Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Burhanudin Muhtadi Sarankan Pengusul Penundaan Pemilu Belajar Pakai Celana

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Direktur Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyampaikan paparan pada rilis survey tentang Efek Kampanye dan Efek Jokowi di Jakarta (4/4). Penetapan Jokowi menjadi capres meningkatkan suara PDIP daripada efek kampanye karena mampu menarik pemilih yang masih mengambang (swing voters). ANTARA/Wahyu Putro
Direktur Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyampaikan paparan pada rilis survey tentang Efek Kampanye dan Efek Jokowi di Jakarta (4/4). Penetapan Jokowi menjadi capres meningkatkan suara PDIP daripada efek kampanye karena mampu menarik pemilih yang masih mengambang (swing voters). ANTARA/Wahyu Putro
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menilai argumentasi para elite politik yang mengusulkan penundaan Pemilu 2024, sangat lemah dan tidak masuk akal. Dia pun sepakat dengan pendapat seniornya, Guru Besar UIN Jakarta Saiful Mujani, yang menyebut pendapat para elite tersebut seperti bocah yang belum beres pakai celana, tapi sudah ngoceh sana-sini.

"Saya setuju dengan pendapat Pak Saiful Mujani itu, para elite yang mengusulkan penundaan Pemilu itu sebaiknya pakai celana dulu yang bener, sebelum membawa isu itu ke publik. Perbaiki dulu argumennya," ujarnya dalam acara Kuliah Umum yang diselenggarakan UIN Sunan Gunung Djati, di Bandung, Rabu, 9 Maret 2022, dan diikuti Tempo secara daring.

Burhanuddin menilai alasan pemilu perlu ditunda karena kondisi pandemi tak masuk akal. Pada 2020, pemerintah menggelar 270 pemilihan kepala daerah serentak, padahal banyak pihak yang mengusulkan Pemilu ditunda di awal masa pandemi itu. Tetapi elite politik tidak mengikuti saran dari publik dan mengabaikan temuan survei. Pemilu tetap dilakukan.

"Namun saat kondisi pandemi mulai membaik saat ini, para elite malah mengusulkan penundaan Pemilu. Jadi alasannya tidak cukup (masuk akal)," kata dia. 

Terlebih, lanjut Burhanuddin, jika melihat data The International Institute for Electoral Assistance and Democracy (IDEA) yang menunjukkan, dari 300 pemilu nasional atau lokal di seluruh dunia pada dua tahun terakhir, angka penundaan pemilu sangat kecil dan umumnya terjadi di awal pandemi.

"Di tahun kedua, umumnya berjalan sesuai jadwal. Apalagi 2024 nanti, mungkin nyaris nol persen yang menunda Pemilu," tuturnya.

Selanjutnya, alasan pemulihan ekonomi karena kondisi ekonomi juga tidak bisa diterima. Sebab, pertumbuhan ekonomi semakin membaik mencapai 3,7 persen sepanjang 2021.

"Jadi kalau alasan ekonomi dipakai, sama saja seperti mementahkan kinerja pemerintahan Jokowi sendiri, wong katanya sudah on the track kok," ujar Dosen FISIP UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta itu.

Terakhir, alasan pembangunan ibu kota negara (IKN) dinilai lebih tidak jelas lagi. Menurut dia, pembangunan IKN lebih tidak penting ketimbang keberlangsungan Pemilu 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pembangunan IKN itu tidak disebut dalam konstitusi. Lantas, apakah IKN itu lebih penting ketimbang jadwal pemilu lima tahun sekali yang sudah disebutkan secara verbatim dalam konstitusi?," ujar Burhanuddin.

Setidaknya dari tiga alasan yang dibedah itu, Burhanuddin menilai tidak ada alasan yang cukup kuat untuk menunda Pemilu 2024.

Tiga ketua umum partai politik pendukung pemerintah yang secara terbuka menggulirkan isu penundaan Pemilu 2024, di antaranya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. Dalihnya macam-macam, dari soal perbaikan ekonomi hingga klaim tingginya angka kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Jokowi.

Sementara partai yang tegas menolak di antaranya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Nasional Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat. Burhanudin pun berharap partai yang menolak ide ini bisa konsisten pada sikapnya.

"Kita berharap partai-partai yang menolak ini konsisten agar tidak terjadi konsolidasi di tingkat elit. Kalau mereka berkonsolidasi, bahaya, bisa gol isu perpanjangan masa presiden ini karena kekuatan pendukung Jokowi di parlemen sudah 82 persen. Publik dan mahasiswa juga diharapkan terus bersuara menolak usul ini," ujar Burhanuddin.

Penolakan masyarakat juga tercermin dalam survei Indikator pada Desember 2021. Dalam survei akhir tahun itu menunjukkan 67,2 persen responden memilih pergantian kepemimpinan nasional melalui Pemilu 2024 tetap dilaksanakan meski tengah pandemi. Sementara 24,5 persen memilih pemilu ditunda hingga 2027. Dan 8,3 persen sisanya tak menjawab.

