RI Puan Maharani
Ketua DPR RI Puan Maharani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menilai faktor elektabilitas tak akan menjadi masalah bagi partainya untuk menentukan apakah Puan Maharani atau Ganjar Pranowo yang akan mereka usung pada Pilpres 2024. Dia menganalogikan elektabilitas seperti layaknya ayam bangkok dan ayam kate. 

"Kalau ada jago kate diadu sama ayam jago bangkok, pikirmu menang mana? Kalau logika umum, ya menang bangkok, tapi kalau pertempurannya di bawah amben di bawah meja yang tingginya cuma 20 cm, yang menang ayam kate," ujar Bambang saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 7 Juli 2022.

"Jadi tergantung medan pertempuran."

Bambang menyatakan bahwa bakal calon yang memiliki elektabilitas tinggi saat ini belum tentu menang di Pilpres 2024. Dia menilai elektabilitas seseorang masih sangat mungkin bergerak dinamis karena waktu yang masih cukup panjang.

"Dikau enggak usah khawatir kalau soal elektabilitas, elektabilitas kan hari ini, tapi pertempuran belum dimulai. Iya kalau yang punya elektabilitas punya gelanggang bertempur. Kalau punya pun, belum tentu juga menang. Itu kan tinggal siapa lawannya dan kemudian siapa pasukannya kan begitu. Banyak faktor mempengaruhi kemenangan," ujar Bambang.

Puan Maharani dan Ganjar Pranowo merupakan dua kandidat calon presiden yang bisa diusung oleh PDIP. Ganjar sejauh ini dijagokan oleh sejumlah lembaga survei untuk menjadi penerus Presiden Jokowi karena memiliki elektabilitas tinggi. 

Meskipun demikian, Ganjar tampak mendapat hambatan dari partainya sendiri. Sejumlah kader PDIP sempat menyerang Gubernur Jawa Tengah tersebut. 

Sementara Puan tampak mendapatkan dukungan dari elit partai banteng. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat memuji putrinya tersebut dalam Rapat Kerja Nasional PDIP bulan lalu. Meskipun demikian, berbagai lembaga survei menyebut elektabilitas Ketua DPR RI itu masih sangat rendah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Belakangan Puan tampak aktif bersafari ke berbagai daerah di Indonesia. Bambang menyatakan bahwa langkah Puan itu merupakan bagian dari perintah Megawati pada Rakernas lalu. 

"Perintah ketum itu di hadapan kami semua waktu Rakernas, Mbak (Puan) untuk jalan-jalan, untuk turun ke bawah, ketemu rakyat sekaligus ketemu dengan struktural partai," ujar pria yang juga akrab disebut Bambang Pacul itu. 

Saat ditanya apakah perintah tersebut ditujukan untuk mengerek elektabilitas Puan, Bambang tidak menjawab lugas. Ia menyebut, Puan hanya diminta Megawati untuk menampung aspirasi masyarakat.

"Sesuai ajaran Bung Karno, tempelkan telingamu di bumi, agar dikau mendengarkan derap langkah rakyat. Jadi kemarin Mbak (Puan) menempelkan telinganya di bumi, bertemu dengan rakyat bawah, melihat permasalahan mereka sekaligus menyapa struktural partai. Kan saya ikut mengawal, maka saya tahu," ujar dia.

Belakangan Puan Maharani aktif bersafari keliling Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan, Sulawesi, sampai ke Papua. Sejumlah pengamat menyebut langkah Puan tersebut untuk mengatrol elektabilitasnya demi menghadapi Pilpres 2024.

Baca: Survei LSI Denny JA Beberkan Alasan Poros Ketiga Tak Kunjung Terbentuk

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

43 menit lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?


Kata Pengamat dan PDIP soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

16 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kata Pengamat dan PDIP soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

Prabowo menyindir bahwa selalu ada partai politik yang mengaku-ngaku memiliki Bung Karno. Apa kata PDIP dan pengamat?


Prabowo Sebut Ada Partai Mengaku Miliki Bung Karno, Sindir PDIP?

17 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Sebut Ada Partai Mengaku Miliki Bung Karno, Sindir PDIP?

Presiden terpilih Prabowo Subianto merasa dirinya bakal mendapat dukungan Presiden pertama RI, Soekarno atau Bung Karno, jika masih hidup. Prabowo mengklaim punya keyakinan itu karena sama-sama memperjuangkan hal yang sama dengan Soekarno.


Prabowo Bertekad Tak Akan Tinggalkan Masyarakat Aceh dan Sumbar, Kenapa?

17 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Bertekad Tak Akan Tinggalkan Masyarakat Aceh dan Sumbar, Kenapa?

Prabowo bertekad untuk menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia, termasuk masyarakat di Aceh dan Sumbar.


Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

19 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

Prabowo mengatakan kerja sama adalah kunci kemajuan Indonesia.


Prabowo Sindir Ada Partai Ngaku-ngaku Memiliki Bung Karno, Begini Menurut Pengamat Politik

20 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Sindir Ada Partai Ngaku-ngaku Memiliki Bung Karno, Begini Menurut Pengamat Politik

Prabowo menyindir bahwa selalu ada partai politik yang mengaku-ngaku memiliki Bung Karno.


RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, DPR Sebut Jumlah Kursi Menteri Bisa Bertambah atau Berkurang

22 jam lalu

Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat RI Ahmad Doli Kurnia usai Rapat Paripurna Masa Persidangan 1 tahun sidang 2023-2024 di Nusantara II, DPR RI, Jakarta Pusat pada Selasa, 3 Oktober 2023.
RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, DPR Sebut Jumlah Kursi Menteri Bisa Bertambah atau Berkurang

Politikus PDIP mengingatkan agar penambahan nomenklatur kementerian tidak sekadar untuk mengakomodasi kepentingan politik.


Politikus PDIP Sebut Wacana Tambah Kementerian Bertentangan dengan Undang-Undang

23 jam lalu

Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo
Politikus PDIP Sebut Wacana Tambah Kementerian Bertentangan dengan Undang-Undang

Politikus PDIP Andreas Hugo Pareira mengatakan wacana penambahan jumlah kementerian negara di kabinet Prabowo akan membebani keuangan negara.


6 Poin Pidato Prabowo di Rakornas PAN: Dari Mahar hingga Jangan Ganggu Bila Tak Mau Kerja Sama

1 hari lalu

Prabowo Subianto bersama sejumlah petinggi Partai Amanat Nasional (PAN), di antaranya Ketua Umum Zulkifli Hasan, Sekretaris Jenderal Eddy Soeparno, hingga Ketua Majelis Pertimbangan Hatta Rajasa, dalam Rakornas di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan pada Kamis, 28 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
6 Poin Pidato Prabowo di Rakornas PAN: Dari Mahar hingga Jangan Ganggu Bila Tak Mau Kerja Sama

Presiden terpilih RI Prabowo Subianto memberikan pidato sambutannya di Rakornas Partai Amanat Nasional (PAN). Berikut 6 poin pidato Prabowo.


Kala Prabowo dan Zulkifli Hasan Saling Ungkit soal Kesetiaan Gerindra dan PAN

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan memberi kata sambutan pada Workshop dan Rakornas PAN Pemenangan Pilkada 2024 di Jakarta, Kamis (9/5/2024) malam. (ANTARA/Fath Putra Mulya)
Kala Prabowo dan Zulkifli Hasan Saling Ungkit soal Kesetiaan Gerindra dan PAN

Prabowo memuji kesetiaan PAN yang telah mendukungnya sejak Pilpres 2014. Begitu pula Zulhas memuji Prabowo dan Gerindra.