TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah peristiwa besar terjadi pada periode November 2021 lalu. Mulai dari masuknya varian Covid-19, Omicron ke Indonesia hingga terpilihnya Yahya Cholil Staquf menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Berikut rangkumannya:
1. Sengketa dengan Cina Kembali Terjadi di Laut Natuna
Hubungan Indonesia dan Cina memanas setelah sengketa kembali terjadi di perairan Natuna, Kepulauan Riau. Cina memprotes mengenai eksplorasi minyak dan gas alam di Laut Natuna Utara.
Pemerintah Cina bahkan mengirimkan nota protes resmi pada pemerintah Indonesia. Pemerintah sendiri tetap yakin eksplorasi yang mereka lakukan ada di wilayah sendiri.
2. Omicron Masuk ke Indonesia
Pemerintah mengumumkan pasien pertama yang terdeteksi varian Omicron di Indonesia pada 8 Desember 2021. Pasien adalah petugas kebersihan berinisial N di Wisma Atlet Kemayoran. Ia diduga tertular dari pelaku perjalanan internasional yang tiba dari Nigeria saat menjalani karantina di Wisma Atlet.
Omicron sendiri menyerang dunia sejak November. Pengetatan pos masuk ke Indonesia pun diberlakukan. Selain itu, masa karantina juga diperpanjang dari 7 hari menjadi 10 hari.
3. Yahya Cholil Staquf Pimpin PBNU Gantikan Said Aqil
Yahya Cholil Staquf resmi menggantikan Said Aqil Siardj sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang telah bertahan selama 10 tahun. Gus Yahya terpilih dalam Muktaman Nahdlatul Ulama ke-34 yang digelar di Lampung, 22-24 Desember 2021.
Yahya merupakan kakak dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Sebelumnya ia menjabat sebagai Katib Aam PBNU. Seiring terpilihnya Yahya, Muktamar juga memutuskan menujuk Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam PBNU.
Baca: Uji Klinik Vaksin Merah Putih Unair pada Manusia Mundur dari Jadwal