Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Fakta Denjaka, Pasukan Super Elite Milik TNI AL

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Anggota Detasemen Jala Mangkara (Denjaka), berlari menuju laut untuk melakukan renang sejauh 10km, saat perayaan HUT ke-72 RI, di Pantai Teluk Penyu, Cilacap, Jawa Tengah, 17 Agustus 2017. Sebanyak 75 anggota detasemen pasukan khusus TNI Angkatan Laut, merayakan hari kemerdekaan dengan berenang sejauh 10km. ANTARA/Idhad Zakaria
Anggota Detasemen Jala Mangkara (Denjaka), berlari menuju laut untuk melakukan renang sejauh 10km, saat perayaan HUT ke-72 RI, di Pantai Teluk Penyu, Cilacap, Jawa Tengah, 17 Agustus 2017. Sebanyak 75 anggota detasemen pasukan khusus TNI Angkatan Laut, merayakan hari kemerdekaan dengan berenang sejauh 10km. ANTARA/Idhad Zakaria
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDetesemen Jala Mangkara atau disingkat Denjaka adalah pasukan khusus anti-teror yang dimiliki oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL). Pasukan elite ini terdiri atas gabungan personel Komando Pasukan Katak dan Batalion Intai Amfibi. 

Denjaka dibentuk berdasarkan instruksi Panglima TNI kepada Komandan Korps Marinir No. Isn. 01/pIV/1984 pada 13 November 1984. Tugas utamanya yaitu membina kemampuan anti-teror, anti-sabotase, serta berbagai operasi klandestin lainnya. 

Pasukan yang bermarkas di Jalan Gunung Sahari Nomor 67 Jakarta Pusat ini diyakini sebagai pasukan elite yang mematikan. Pasalnya, dilansir dari marinir.tnial.mil.id, komando operasional khusus Denjaka berada tepat di bawah Panglima TNI. 

Selain itu, menjadi prajurit Denjaka diharuskan memiliki kemampuan terbaik dalam perang, baik di darat, laut, dan udara. Berikut lima fakta menarik seputar Denjaka yang dihimpun Tempo: 

1. Terdiri dari Lima Datasemen 

Organisasi Denjaka terdiri dari satu tim HQ. Di antaranya, yakni satu tim teknis dan empat elemen operasional. Melansir dari buku berjudul Elite: Pasukan Khusus Indonesia (1950-2008), kelima datasemen itu dirincikan sebagai berikut: 

- Datasemen I, bertugas untuk menangani perkara anti-terorisme dan anti-pembajakan,
- Datasemen II, menangani serangan maritim dan misi pengumpulan intelijen,
- Datasemen III, untuk misi pencarian dan penyelamatan,
- Datasemen IV, bertugas permbongkaran bawah air. 

2. Anggota Harus Ber-IQ Tinggi 

Selain fisik yang harus kuat, anggota Denjaka dituntut untuk memiliki kemampuan IQ tinggi. Hal itu dilakukan karena pasukan elit ini sering melakukan operasi penyusupan. Sehingga dibutuhkan kemampuan menyerap materi secara cepat dan mampu mengaplikasikannya di lapangan. 

Dalam proses pendidikan Denjaka, teori di kelas hanya memuat 20 persen saja. Selebihnya mereka akan praktik langsung di medan hutan, laut, dan udara. Karena itu, prajurit harus memiliki kemampuan teori dan praktik yang lebih guna mensukseskan misi rahasianya. 

3. Latihan Super Keras dan Ketat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti diberitakan Pusat Pendidikan Markas Besar TNI pada 28 Februari 2014, personel Denjaka harus menyelesaikan pelatihan selama empat bulan. Pelatihan itu disebut dengan Penanggulangan Teror Aspek Laut (PTAL). Materi latihan yang dilakukan di Kawah Candradimuka, Situbondo, sangat keras dan ketat. 

Calon prajurit harus melewati terpaan ombak laut yang ganas. Bahkan dalam misi penyelamatannya mereka kerap dilatih dengan posisi tangan dan kaki dalam keadaan terikat. Tak hanya di laut, mereka juga dituntut bertahan hidup di belantara hutan Alas Purwo serta melakoni terjun bebas di malam hari. 

