TEMPO.CO, Jakarta - Rapimnas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bakal merekomendasikan sejumlah nama calon presiden kepada Majelis Syura PKS hari ini, salah satunya Anies Baswedan. Nama-nama capres yang direkomendasikan tersebut merupakan hasil penjaringan para kader PKS dari level ranting hingga pusat.
"Semalam ada beberapa nama yang muncul. Pagi ini akan dikompilasi termasuk pilihan koalisi dengan partai mana," ujar Ketua DPP PKS Bidang Hubungan Masyarakat Ahmad Mabruri saat dihubungi Tempo, Selasa, 21 Juni 2022.
Mabruri membocorkan nama yang akan direkomendasikan ke Majelis Syura adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri. Mabruri menyebut jumlah nama yang diusulkan ke Majelis Syura berjumlah sedikit.
Mengenai partai rekomendasi untuk diajak berkoalisi, Mabruri enggan membocorkannya lebih lanjut. "Nanti jam 11-an (baru akan diumumkan)," ujar dia.
Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan PKS akan mencari mitra koalisi yang setara dan membuka komunikasi dengan partai lainnya. "Duduk sama rendah, berdiri sama tinggi. DPP PKS terus membuka keran komunikasi politik," katanya.
Menurut dia, koalisi partai sejatinya dilakukan apabila telah memiliki calon presiden dan wakilnya yang akan diusung pada Pilpres 2024.
Sementara itu Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Mohammad Sohibul Iman, mengatakan jika melihat hasil survei, banyak anggota PKS yang cenderung mengusulkan Anies Baswedan untuk diusung pada Pilpres 2024. Namun, dari internal PKS belum memutuskan capres yag akan diusung.
"Di forum ini belum ada dalam 2 hari ini. Namun, nanti dari panitia akan dimintakan pendapat sesuai dengan usulan DPW dari daerah masing-masing, kira-kira capres yang kondusif untuk coattail effect untuk PKS dan nanti akan tahu," kata Sohibul Iman.
Sohibul Iman mengatakan untuk masuk dalam bursa capres-cawapres di Pilpres 2024, tidak harus menjadi kader PKS. "Tidak harus masuk PKS, tidak ada masalah."
M JULNIS FIRMANSYAH
Baca: Majelis Syura Sebut Banyak Kader PKS Ingin Anies Baswedan Jadi Capres 2024
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini