Jenis pelayanannyapun berupa sunatan massal dan papsmear. Pos mata anggaran ini muncul dalam RAPBD 2009 dengan. Disitu disebutkan program pelayanan kesehatan penduduk miskin sebesar Rp 39 juta. Untuk sunatan massal sebesar Rp 28 juta dan papsmear sebesar Rp 10 juta. Jumlah ini terpaut cukup jauh dengan rencana pengadaan ambulans untuk Puskesmas Kelililing sebesar Rp 12,2 miliar.
Buntaran Supriyanto, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang kepada Tempo membantah saat disebut kalau pemerintah tidak peka dengan kesehatan penduduk miskin di Kabupaten Lumajang yang sebanyak kurang lebih 80 ribu KK atau 200.000 ribu jiwa.
“Anggaran kesehatan tidak hanya ada di Dinas Kesehatan saja," katanya, Senin (12/1).
Dia mengatakan, untuk Dinas Kesehatan, anggarannya bukan bantuan langsung. Namun untuk operasional. “Misalnya untuk pengiriman spacimen yang diambil waktu papsmear,” ujarnya.
Hal yang sama juga dikatakan Achmad Jauhari, Ketua Panitia Anggaran. Anggaran kesehatan masyarakat miskin, kata dia, tidak hanya di Dinas Kesehatan saja. "Tapi juga ada di Rumah Sakit Umum dan Jamkesmas sebesar Rp 1 miliar,” katanya. DAVID PRIYASIDHARTA