Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KKP Akan Tingkatkan Fasilitas Produksi Kampung Budidaya Patin di Lebak

image-gnews
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat kembali mengunjungi Kampung Cisilad pada Rabu (8/12/2021).
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat kembali mengunjungi Kampung Cisilad pada Rabu (8/12/2021).
Iklan

INFO NASIONAL – Produktivitas kampung budidaya ikan patin Cisilad di Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak,  Provinsi Banten dinilai berhasil menggerakkan roda perekonomian masyarakat dan daerah. Karena produktivitasnya yang tinggi, kampung ini diproyeksi menjadi kampung perikanan budidaya berskala besar, di mana aktivitas hulu dan hilirnya terintegrasi.  

Hal ini disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat kembali mengunjungi Kampung Cisilad pada Rabu 8 Desember 2021. Menteri Trenggono yang didampingi Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Tb Haeru Rahayu meninjau langsung kegiatan produksi, mulai dari kegiatan di hatchery hingga penebaran benih ikan patin ke kolam. 

“Di sini akan menjadi kampung patin berskala besar. Meski kolam di sini terlihat sangat simpel namun produksi yang dihasilkan sangat luar biasa. Saya bisa bilang pembudidaya divsini sukses dalam membudidayakan ikan patin. Bayangkan 1 hatchery sudah mampu memproduksi benih kurang lebih 3 juta ekor. Bila dihitung dalam setahun, pembudidaya mampu memperoleh keuntungan cukup besar,“ ujar Menteri Trenggono.

Kampung Perikanan Budidaya Patin Cisilad memiliki luas total 13 hektare (Ha) dengan jumlah kolam sebanyak 140 kolam, serta memiliki sarana dan prasarana yang memadai, salah satunya hatchery. Kapasitas produksi benih ukuran 1 inci di sana mencapai 18 juta ekor per tahun.

Menteri Trenggono mengungkapkan, produktivitas yang tinggi ini harus diimbangi dengan pengembangan fasilitas, seperti pasar, pabrik pakan hingga pabrik es sehingga kegiatan di dalamnya terintegrasi yang akan berimbas pada tingginya perputaran ekonomi serta tenaga kerja yang diserap. Dia memprediksi, perputaran ekonomi yang dihasilkan Kampung Budidaya Patin Cisilad saat ini mencapai triliunan rupiah.   

“Kita harus kembangkan potensi di kampung Cisilad dengan membuat pasar ikan higienis sebagai tempat menjual hasil budidaya patin, beserta rumah makan agar dapat menarik minat kunjungan. Selain itu diperlukan pebrik pakan kecil untuk dapat menyuplai kebutuhan seluruh pembudidaya ikan di sini,“ kata Menteri Trenggono.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kampung Perikanan Budidaya Patin Cisilad rencananya akan terus dikembangkan dan Menteri Trenggono memastikan KKP siap memberi dukungan. Proses hulu sampai dengan hilir akan diintegrasikan dengan menerapkan good aquaculture practices. Targetnya, pada kegiatan pembesaran (on-farm) yang semula memproduksi patin sebanyak 26 ton per ha dalam setahun , ditingkatkan menjadi 180 ton per ha/tahun dengan cara menambah padat tebar benih untuk pembesaran sebesar 20 ekor/m2. 

Dukungan saat ini, KKP memberikan bantuan pinjaman modal melalui Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan kepada tujuh pelaku usaha budidaya ikan patin senilai Rp 680 juta. Disertai bantuan satu unit excavator dan 515 ekor induk ikan patin dari Ditjen Perikanan Budidaya.(*) 

“Bila usaha dijalankan dengan tekun dan sungguh-sungguh, insha Allah tidak akan ada kerugian. Prosesnya memang lama jadi tetap fokus untuk berbudidaya ikan patin. Mudah-mudahan ini (bantuan dan pinjaman modal) dapat membantu peningkatan kesejahteraan seluruh pembudidaya ikan," ujarnya.

Kabupaten Lebak sendiri dinilai memiliki potensi yang besar pada bidang budidaya perikanan khususnya budidaya ikan patin. Ini karena lahan yang tersedia masih sangat luas dan sumber air yang melimpah. Lebak juga berada di posisi strategis karena tidak jauh dari ibu kota negara dan dekat pelabuhan berskala besar.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KKP Kembalikan Hiu Paus Terdampar Mati ke Laut

2 hari lalu

Seekor bangkai hiu paus (Rhincodon typus) terdampar di Perairan Koto Nan 2 IV Hilia Muaro Anakan, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pada Kamis, 29 Agustus 2024. Dok. KKP
KKP Kembalikan Hiu Paus Terdampar Mati ke Laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang turun tangan mengembalikan hiu paus terdampar mati ke laut


Bulan Cinta Laut Sukses Sinergikan Pengelolaan Sampah Plastik

8 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono memberikan sambutan pada acara Puncak Apresiasi Gerakan Bulan Cinta Laut di
Anjungan Pantai Losari Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 29 Agustus 2024. Dok. KKP
Bulan Cinta Laut Sukses Sinergikan Pengelolaan Sampah Plastik

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengapresiasi keberhasilan Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut (Gernas BCL) dalam membangun sinergi pengelolaan sampah plastik di laut.


