Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WR Supratman, Seniman, Guru, dan Wartawan

image-gnews
Rumah WR Supratman, di Jalan Mangga, Tambaksari, Surabaya, dikosongkan oleh pemerintah kota Surabaya (4/9). Rumah tersebut akan direnovasi sebagai bentuk upaya pelestarian. Foto: TEMPO/Anang Zakaria
Rumah WR Supratman, di Jalan Mangga, Tambaksari, Surabaya, dikosongkan oleh pemerintah kota Surabaya (4/9). Rumah tersebut akan direnovasi sebagai bentuk upaya pelestarian. Foto: TEMPO/Anang Zakaria
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wage Rudolf Supratman atau yang dikenal dengan WR Supratman berjuang tidak melalui senjata. Ia, di antaranya berjuang melalui kemahirannya menciptakan lagu-lagu bertema perjuangan. Salah satu karyanya yang terkenal adalah lagu Indonesia Raya, lagu kebangsaan.

Melansir budi.kemdikbud.go.id, WR Supratman lahir dari pasangan Sersan Djoemeno Senen Sastrosoehardjo, seorang prajurit Koninklijke Nederlands Indische Leger (KNIL) dan Siti Senen. Ada dua pendapat mengenai tanggal dan tempat kelahiran WR Supratman di Jatinegara, 9 Maret 1903, lainnya menyebutkan WR Supratman lahir di Purworejo, 19 Maret 1903 di Dukuh Trembelang, Desa Somogiri, Kecamatan Kaligeseng.

WR Supratman pernah menempuh pendidikan dasar di Euoropeesche Lagere School (ELS), sebuah sekolah dasar Belanda. Untuk memudahkan administrasi pendaftaran 
sekolah dasar, ditambahlah  nama Rudolf untuk nama tengah WR Supratman oleh kakaknya. Ia melanjutkan pendidikan di sekolah guru (Normaal School). 

Kakak iparnya, van Eidik berjasa bagi kemahiran musik WR Supratman. Eidik yang memperkenalkan seni musik kepadanya. Di samping itu, ia pernah bergabung sebuah kelompok musik pimipnan van Eidik, Black White Jazz Band.

Terkenal sebagai pencipta Indonesia Raya, tak banyak yang tahu WR Supratman adalah guru dan jurnalis. Ia guru di Makassar. Karyanya di antaranya adalah novel Perawan Desa, Darah Muda dan Kaum Fanatik. Ia wartawan di beberapa media, seperti Pemberita Makassar, Pelita Rakyat (Makassar), Kaum Muda, Kaum Kita (Bandung) dan Sin Po (Jakarta)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melansir epositori.kemdikbud.go.id, sepak terjangnya di dunia jurnalisme inilah yang kemudian melahirkan semangat nasionalisme dalam diri WR Supratman. Meninggalkan Makassar, ia melanjutkan perjuangannya di tanah-tanah Jawa pilihannya, yaitu Surabaya, Cimahi, Bandung, dan Jakarta. Ia yakin bahwa suatu saat perjuangan bangsa Indonesia akan membuahkan kemerdekaan. Idealisme itu yang menjadi dorongannya menciptakan lagu-lagu perjuangan. WR Supratman meninggal dan dimakamkan di Kenjeran, Surabaya.

Baca juga: WR Supratman Menjadi Buron Setelah Kumandangkan Indonesia Raya di Kongres Pemuda

NAOMY A. NUGRAHENI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kisah Guru di Natuna Ikut Program Guru Penggerak, Tak Mau Kalah dengan Guru di kota

4 jam lalu

Irawati, calon Guru Penggerak Angkatan 9 dari Natuna, berbagi pengalamannya mengikuti program guru penggerak selama 9 bulan. Guru Bimbingan Konseling di SMAN 1 Bunguran Timur ini mengikuti proses seleksi yang panjang, termasuk tes administrasi, praktik mengajar, dan wawancara, Kamis, 16 Mei 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Kisah Guru di Natuna Ikut Program Guru Penggerak, Tak Mau Kalah dengan Guru di kota

Cerita guru di Natuna mengikuti program Guru Penggerak.