4. Dibekali Senjata Mematikan 

Mengingat aktivitas yang dijalankan bersifat rahasia, prajurit Denjaka dibekali ragam jenis senjata khusus yang canggih dan tentunya mematikan. Dilansir dari militer.id, beberapa senjata di antaranya yaitu submachine gun MP5, CZ-58, HK PSG1, pistol Beretta, Daewoo K7, HK416, M4, SIG Sauer 9 mm, senapan mesin Minimi M60, Daewoo K3, senapan serbu G36, dan HK P30, Pindad ss-1.

5. Dijuluki Hantu Laut 

Istilah “Hantu Laut” kerap disematkan untuk pasukan Denjaka mengingat kemampuannya yang sangat handal dalam menjaga kawasan laut Indonesia dari ancaman atau teror. Tak jarang mereka harus melakukan penyamaran demi menggagalkan sabotase atau pembajakan kapal, misalnya. Berkat kemampuannya itu, setiap prajurit Denjaka diklaim setara dengan 12 prajurit tempur biasa. 

HARIS SETYAWAN

Baca juga: Ingin Menjadi Anggota Pasukan Khusus TNI AL Denjaka Kormar?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dubes Rusia Sebut Latihan Gabungan Orruda di Surabaya Jadi Kerja Sama Militer Penting Indonesia-Rusia

7 hari lalu

Angkatan Laut Rusia saat latihan gabungan dengan TNI AL Lantamal VI Makassar mengatasi pembajak, dan ancaman teroris di Dermaga Lantamal VI Makassar. TEMPO/Iqbal Lubis
Dubes Rusia Sebut Latihan Gabungan Orruda di Surabaya Jadi Kerja Sama Militer Penting Indonesia-Rusia

Latma Orruda merupakan bentuk kerja sama militer Indonesia-Rusia dan wadah untuk berbagi di bidang pertahanan.


TNI AL Bakal Latihan Bersama Tentara Rusia di Surabaya Awal November

11 hari lalu

Helikopter AS565 Mbe Panther TNI AL melakukan pendaratan di gladak heli KRI Bung Tomo (357) saat sailing pass kapal perang dan parade alutsista TNI AL di Perairan Teluk Jakarta, Sabtu 28 September 2024. Sailing pass tersebut digelar dalam rangka penyematan Brevet Hiu Kencana kepada Presiden Joko Widodo sebagai warga kehormatan TNI Angkatan Laut. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
TNI AL Bakal Latihan Bersama Tentara Rusia di Surabaya Awal November

Kepala Staf TNI AL Laksamana Muhammad Ali mengatakan bahwa latma ini akan menjadi latihan perdana kolaborasi antara TNI AL dan Russian Navy.


TNI AL Gagalkan Penyeludupan 64 Karung Pakaian Bekas Ilegal dari Malaysia, Pelaku Diimingi Jutaan Rupiah per Karung

11 hari lalu

Kasubdit Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP. Victor D.H. (kanan), Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam (kiri), Wadir Reskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Hendri Umar (tengah) menunjukkan barang bukti saat konferensi pers Pengungkapan Kasus Kosmetik dan Produk Pangan Ilegal dan Tanpa Ijin BPOM di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Selasa, 6 Agustus 2024. Polisi berhasil mengamankan barang bukti 395 ball pakaian bekas. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
TNI AL Gagalkan Penyeludupan 64 Karung Pakaian Bekas Ilegal dari Malaysia, Pelaku Diimingi Jutaan Rupiah per Karung

Puluhan karung pakaian bekas ilegal itu diangkut dengan kapal kayu longboat di Perairan Muara Selor, Pulau Ibus, Kalimantan Utara.


8 Ciri-Ciri Orang Cerdas, Suka Menyendiri Hingga Punya Hewan Peliharaan

12 hari lalu

Berikut ini deretan orang terpintar di dunia berdasarkan skor IQ-nya, ada yang mencapai skor 300, jauh di atas Albert Einstein. Foto: Canva
8 Ciri-Ciri Orang Cerdas, Suka Menyendiri Hingga Punya Hewan Peliharaan

Ciri-ciri orang cerdas salah satunya adalah memiliki empati yang tinggi. Berikut ini ciri-ciri lain yang harus diketahui.


