Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sukses Mengelola Google Ads, Hindari Kesalahan, Jalani Tipsnya

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL – Merancang kampanye Google Ads yang sukses bukan hanya seputar kepiawaian menentukan kata kunci. Jangan sampai ada kesalahan iklan Ads yang membuat rugi. Namun terlalu banyak bisnis yang justru merusak iklan mereka sendiri dengan membuat konsep yang berbeda-beda di setiap saluran pemasaran. 

Untuk bisa menghindari kesalahan-kesalahan yang dapat merugikan bisnis dalam jangka panjang. Berikut ini adalah lima kesalahan umum yang masih sering dilakukan para pemasar. Bahkan, mungkin juga masih kerap Anda lakukan:

1. Membidik audiens terlalu luas

Kampanye iklan terkadang tidak membidik audiens yang tepat. Oleh karena itu, targetkan hanya audiens yang mengunjungi sejumlah halaman tertentu, menghabiskan waktu tertentu saat menjelajahi situs, dan mau mengunjungi halaman yang menunjukkan minat mereka untuk membeli suatu produk.

2. Menggunakan iklan yang terlalu umum (generik) untuk semua kata kunci

Pesan iklan generik biasanya tidak memiliki karakter unik dan tidak “eye-catching”. Cobalah bereksperimen dengan fitur produk dan memberikan “call-to-action”. Buat iklan dengan spesifik agar lebih menonjol dalam persaingan pasar. Cara terbaik adalah menyusun grup kampanye berdasarkan tema yang menawarkan solusi bagi kebutuhan pelanggan.

3. Membuat akun Ads baru dengan alamat email agensi periklanan

Kesalahan umum perusahaan adalah membuka akun Ads baru dengan alamat email agensi. Risikonya yaitu kehilangan akses dan seluruh riwayat akun Google Ads. Gunakan saja akun email perusahaan yang sudah ada atau buka akun baru dengan alamat email yang keamanannya dapat dipertanggung jawabkan.

4. Meremehkan kekuatan tekanan “pertemanan”

Membuat iklan yang efektif perlu memperhatikan beberapa faktor. Antara lain pemilihan kata – kata, tema, serta prinsip – prinsip perilaku dasar manusia.Tentang perilaku konsumen ini sudah diteliti oleh Profesor Sosiologi dari Colorado State University, Jeni Cross. Dalam penelitian tersebut disimpulkan bahwa ada kaitan antara bagaimana seseorang bisa mengubah perilaku dengan mendengarkan para pembicara seminar yang diunggah di situs TED Talk.

5. Kegagalan dalam menyelaraskan merek, landing page, dan media sosial

Terlalu banyak bisnis yang justru merusak iklan mereka sendiri dengan membuat konsep yang berbeda - beda di setiap saluran pemasaran. Padahal, halaman media sosial, landing page dan situs Anda merupakan satu bagian yang solid. Font dan warna harus dibuat sama di seluruh saluran. Kata - kata, tagline, brand terkadang bisa berbeda, tapi tema dan gayanya harus tetap sama. Konsistensi ini akan membuat brand Anda bisa lebih melekat dan dipercaya audiens.

Selain kesalahan-kesalahan dalam mengelola iklan Ads, terdapat juga ketidak hati-hatian memilih perusahaan yang menawarkan jasa iklan google ads. Oleh karena itu, perlu memperhatikan tips memilih jasa iklan google ads berikut ini:

1. Ketahui Tim Pengelola

Pilihlah jasa yang memiliki sertifikat Google Ads qualified individual. Lihat halaman profil yang terdapat di Google Ads profesional.

2. Sudah Member Google Engage Agency

Google Engage menyediakan tempat kepada para agensi yang sudah lama bermitra di Google. Jalinan kerjasama dibuktikan dari kemampuan mereka di dalam mengelola iklan Ads. Bukti tersebut sudah memberikan kesempatan akan mendapatkan jasa iklan terbaik dalam bisnis Anda nanti.

3. Punya Ruang Lingkup Pekerjaan

Hindari agensi yang hanya akan menerima sebuah pemasangan iklan tanpa dukungan pengelolaan serta optimasi. Mereka memang harus memiliki lingkup pekerjaan yang lengkap dari segi perencanaan, pemilihan kata kunci, monitoring, analisis kompetitor, dan optimasi.

Tujuan menggunakan iklan memakai layanan Google yaitu memaksimalkan keuntungan. Bukan hanya menikmati jasa digital marketing tetapi juga lebih mudah mengembangkan bisnis yang mulai dirintis saat ini. Namun saat menentukan pihak penyedia jasa tentu saja tidak bisa sembarangan. Bukan hanya mendapatkan pelayanan yang profesional, jasa yang berkualitas juga akan membantu bisnis Anda semakin berkembang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk mendapatkan jasa iklan Google terbaik yang ahli serta profesional tentu saja mereka harus memahami bidang yang dikerjakan. Terutama adalah bagaimana cara mereka menyajikan iklan untuk membantu bisnis online Anda. Salah satu perusahaan jasa iklan Google Ads terpercaya saat ini adalah Murtafi Digital. 

Murtafi Digital telah berpengalaman selama belasan tahun membantu banyak pebisnis untuk mengembangkan bisnisnya. Murtafi digital telah mendapatkan sertifikat Google Partner yang artinya telah dipercaya dan memiliki pengakuan dari Google untuk menjalankan seluruh produk Google Ads. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Adaptasi Dampak Perubahan Iklim Ala KKP

2 jam lalu

Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut Victor Gustaaf Manoppo.
Adaptasi Dampak Perubahan Iklim Ala KKP

Kementerian Kelautan dan Perikanan mengulas cara beradaptasi terhadap dampak perubahan iklim yang terjadi di sektor perikanan dan masyarakat pesisir di Indonesia.


Penutupan Discover North Sulawesi, Gubernur Olly Apresiasi Dukungan Pemerintah Pusat

3 jam lalu

Penutupan Discover North Sulawesi, Gubernur Olly Apresiasi Dukungan Pemerintah Pusat

Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 Provinsi Sulawesi Utara.


Sejak 2018, Pemkab Serang Gratiskan Isbat Nikah 8.395 Pasangan

20 jam lalu

Sejak 2018, Pemkab Serang Gratiskan Isbat Nikah 8.395 Pasangan

Pemkab Serang terus menggencarkan program isbat nikah.


Mulai Dibangun di Kragilan, Pemkab Serang Dukung RSU Adhyaksa Banten

20 jam lalu

Mulai Dibangun di Kragilan, Pemkab Serang Dukung RSU Adhyaksa Banten

Rumah Sakit Umum (RSU) Adhiyaksa di Desa Sukajadi, Kecamatan Kragilan mulai dibangun.


Kembangkan Potensi Maritim, Pemkab Serang dan UPI Berkolaborasi

20 jam lalu

Kembangkan Potensi Maritim, Pemkab Serang dan UPI Berkolaborasi

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) siap membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang dalam mengembangkan potensi maritim.


Bupati Serang Tetapkan Tanggap Darurat Bencana Kekeringan

20 jam lalu

Bupati Serang Tetapkan Tanggap Darurat Bencana Kekeringan

Dampak kekeringan, krisis air bersih, dan kemarau yang berkepanjangan direspons Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.


BPJS Kesehatan Luncurkan Loket Pelayanan Informasi dan Portal Quick Response

23 jam lalu

BPJS Kesehatan Luncurkan Loket Pelayanan Informasi dan Portal Quick Response

Tingkatkan Kualitas Layanan, BPJS Kesehatan Luncurkan Loket Pelayanan Informasi dan Portal Quick Response


Bea Cukai Raih Lima Penghargaan di Ajang The Best Contact Center Indonesia 2023

1 hari lalu

Bea Cukai Raih Lima Penghargaan di Ajang The Best Contact Center Indonesia 2023

Bea Cukai raih lima penghargaan di ajang The Best Contact Center Indonesia 2023


Inosentius Samsul: Satu Data Meniscayakan Integrasi Antar-Lembaga

1 hari lalu

Kepala Badan Keahlian (BK) DPR RI Inosentius Samsul dalam foto bersama usai mengikuti Seminar Nasional (Semnas) di Jakarta, Jumat (22/9/2023). Foto: Hira/nr
Inosentius Samsul: Satu Data Meniscayakan Integrasi Antar-Lembaga

Kepala Badan Keahlian (BK) DPR RI Inosentius Samsul menekankan satu data meniscayakan adanya integrasi antar-lembaga yang menjadi 'produsen' dari data itu sendiri.


Komisi VI Dorong Enam 'Subholding' PT Pertamina Tingkatkan Manajemen dan Digitalisasi

1 hari lalu

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji saat memimpin Rapat Dengar Pendapat dengan enam direktur utama dari enam subholding di Ruang Rapat Komisi VI, Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (26/9/2023). Foto: Oji/nr
Komisi VI Dorong Enam 'Subholding' PT Pertamina Tingkatkan Manajemen dan Digitalisasi

Komisi VI Dorong Enam 'Subholding' PT Pertamina Tingkatkan Manajemen dan Digitalisasi