TEMPO.CO, Jakarta - Aksi Cepat Tanggap (ACT) tengah dirundung isu penyelewengan dana oleh para petingginya. Salah satu lembaga filantropi terbesar di Indonesia tersebut menghimpun dana hingga ratusan miliar sejak didirikan pada 2005.
Isu penyelewengan dana tersebut berhembus melalui laporan Majalah Tempo edisi 2 Juli 2022. Dalam laporannya berjudul Kantong Bocor Dana Umat, Tempo menyajikan pelbagai tulisan hingga informasi terkait jumlah dana yang mereka kumpulkan, pengelolaannya hingga kebocoran di sana.
Baca Juga:
Berikut jumlah dana yang berhasil dikumpulkan ACT sejak 2005-2020:
2005
Kemanusiaan : 4.249.196.769
Zakat : 47.461.507
Pengelolaan : 719.964.923
Jasa giro : 4.507.020
2006
Kemanusiaan : 11.096.010.509
Zakat : 77.812.270
Pengelolaan : 493.968.637
Jasa giro : 910.621
2007
Kemanusiaan : 7.658.714.838
Zakat : 360.009.382
Pengelolaan : 394.143.072
Jasa giro : 3.398.280
2008
Kemanusiaan : 8.127.621.191
Zakat : 503.845.140
Pengelolaan : 239.100.161
Jasa giro : 1.543.613
2009
Tidak ada laporan keuangan
2010
Kemanusiaan : 25.144.880.931
Zakat : 662.025.927
Pengelolaan : 5.034.807.270
Jasa giro : 14.822.871
2011
Kemanusiaan : 13.806.411.565
Zakat : 231.045.741
Pengelolaan : 4.942.448.700
Jasa giro : 14.623.141
2012
Kemanusiaan : 31.119.729.006
Zakat : 989.749.011
Pengelolaan : 7.858.774.958
Jasa giro : 19.145.617
2013
Kemanusiaan : 41.943.979.737
Zakat : 900.924.979
Pengelolaan : 10.744.285.559
Non halal : 24.328.716
2014
Kemanusiaan : 87.676.115.382
Zakat : 3.412.266.873
Pengelolaan : 18.270.584.703
Non halal : 62.139.218
2015
Kemanusiaan : 87.380.075.050
Zakat : 2.594.266.277
Pengelolaan : 16.700.329.956
Non halal : 35.293.216
2016
Kemanusiaan : 141.338.073.460
Zakat : 4.614.514.522
Pengelolaan : 29.336.726.622
Non halal : 28.850.454
2017
Kemanusiaan : 262.015.679.850
Zakat : 6.008.638.039
Pengelolaan : 66.205.458.600
Non halal : 134.472.773
2018
Kemanusiaan : 516.383.590.702
Zakat : 707.004.019
Pengelolaan : 135.271.399.343
Non halal : 167.762.624
2019
Kemanusiaan : 396.849.534.440
Wakaf : 679.290.484
Pengelolaan : 106.110.684.211
Non halal : 562.657.134
2020
Dana kemanusiaan : 373.729.275.191
Wakaf : 3.240.460.645
Pengelolaan : 85.204.515.273
Non halal : 285.408.491
Dana ratusan miliar tersebut digunakan untuk berbagai program. Mulai dari membantu korban bencana alam hingga pembangunan sekolah atau pun tempat ibadah. Akan tetapi pengelolaan dana ratusan miliar tersebut juga diduga bermasalah. Mantan Presiden ACT, Ahyudin, disebut terseret dalam masalah penyelewengan dana masyarakat tersebut.
Menurut laporan Majalah Tempo, Ahyudin diduga menggunakan dana lembaganya untuk kepentingan pribadi. Mulai dari membeli rumah dan perabotannya hingga transfer bernilai belasan miliar ke keluarganya.
Ahyudin juga disebut memberikan dirinya gaji jumbo yang mencapai Rp 250 juta. Selain itu, berbagai fasilitas mewah juga sempat dinikmati oleh pria berusia 65 tahun itu.
Ahyudin yang mengaku telah didepak dari Aksi Cepat Tanggap membantah tudingan yang dilancarkan kepadanya. Dia bahkan berani mempertanggungjawabkan masalah tersebut di hadapan hukum.
MAJALAH TEMPO
Baca: Penyelewengan Dana Aksi Cepat Tanggap, Begini Ceritanya