TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan terus melakukan upaya untuk mengubah status pandemi menjadi endemi Covid-19. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, menjelaskan untuk menuju endemi persiapannya adalah dengan menekan kasus terkonfirmasi positif, salah satunya melalui vaksinasi.
Selain itu, kata Nadia, tracing tetap diupayakan sesuai target 1:12. "Setidaknya protokol kesehatan dilakukan pengelola mall atau tempat pariwisata," ujar Nadia melalui pesan pendek pada Selasa, 3 Mei 2022.
Untuk itu, Nadia melanjutkan, Kemenkes meminta agar pimpinan daerah seperti gubernur, wali kota, dan bupati harus tetap mengingatkan masyarakatnya di daerah masing-masing untuk patuh pada protokol kesehatan. "Tetap mengingatkan masyarakat dengan kebijakan protokol kesehatan," tutur dia.
Sebelumnya, Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes itu menyatakan bahwa pemerintah tidak terburu-buru menurunkan status pandemi menjadi endemi. Sebab, ini berkaitan dengan beberapa indikator untuk bisa berubah menjadi endemi.
Indikator tersebut antara lain, laju penularan harus kurang dari 1, angka positivity rate harus kurang dari 5 persen, kemudian tingkat perawatan rumah sakit harus kurang dari 5 persen, angka fatality rate harus kurang dari 3 persen, dan level PPKM berada pada transmisi lokal level tingkat 1. Kondisi-kondisi ini harus terjadi dalam rentang waktu tertentu misalnya 6 bulan.
“Saat endemi, kasus akan tetap ada, tapi dia tidak akan mengganggu kehidupan kita seperti saat ini di mana hampir aktivitas-aktivitas kehidupan kita, kehidupan sosial, kehidupan beragama, pariwisata ini tidak terganggu dengan adanya kasus Covid-19,” ujar Nadia dalam keterangan tertulis pada 16 Maret 2022 lalu.
Saat ini Indonesia sudah dalam proses transisi perubahan pandemi menjadi endemi. Proses transisi itu sejalan dengan kebijakan pelonggaran-pelonggaran yang diputuskan pemerintah, termasuk memperbolehkan masyarakat melakukan mudik lebaran dan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 H di kampung halamannya.
Bulan lalu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga menyatakan bahwa Indonesia bisa disebut mulai siap untuk bertransisi dari pandemi menuju endemi Covid-19. Salah satu tandanya, menurut Budi Gunadi, ialah tren konfirmasi kasus positif yang kian menurun.
Hal tersebut juga didukung oleh kondisi masyarakat yang makin menyadari bahwa tanggung jawab kesehatan pandemi ada di tangan seluruh pihak. "Selama masyarakat makin siap menyadari apa yang akan dilakukan menghadapi pandemi ini, itu akan menunjukkan bahwa kita siap bertransisi dari pandemi menjadi endemi nanti," kata Budi Gunadi dalam keterangan pers dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, 4 April 2022 lalu.