Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Isu Kerenggangan Hubungan Jokowi dan Megawati, Ini Kata Politikus PDIP

Editor

Febriyan

image-gnews
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri berbincang saat meninjau Persemaian Modern Rumpin, di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, 10 Maret 2022. Dalam kesempatan lain, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pertemuan Jokowi dan Mega itu murni membahas program menjaga Bumi Pertiwi. Tak ada pembahasan soal penundaan pemilu 2024. Biro Pers Sekretariat Presiden/Rusman
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri berbincang saat meninjau Persemaian Modern Rumpin, di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, 10 Maret 2022. Dalam kesempatan lain, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pertemuan Jokowi dan Mega itu murni membahas program menjaga Bumi Pertiwi. Tak ada pembahasan soal penundaan pemilu 2024. Biro Pers Sekretariat Presiden/Rusman
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus senior PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menyatakan partainya tak risau dengan isu soal kerenggangan hubungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Isu ini muncul lantaran Megawati dan Puan Maharani absen dalam acara pernikahan adik Jokowi, Idayati, kemarin di Solo. Menurut dia, isu tersebut hanya digelontorkan oleh para analis.

"Demokrasi sering jadi ajang orang berspekulasi. Membangun skenario sesuai pikiran masing-masing dan terkadang dangkal. Kami tidak risau dan sudah terbiasa dengan hal-hal demikian," ujar Hendrawan saat dihubungi Tempo, Jumat, 27 Mei 2022.

Sebelumnya, pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menyebut absennya Megawati dan Puan Maharani dalam pernikahan Jokowi, Idayati, merupakan kode hubungan antara Jokowi dengan PDIP sedang tak baik.

"Saya melihatnya sedang ada hubungan yang tak baik antara Jokowi dengan Megawati dan Puan. Jika hubungannya baik, maka baik Megawati dan Puan pasti akan memprioritaskan datang diacara nikah adiknya Jokowi," ujar Ujang.

Puan Maharani sendiri menyatakan dirinya absen pada acara di Solo tersebut karena tengah berada di Bali. Puan menyatakan sedang mengikuti rangkaian acara Global Platform for Disarter Risk Reduction (GPDRR) 2022 di Badung, Bali. Sementara Megawati Soekarnoputri tak hadir tanpa keterangan.

Ujang menduga salah satu alasan yang membuat hubungan keduanya tak baik, karena masalah perpanjangan masa jabatan. Ia mengatakan ada salah satu pihak yang ingin agar masa jabatan presiden menjadi tiga periode, namun ditolak hingga akhirnya ide itu kandas.

"Soal 3 periode, itu soal pertarungan Jokowi dengan Megawati," kata Ujang.

Selain itu, munculnya dugaan Jokowi mendukung Ganjar Pranowo sebagai penerusnya alih-alih memilih Puan Maharani, diduga semakin memperlebar kerenggangan di antara kedua belah pihak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menanggapi isu munculnya dua kubu di tubuh PDIP yang mendukung Ganjar dan Puan, Hendrawan juga tak ambil pusing. Menurut dia, PDIP saat ini sedang fokus pada program kerja dibandingkan isu-isu tersebut. 

"Yang suka membuat peta kubu-kubuan itu para analis untuk menyederhanakan persoalan. Kami lebih fokus pada substansi kerja dan pengabdian," kata Hendrawan.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi sempat memberikan sinyal dukungan kepada Ganjar Pranowo dalam Rapat Kerja Nasional V kelompok relawan Projo di Magelang, Jawa Tengah, pekan lalu. Meskipun sempat meminta para relawan bersabar, Jokowi memberikan sinyal dukungan kepada Ganjar. 

PDIP sendiri hingga saat ini belum menentukan calon yang akan mereka usung pada Pilpres 2024. Mereka berencana menggelar Rakernas pada akhir bulan depan. Selain Ganjar Pranowo, nama Puan Maharani memang santer disebut sebagai calon yang akan diusung partai berlambang banteng itu. 

Baca: Tak Hadiri Pernikahan Adik Jokowi, Ini Alasan Puan Maharani

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

1 jam lalu

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) bergandengan tangan dengan Presiden PKS Sohibul Iman (kiri) dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri setelah melakukan pertemuan di DPP PKS, Jakarta, Senin, 30 Juli 2018. Pertemuan tersebut untuk membahas hasil dari penyampaian Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional yang menunjuk Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019 serta Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri dan ustad Abdul Somad sebagai cawapres. TEMPO/M Taufan Rengganis
Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.


Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

1 jam lalu

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman. ANTARA/Moh Ridwan
Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.


Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

5 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.


Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

9 jam lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?


Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

11 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.


Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

11 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.


Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

20 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.


Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

21 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, ketika ditemui di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.


Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

22 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.


Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

23 jam lalu

Kepala Desa dari berbagai daerah di Indonesia melakukan demonstrasi di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat untuk mendesak Revisi UU Desa sebelum Pemilu pada Rabu, 31 Januari 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,