TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Agama menunjukkan foto yang memuat perwakilan Majelis Tarjih Muhammadiyah, Sriyatin Siddiq, dalam sidang isbat penentuan awal Ramadan 1443 H pada Jumat 1 April 2022. Foto ini ditunjukkan setelah Muhammadiyah mengaku tidak diundang dalam sidang tersebut.
Dalam foto itu,Sriyatin Siddiq tampak muncul di layar besar yang ada di belakang Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Foto ini diunggah dalam laman resmi Kementerian Agama.
"Perwakilan dari Lembaga Falakiyah NU, Majelis Tarjih Muhammadiyah, dan Persis memberikan tanggapan dan saran dalam sidang isbat yang dipimpin Menag," kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib, dalam ketderangan tertulis, Sabtu, 2 April 2022.
Berdasarkan penelusuran Tempo, nama Sriyatin Siddiq memang sempat duduk di Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Akan tetapi dalam laman lembaga itu dia tercatat sebagai pengurus periode 2010-2015. Di dalamnya, Sriyatin tercatat sebagai anggota bidang hisab dan iptek, dengan nama yang sedikit berbeda yaitu Sriyatin Shodiq. Susunan pengurus periode saat ini tak tercantum.
Sekretaris Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti sebelumnya menyatakan mereka tak diundang dalam rapat sidang isbat yang digelar Kementerian Agama pada Jumat lalu, 1 April 2022. Dia sangat yakin karena menyatakan telah memeriksa ke berbagai orang di organisasinya.
Abdul bahkan meminta Kementerian Agama menunjukkan surat undangan kepada Muhammadiyah.
Namun, dia menekankan, tidak ada satupun yang menyatakan menerima undangan. "Saya tanya Majelis Tarjih tidak ada undangan Sidang Itsbat," kata dia saat dihubungi, Sabtu, 2 April 2022.
Dalam Ramadan kali ini, Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadan 1443 H pada Sabtu, 2 April 2022 berdasarkan metode Hisab Wujudul Hilal. Sementara pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1443 H pada 3 April 2022 setelah melakukan pengamatan terhadap bulan atau yang dikenal sebagai metode rukyatul hilal.
Baca: Muhammadiyah Tegaskan Tak Diundang Sidang Isbat oleh Kemenag