Komitmen Kuat KKP Melindungi Hak Masyarakat Hukum Adat

17 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelar Forum Adat 2024 pada Kamis, 15 Agustus 2024, di Jakarta. KKP menegaskan komitmennya dalam perlindungan dan pemajuan hak-hak Masyarakat Hukum Adat (MHA) yang tersebar di 60 provinsi sudah ditetapkan melalui peraturan bupati/walikota sebagai bentuk fasilitasi pengakuan dan perlindungan MHA di pesisir dan pulau-pulau kecil. Dok. KKP
Komitmen Kuat KKP Melindungi Hak Masyarakat Hukum Adat

Masyarakat adat adalah garda depan pelestarian sumber daya alam karena mereka memiliki kedekatan spiritual dan budaya pada alam tempat tinggalnya. Hampir seluruh keanekaragaman hayati kita yang masih tersisa berada di tempat-tempat yang dijaga langsung oleh masyarakat adat.


KKP: Garam Sabu Raijua Berpotensi Topang Kebutuhan Nasional

18 hari lalu

Pekerja tambak garam Sabu Raijua. Kualitas garam di Sabu Raijua memiliki kualitas nomor 1 (super/premium) dengan kadar NaCl 98,23% setara dengan garam impor. Dok. KKP
KKP: Garam Sabu Raijua Berpotensi Topang Kebutuhan Nasional

Kabupaten Sabu Raijua memiliki potensi garam seluas 2.015 hektare dan mampu memproduksi hingga 300.000 ton per tahun.


Menteri Kelautan dan Perikanan Pimpin Upacara HUT ke-79 RI di Pulau Terluar

21 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono saat menjadi Inspektur Upacara peringatan Hari Ulang TahunKemerdekaan ke-79 Republik Indonesia di Kabupaten Sabu-Raijua, Nusa Tenggara Timur, Sabtu, 17 Agustus 2024. Dok. KkP
Menteri Kelautan dan Perikanan Pimpin Upacara HUT ke-79 RI di Pulau Terluar

Keputusan ini untuk melihat implementasi pembangunan di sektor kelautan dan perikanan di Kabupaten Sabu Raijua.


Gernas BCL Ubah Sampah di Pesisir Pantura agar Bernilai Ekonomis

56 hari lalu

Bupati Indramayu Nina Agustina saat memberi sambutan di Gerakan Bersih Pantai dan Laut. di Kabupaten Indramayu
Gernas BCL Ubah Sampah di Pesisir Pantura agar Bernilai Ekonomis

Gernas BCL bisa mendorong ekonomi sirkular untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan sampah.


KKP Lakukan Edukasi Aturan Perizinan Ruang Laut kepada Pelaku Usaha

28 Juni 2024

Seminar KKP bertemakan Sosialisasi dan Pelayanan Asistensi Perizinan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut di Tanjung Balai Karimun, 12 Juni 2024.
KKP Lakukan Edukasi Aturan Perizinan Ruang Laut kepada Pelaku Usaha

Kementerian Kelautan dan Perikanan menekankan pentingnya pengelolaan perizinan ruang laut untuk menjaga keberlanjutan sumberdaya laut dan pesisir sekaligus meningkatkan tata kelola ruang laut.


Permen KKP Permudah Investasi Berkelanjutan di Pulau-Pulau Kecil

27 Juni 2024

Kementerian Kelautan dan Perikanan membina ASN pejabat fungsional khususnya di Ditjen Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut, merupakan potensi sangat besar untuk menjaga keberlanjutan ruang laut.
Permen KKP Permudah Investasi Berkelanjutan di Pulau-Pulau Kecil

Pengelolaan pulau-pulau kecil membutuhkan kebijakan yang tepat, perencanaan yang komprehensif.


Fungsi Penting IAPKRL Jaga Keberlanjutan dan Peningkatan Ekonomi di Laut

25 Juni 2024

Kementerian Kelautan dan Perikanan membina ASN pejabat fungsional khususnya di Ditjen Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut, merupakan potensi sangat besar untuk menjaga keberlanjutan ruang laut.
Fungsi Penting IAPKRL Jaga Keberlanjutan dan Peningkatan Ekonomi di Laut

Ahli Pengelola Kelautan dan Ruang Laut atau IAPKRL mendukung pengembangan profesionalisme dan pembinaan kode etik serta kode perilaku profesi jabatan fungsional.


KKP Beri Bantuan Kepada Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi

20 Juni 2024

KKP bersama Universitas
 Mulawarman mengelola Kawasan Konservasi di Perairan Mahakam
Wilayah Hulu yang merupakan Kawasan Konservasi Perairan Umum pertama
di Indonesia, melalui penandatanganan perjanjian kemitraan di Jakarta, Selasa, 28 Mei 2024.
KKP Beri Bantuan Kepada Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi

Penyerahan bantuan pemerintah bidang konservasi ditargetkan kepada 20 KOMPAK yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia