Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Masa Kecil Fatmawati, Istri Soekarno Bunga dari Curup

Reporter

image-gnews
Buku Fatmawati Soekarno: the First Lady
Buku Fatmawati Soekarno: the First Lady
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fatmawati Soekarno, atau yang juga dikenal dengan sebutan Fatmawati, merupakan ibu negara pertama Republik Indonesia, sekaligus istri ketiga dari Soekarno. Dalam sejarah Indonesia, Fatmawati memiliki ruang tersendiri dalam ingatan masyarakat Indoensia. Fatmawati dikenal sebagai penjahit bendera Sang Saka Merah Putih di detik-detik menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Melansir kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id, Fatmawati lahir di Bengkulu, 5 Februari 1923 dari pasangan Siti Chadijah dan Hassan Din. Orangtuanya merupakan anggota aktif di organisasi Islam, Muhammadiyah. Namun, karena kendala perekonomian, Fatmawati kecil harus merasakan pedihnya perpisahan kedua orang tuanya. Hal ini yang membuat Fatmawati tumbuh lebih dewasa di usianya yang terbilang masih muda.

Sejak usia 12 tahun, Fatmawati sudah pandai memasak sehingga Fatmawati sempat bekerja di sebuah restoran. Ketika berusia 13 tahun, Fatmawati pindah ke Palembang selama dua tahun. Kemudian, Fatmawati bersama keluarganya memutuskan untuk pindah ke Curup, kota yang berada di antara Lubuk Linggau dan Bengkulu. Sejak kecil, Fatmawati mendapat ajaran agama Islam dari keluarga dan lingkungan sekitarnya.

Dikutip Jurnal Historia edisi 2021, pertemuannya dengan Sang Proklamator bermula saat Soekarno diasingkan ke Bengkulu pada 1938. Di daerah pengasingan ini, Soekarno mengajar di sekolah Muhammadiyah, dan Fatmawati menjadi salah satu murid di sekolah tersebut. Fatmawati merupakan anak yang tergolong cerdas.

Di usianya yang masih remaja, Fatmawati mampu berdiskusi tentang hal-hal yang berat, seperti filsafat Islam dengan Soekarno. Hal inilah yang membuat Soekarno jatuh cinta dengan sosok Fatmawati. Sebelum dipinang menjadi istri, Fatmawati merupakan anak angkat Soekarno dan Inggit Garnasih, istri kedua Soekarno.

Soekarno menawarkan Fatmawati untuk bersekolah di Rooms Katholik Vakschool bersama anak angkatnya, yaitu Ratna Juami. Fatmawati menyetujui hal itu. Akhirnya, Fatmawati tinggal satu atap dengan keluarga Soekarno.

Setelah melalui proses panjang, akhirnya Soekano menikahi Fatmawati pada 1 Juni 1943. Fatmawati menjadi sosok istri setia mendampingi Soekarno sejak masa kedudukan Jepang di Indonesia. Bersama Fatmawati, Soekarno memiliki lima buah hati. Tak hanya itu, selama masa penjajahan hingga revolusi berakhir, Fatmawati selalu pasang badan siap siaga sebagai ibu negara.

Melansir kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id, salah satu peran yang paling ikonik dari seorang Fatmawati adalah dirinyalah sosok di balik berkibarnya bendera Merah Putih saat Proklamasi Kemerdekaan RI  di Jalan Pegangsaan No. 56. Pada saat itu, kain merah dan putih bukanlah hal yang mudah untuk didapatkan. Sebab, barang-barang eks-impor, termasuk kain warna merah putih, yang kala itu dikuasai oleh Jepang sehingga sangat sulit untuk mendapatkannya. Namun, Fatmawati berhasil memeroleh dua kain tersebut.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca: Fatmawati Soekarno Wanita Muhammadiyah Penjahit Bendera Merah Putih

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kriteria Gubernur Jakarta Versi PW Muhammadiyah

12 jam lalu

Suasana Gedung Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, saat menggelar rapat pleno tertutup membahas izin usaha pertambangan (IUP), Sabtu, 13 Juli 2024. Sumber Tempo menyebut Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, hadir dalam rapat ini. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kriteria Gubernur Jakarta Versi PW Muhammadiyah

PW Muhammadiyah membeberkan kriteria gubernur Jakarta mendatang.


Ridwan Kamil-Suswono Sebut Semangat Muhammadiyah Sejalan dengan Visi-Misi Mereka

13 jam lalu

Calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, saat ditemui di gedung dakwah PW Muhammadiyah Jakarta, di kawasan Kramat, Senin, 7 Oktober 2024. TEMPO/Nandito Putra.
Ridwan Kamil-Suswono Sebut Semangat Muhammadiyah Sejalan dengan Visi-Misi Mereka

Ridwan Kamil-Suswono menyebut visi-misi mereka sejalan dengan semangat Muhammadiyah.


Serba-serbi Pembentukan Kabinet Prabowo-Gibran: PDIP Tunggu Keputusan Megawati, Respons NU dan Muhammadiyah

1 hari lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Serba-serbi Pembentukan Kabinet Prabowo-Gibran: PDIP Tunggu Keputusan Megawati, Respons NU dan Muhammadiyah

Kabinet yang akan dibentuk oleh Prabowo diperkirakan akan memiliki lebih banyak kementerian dibandingkan kabinet yang dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono maupun Joko Widodo.


UMY Punya Gedung Asrama Mahasiswa Baru, Begini Pesan Ketua Umum PP Muhammadiyah

2 hari lalu

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) resmi mengoperasikan asrama mahasiswa barunya, UMY Student Dormitory, di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Jumat, 4 Oktober 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
UMY Punya Gedung Asrama Mahasiswa Baru, Begini Pesan Ketua Umum PP Muhammadiyah

Gedung modern UMY Student Dormitory bisa menampung lebih dari seribu mahasiswa.


Respons Muhammadiyah dan PBNU Soal Penyusunan Kabinet Prabowo

3 hari lalu

Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 September 2024. Prabowo menyebut aggaran pertahanan Indonesia salah satu terendah di Asia. Prabowo mengatakan saat ini anggaran pertahanan baru 0,89 persen terhadap Produk Domestik Bruto. TEMPO/M Taufan Rengganis
Respons Muhammadiyah dan PBNU Soal Penyusunan Kabinet Prabowo

Baik PP Muhammadiyah maupun PBNU menyerahkan pilihan menteri di kabinet Prabowo mendatang kepada presiden terpilih.


Kata Ketum PP Muhammadiyah soal Kabar Kader Masuk Kabinet Prabowo

3 hari lalu

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir. Dok.istimewa.
Kata Ketum PP Muhammadiyah soal Kabar Kader Masuk Kabinet Prabowo

Salah satu kader Muhammadiyah dikabarkan akan masuk ke kabinet Prabowo.


Khofifah-Emil Bersilaturahmi dengan PWNU dan Muhammadiyah Jatim, Ini yang Dibicarakan

5 hari lalu

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa serta Emil Elestianto Dardak saat bersilaturahim ke PWNU Jatim, Surabaya, Selasa 1 Oktober 2024. ANTARA/HO-Tim KIP
Khofifah-Emil Bersilaturahmi dengan PWNU dan Muhammadiyah Jatim, Ini yang Dibicarakan

Ketua PWNU Jatim mengatakan pihaknya tidak membicarakan masalah politik dengan Khofifah-Emil.


Pilkada Yogyakarta, Afnan Hadikoesoemo Berkunjung ke NU Galang Dukungan

5 hari lalu

Cucu Raja Keraton Yogyakarta Raden Mas Gustilantika Marrel Suryokusumo atau Gusti Marrel (tengah) turut mengantarkan pasangan M. Afnan Hadikusumo-Singgih Raharjo mendaftarkan diri sebagai bakal calon walikota-wakil walikota ke KPU Kota Yogyakarta Rabu 28 Agustus 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pilkada Yogyakarta, Afnan Hadikoesoemo Berkunjung ke NU Galang Dukungan

Afnan Hadikoesoemo, Calon Wali Kota Yogyakarta menyambangi pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Kota Yogyakarta Selasa sore 1 Oktober 2024.


Sosok Sultan Najamudin yang Kalahkan La Nyalla Mattalitti, Resmi Memimpin DPD RI Periode 2024-2029

5 hari lalu

Calon Ketua DPD RI 2024-2029 Sultan B Najamuddin berjabat tangan dengan Calon Wakil Ketua DPD RI 2024-2029 Nono Sampono saat mengikuti sidang pemilihan dan penetapan Pimpinan DPD RI 2024-2029 di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sosok Sultan Najamudin yang Kalahkan La Nyalla Mattalitti, Resmi Memimpin DPD RI Periode 2024-2029

Sultan Najamudin terpilih sebagai Ketua DPD RI 2024-2029, mengalahkan Aa La Nyalla Mattalitti. Pernah maju sebagai Wakil Gubernur Bengkulu.


Sumber Kekayaaan Romy Soekarno, Anggota DPR Baru yang Geser Arteria Dahlan dan Sri Rahayu

6 hari lalu

Romy Soekarno. Dok.TEMPO/Aditia Noviansyah
Sumber Kekayaaan Romy Soekarno, Anggota DPR Baru yang Geser Arteria Dahlan dan Sri Rahayu

Mengintip harta anggota DPR RI periode 2024-2029, Romy Soekarno, yang kerap kali pamer kemewahan, mulai dari naik helikopter hingga jet pribadi.