TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Wilayah dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama se-Jawa Timur menyatakan dukungannya kepada Miftachul Ahyar sebagai Rais Aam PBNU dan Yahya Staquf menjadi Ketua Umum PBNU.
“Kita mengamankan dawuh kiai sepuh untuk mendukung dan mengusung KH Miftachul Ahyar sebagai Rais Aam dan KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) sebagai Ketua Umum PBNU,” kata Wakil Ketua PWNU Jawa Timur Abdussalam Shohib (Gus Salam) dalam keterangannya, Selasa, 14 Desember 2021.
Dukungan tersebut disampaikan dalam silaturahmi pengasuh pesantren dan Ketua PCNU serta Rois Syuriah PCNU se-Jawa Timur dan PWNU Jawa Timur serta sosialisasi Muktamar NU yang digelar di Pondok Pesantren Ploso, Kediri.
Gus Salam mengatakan, karena ingin mendengarkan perintah kiai, maka silaturahmi yang digelar PCNU se-Jawa Timur kali ini digelar di pesantren yang diasuh KH Nurul Huda Djazuli yang saat ini menjadi salah satu kiai Sepuh di Jawa Timur.
“Dukungan ini sudah final kita sudah lama, bahkan dua bulan lalu sudah mengeluarkan SK PWNU yang sifatnya mengikat, bulat di Jawa Timur mendukung KH Miftachul Ahyar dan Gus Yahya,” ujar pengasuh pesantren Denanyar Jombang ini.
Hal yang sama diungkapkan pengasuh Pesantren Ploso, Kediri, Abdurrahman Al Kautsar (Gus Kautsar). “Kami kumpul dalam rangka soliditas derek dawuh KH Anwar Mansyur (Rois Syuriah PWNU Jatim) sebagai pimpinan tertinggi sekaligus guru kami,” kata Gus Kautsar.
Menurut Gus Kautsar, sebagai organisasi yang besar maka proses regenerasi di tubuh NU harus terus dijaga. Sehingga, ia menilai sosok Yahya mampu melanjutkan kepemimpinan di PBNU.
Sementara itu, Ketua PCNU Jember Abdullah Syamsul Arifin (Gus Aam) mengatakan, dukungan kepada Miftachul Ahyar dan Yahya Staquf bermula dari kesepakatan dari seluruh PCNU se-Jawa Timur. Dukungan kepada KH Miftachul Ahyar dan Gus Yahya ini lantas dituangkan dalam surat keputusan PWNU Jawa Timur.
“Bagi kami ketua PC se-Jawa Timur, pegangannya hanya satu. Selagi Rais Syuriah mengamanatkan untuk mengamankan Gus Yahya, maka akan kami amankan,” kata Ketua PCNU Banyuwangi Ali Makki Zaini.
Sebelumnya, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Papua mendukung Habib Luthfi Bin Yahya sebagai Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama periode 2021-2026.
Ketua PWNU Provinsi Papua Toni Wanggai mengatakan pemberian dukungan pada Habib Luthfi di forum Muktamar NU karena ulama tersebut merupakan sosok habib dan ulama NU yang kharismatik, tawadhu, meneduhkan dan mempersatukan umat dalam bingkai NKRI.
"Beliau yang bergelar Dr. (HC) Habib Muhammad Luthfi Bin Ali bin Yahya di samping seorang sayyid, kiai, ulama, mursyid dan dai berkebangsaan Indonesia," kata Toni dalam siaran persnya, Senin, 13 Desember 2021.
FRISKI RIANA