Hasil sigi teranyar Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis awal Maret lalu juga menunjukkan mayoritas masyarakat menolak usulan penundaan pemilu dan  perpanjangan masa jabatan presiden hingga 2027 dengan alasan apapun. Sekitar 68-71 persen warga menolak perpanjangan masa jabatan presiden, baik karena alasan pandemi, pemulihan ekonomi akibat pandemi, atau pembangunan Ibu Kota Negara baru. Mayoritas masyarakat disebut lebih memilih Pemilu 2024 digelar. 

Baca: Sekum Muhammadiyah: Indonesia di Era Peralihan Demokrasi ke Typokrasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tenggat Sertifikasi Halal Diundur, BPJH: Fasilitasi Terkendala Anggaran Terbatas

1 hari lalu

Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) dan Badan Penyelenggara Jaminan Halal (BPJH) Kementerian Agama melakukan pemasangan plang sertifikasi halal dan stiker zona khas di ruko pedagang makanan laut di Pasar Kuliner Ujung, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Rabu, 8 Mei 2024 malam. TEMPO/Desty Luthfiani
Tenggat Sertifikasi Halal Diundur, BPJH: Fasilitasi Terkendala Anggaran Terbatas

Kepala BPJPH Kementerian Agama, Muhammad Aqil Irham mengatakan, selama ini fasilitasi sertifikasi halal bagi UMK terkendala keterbatasan anggaran.


Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

1 hari lalu

1. Menteri Keuangangan Sri Mulyani (Paling Kanan) Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Kedua dari kanan) dan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga saat melakukan pelepasan secara simbolis kontainer yang tertahan akibat izin impor. Tanjung Priok Jakarta Utara, 18 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

Menteri Sri Mulyani dan Airlangga Hartarto melepaskan belasan kontainer yang sempat tertahan persoalan perizinan impor.


Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers usai melakukan kunjungan ke Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Konawe di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto Sekretariat Presiden
Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.


Dua Kali Didukung Golkar Maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah Respons Begini

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) bersama mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan mantan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak di Widya Chandra, Jakarta Selatan pada Jumat, 17 Mei 2024. Golkar memberikan dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil untuk maju kembali di Pilkada Jawa Timur 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Dua Kali Didukung Golkar Maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah Respons Begini

Partai Golkar kembali memberikan dukungan kepada Khofifah untuk maju di Pilkada Jawa Timur. Ini respons Khofifah.


Airlangga Hartarto Pertimbangkan Raffi Ahmad Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Presenter Raffi Ahmad memberikan keterangan soal tudingan National Corruption Wach (NCW) kasus pencucian uang, Menteng, Jakarta, Senin, 5 Februari 2024. Dalam keteranganya Raffi membantah tudingan Ketua Umum NCW Hanifa Sutrisna atas tudingan pencucian uang senilai ratusan miliar tersebut, Pihak Raffi juga mengundang Hanifa NCW untuk membuktikan kalau tuduhan tersebut memang benar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Airlangga Hartarto Pertimbangkan Raffi Ahmad Maju di Pilkada 2024

Raffi Ahmad dianggap sebagai sosok yang bisa melenggang ke berbagai daerah menjelang Pilkada 2024.


Golkar: Dukungan KIM untuk Khofifah - Emil Dardak Cukup untuk Pilgub Jatim 2024

2 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) bersama mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan mantan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak di Widya Chandra, Jakarta Selatan pada Jumat, 17 Mei 2024. Golkar memberikan dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil untuk maju kembali di Pilkada Jawa Timur 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Golkar: Dukungan KIM untuk Khofifah - Emil Dardak Cukup untuk Pilgub Jatim 2024

Airlangga mengatakan selain Golkar, dukungan untuk Khofifah dan Emil di Pilkada Jawa Timur juga datang dari partai pendukung Prabowo lainnya.


Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

2 hari lalu

Menkeu Sri Mulyani dan Presiden Joko Widodo. TEMPO/Subekti.
Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.


Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

2 hari lalu

Presiden Jokowi di Pasar Laino Raha, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Senin, 13 Mei 2024. Foto: Vico - Biro Pers Sekretariat Presiden
Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

Indonesia kembali mencatat surplus perdagangan 48 bulan berturut-turut pada April 2024


Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo. Foto Sekretariat Presiden
Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.


Airlangga soal Duet Khofifah-Emil di Pilgub Jatim: Semua Mendukung

2 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ketika ditemui usai Salat Idulfitri 1445 H di Masjid Ainul Hikmah, DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Defara
Airlangga soal Duet Khofifah-Emil di Pilgub Jatim: Semua Mendukung

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengonfirmasi akan menugaskan Emil Dardak sebagai bakal cawagub mendampingi Khofifah di Pilkada Jatim.