4 Tahun Kawal Menhan Prabowo, Bisakah Mayor Teddy Jadi Ajudan Presiden?

20 hari lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto berbincang dengan ajudannya Mayor TNI Teddy Indra Wijaya saat menghadiri Deklarasi Relawan Generasi Muda Islam (Gemuis) di Balai Kartini, Jakarta, Senin, 18 Desember 2023. Relawan Generasi Muda Islam (Gemuis) melakukan deklarasi dukungan kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
4 Tahun Kawal Menhan Prabowo, Bisakah Mayor Teddy Jadi Ajudan Presiden?

Mayor Teddy sudah empat tahun mendampingi Prabowo Subianto selaku ajudan Menhan, termasuk saat kampanye. Bisa lanjut jadi ajudan presiden?


TNI AL Musnahkan 253 Ribu Pil Double L yang Berbahaya, Jenis Pil Apa Itu?

26 hari lalu

Satuan Tugas Pengamanan (Satgaspam) Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut (Lanudal) Juanda Puspenerbal, sebagai Leading Sector dan Coordinator Pengamanan di wilayah Bandara Juanda dan sekitarnya, memusnahkan barang temuan sejumlah 253.000 Butir Pil Berbahaya jenis Double L di Mako Lanudal Juanda, Selasa, 8 Oktober 2024. Dok. tni.mil.id
TNI AL Musnahkan 253 Ribu Pil Double L yang Berbahaya, Jenis Pil Apa Itu?

TNI AL Lanudal Juanda musnahkan ratusan ribu pil berbahaya jenis pil double L. Seberapa bahaya pil ini?


Perayaan HUT TNI ke-79: Parade Alutsista, Imbauan WFH, Slank dan Dewa 19 Tampil

31 hari lalu

Suasana di sekitar lapangan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu, 5 Oktober 2024. Warga berbondong-bondong mendatangi Monas untuk menyaksikan peringatan HUT TNI ke-79. TEMPO/Nandito Putra
Perayaan HUT TNI ke-79: Parade Alutsista, Imbauan WFH, Slank dan Dewa 19 Tampil

Parade alutsista menjadi bagian perayaan HUT TNI ke-79 di Monas, Jakarta, hari ini. Jauh hari sudah ada imbauan WFH. Slank dan Dewa 19 pun tampil.


Gelar Gladi Bersih Parade HUT ke-79, TNI Sebut Persiapan Hampir 100 Persen

33 hari lalu

Sejumlah kendaraan tempur TNI melintas dalam rangka menyambut HUT TNI ke-79 di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Sabtu, 28 September 2024. Konvoi tersebut merupakan rangkaian acara dalam rangka mempersiapkan puncak peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Gelar Gladi Bersih Parade HUT ke-79, TNI Sebut Persiapan Hampir 100 Persen

HUT ke-79 TNI akan dimeriahkan dengan sejumlah pertunjukan dari trimatra TNI dan seluruh satuan militer Tanah Air.


Sejumlah Tokoh yang Menerima Brevet Hiu Kencana

34 hari lalu

KSAL Laksamana TNI Marsetio, sematkan brevet
Sejumlah Tokoh yang Menerima Brevet Hiu Kencana

Sejumlah tokoh telah menerima brevet Hiu Kencana


Agenda Jokowi di Akhir Pekan: Terima Brevet Hiu Kencana dan Nonton MotoGP

35 hari lalu

Presiden RI Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Menteri BUMN Erick Tohir (kiri), Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo (keempat kiri) dan CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta (ketiga kiri) memberikan tepuk tangan usai pentas tari Nusantara sesaat sebelum balapan MotoGP dimulai di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Kuta, Praya, Lombok Tengah, NTB, Minggu, 29 September 2024. Presiden Jokowi datang ke Mandalika untuk menyaksikan langsung balapan utama MotoGP Mandalika 2024 seri ke-15. ANTARA/Ahmad Subaidi
Agenda Jokowi di Akhir Pekan: Terima Brevet Hiu Kencana dan Nonton MotoGP

Presiden Jokowi mendapat Brevet Kehormatan Hiu Kencana yang merupakan salah satu bentuk penghormatan dan penghargaan TNI Angkatan Laut.