TEMPO.CO, Jakarta - Amien Rais mengajukan tiga permintaan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam acara milad satu tahun Partai Ummat, Ahad, 17 April 2022. Dalam pidatonya, Ketua Majelis Syura Partai Ummat itu juga meninta Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk mundur dari jabatannya.
Amien mengkritik Luhut yang berkoar menyampaikan klaim big data bahwa 110 juta rakyat meminta penundaan pemilu, namun Luhut tidak berani menunjukkan bukti terkait klaimnya itu. Amien menyatakan sebagian besar masyarakat sipil sudah tak lagi percaya dengan pensiunan TNI tersebut.
"Seyogyanya Pak Luhut segera mengundurkan diri. Sebagian besar masyarakat sipil, saya yakin sudah tidak percaya lagi pada Pak Luhut. Please, resign, the sooner, the better," ujar Amien.
Jika Luhut tak kunjung mundur, Amien meminta Presiden Jokowi memecatnya.
Amien juga meminta Jokowi secepatnya membuat pernyataan yang jelas, lugas, dan tegas bahwa dirinya secara mutlak akan mengakhiri jabatan sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024, persis seperti perintah konstitusi. Amien menilai tak boleh adan Amandemen UUD 1945 untuk memperpanjang masa jabatan presiden.
"Segera instruksikan supaya semua orang yang masih berusaha melakukan perpanjangan periode jabatan Presiden, berhenti mutlak. Alasan bahwa demokrasi membolehkan MPR melakukan amandemen ini dan itu, sesungguhnya hanyalah dalih–dalih murahan. Mereka sedang merobohkan bangunan demokrasi kita yang masih tersisa. Itupun sudah sangat keropos," ujar Amien.
Selanjutnya, Amien menyarankan pemerintah menghentikan pembangunan ibu kota negara. Dia meminta mega proyek tersebut ditunda karena keuangan negara yang sedang tak memungkinkan.
"IKN yang cekak dana sebaiknya dihentikan dulu. Jangan nekat. Jangan isin mundur," tuturnya.
Terakhir, eks Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu berpesan agar pemerintah tidak terus menambah utang negara. Berdasarkan data APBN, tercatat adanya kenaikan utang Indonesia pada 2022 tembus Rp 7.000 triliun. Hingga 28 Februari 2022, utang Indonesia tercatat telah mencapai Rp 7.014,58 triliun. Angka tersebut naik cukup signifikan jika dibandingkan dengan utang Indonesia per Januari 2022, yakni Rp 6.919,15 triliun.
"Kepada Pak Jokowi, waktu Anda sebagai Presiden tinggal 30 bulan. Cobalah jangan nambah utang lagi dan mengabdilah pada kepentingan rakyat Indonesia sendiri bukan kepentingan oligarki yang lebih berorientasi meladeni kepentingan asing," ujar Amien.
Partai Ummat merupakan partai yang didirikan Amien Rais bersama tokoh lainnya pada 29 April 2021. Mereka telah dinyatakan terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM dan berhak untuk mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum untuk Pemilu 2024.