Sengkarut Penggusuran Warga Stren Kali di Rusunawa Gunungsari

11 jam lalu

Ilustrasi rusunawa. jabarprov.go.id
Sengkarut Penggusuran Warga Stren Kali di Rusunawa Gunungsari

Baru-baru ini Warga Stren Kali yang mendiami Rusunawa Gunungsari, Surabaya, mengalami penggusuran


Nimas Sabella 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi, Komnas Perempuan: Termasuk KGBO

14 jam lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Nimas Sabella 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi, Komnas Perempuan: Termasuk KGBO

Nimas Sabella, wanita asal Surabaya, selama 10 tahun diteror pria yang terobsesi dengannya. Kisahnya viral di media sosial


Kisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya

19 jam lalu

Ilustrasi merekam orang mandi lewat ponsel. Sumber: asiaone.com/The Strait Times.
Kisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya

Kisah Nimas Sabella sepuluh tahun diganggu pria viral di media sosial. Polda Jawa Timur pun bergerak


Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

1 hari lalu

Kantor Imigrasi Surabaya melakukan konferensi Pers bersama Polda NTT terkait penangkapan WNA Bangladesh yang diduga terlibat penyelundupan manusia. Foto: Dok Kanim Imigrasi Surabaya
Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

Seorang Warga Negara Bangladesh berinisial HR yang jadi DPO kasus penyelundupan manusia ditangkap Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surabaya.


BRI Regional Surabaya Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Bisa Lamar

1 hari lalu

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) menggelar Sayembara Desain Logo HUT BRI ke-126.
BRI Regional Surabaya Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Bisa Lamar

Bank BRI membuka rekrutmen Brilian Banking Officer Program (BPOP) Batch 2 tahun 2024 periode 15-22 Mei 2024.


Begini Cara Kemendikbud Atasi Persoalan Guru yang Belum Tersertifikasi

2 hari lalu

Ilustrasi guru sedang berdiskusi dengan siswa sekolah.
Begini Cara Kemendikbud Atasi Persoalan Guru yang Belum Tersertifikasi

Kemendikbudristek upayakan transformasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan dengan berfokus pada perolehan sertifikat pendidik.


Ingin Profesi Guru Diminati, Kemendikbud Percepat Transformasi PPG

2 hari lalu

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan atau Dirjen GTK Nunuk Suryani saat memberikan kuliah umum arah kebijakan Kemendikbudristek terkait pendidikan profesi guru di Universitas Maritim Raja Ali Haji atau UMRAH, Kepulauan Riau pada Rabu, 15 Mei 2024. TEMPO/Intan Setiawanty.
Ingin Profesi Guru Diminati, Kemendikbud Percepat Transformasi PPG

Transformasi ini diwujudkan dalam kebijakan putra daerah yang diprioritaskan menjadi calon guru.


Ini 5 Program Prioritas Kemendikbud untuk Guru, dari Guru Penggerak hingga PPPK

3 hari lalu

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan atau Dirjen GTK Nunuk Suryani saat memberikan kuliah umum arah kebijakan Kemendikbudristek terkait pendidikan profesi guru di Universitas Maritim Raja Ali Haji atau UMRAH, Kepulauan Riau pada Rabu, 15 Mei 2024. TEMPO/Intan Setiawanty.
Ini 5 Program Prioritas Kemendikbud untuk Guru, dari Guru Penggerak hingga PPPK

Dirjen GTK Nunuk Suryani berharap, semua akan menjadi guru profesional yang sudah tidak lagi pusing memikirkan kesejahteraan dengan fokus pada peningkatan kompetensi.


Tepat Dua Tahun Lalu, Jurnalis Shireen Abu Akleh Tewas Ditembak Tentara Israel

7 hari lalu

Jurnalis Al Jazeera reporter Shireen Abu Akleh. REUTERS
Tepat Dua Tahun Lalu, Jurnalis Shireen Abu Akleh Tewas Ditembak Tentara Israel

Israel dikenal kerap membunuh jurnalis, salah satu yang menyita perhatian dunia adalah Shireen Abu Alkeh, wartawati Al Jazeera.