TEMPO.CO, Lumajang - Kabar relokasi beredar di tengah masyarakat Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro setelah kedatangan Presiden Joko Widodo di desa terdampak erupsi Semeru, Selasa pagi, 7 Desember 2021. Seluruh warga desa dengan jumlah penduduk 11.869 jiwa ini rencananya bakal direlokasi.
Amin, warga Desa Sumberwuluh kepada Tempo mengatakan ia mendapat kabar tersebut pasca kedatangan Presiden Jokowi. "Info relokasi itu belum akan diberitahukan secara resmi," kata Amin yang menerima kabar tersebut dari sang istri.
Sang istri, kata Amin, mendengar kabar rencana relokasi itu dari anggota Muspida Lumajang yang sempat mengatakan hal itu kepada warga Desa Sumberwuluh. Desa Sumberwuluh merupakan zona merah bahaya banjir bandang, sementara zona kuning di pasar Candipuro.
Karena pertimbangan itulah, warga Desa Sumberwuluh perlu direlokasi. Amin sendiri sebenarnya telah mulai mencari tempat pengungsian pasca erupsi Semeru, Sabtu, 2 Desember 2021. "Saya masih mencari lokasi di Desa Bago, Pasirian ," ujarnya menambahkan.
Bupati Lumajang. Thoriqul Haq belum bersedia berbicara banyak ihwal relokasi warga desa terdampak erupsi Semeru berupa awan panas guguran itu. "Kami perlu sampaikan dulu ke Menko PMK dan Presiden yang saat ini hadir ihwal alternatif percepatan penyelesaiannya. Opsi relokasi akan kami sampaikan kepada presiden," kata Thoriqul kepada Tempo.
Dia mengatakan opsi tersebut perlu disampaikan ke presiden karena bukan keputusannya sendiri. "Cari lahan yang sesuai. Karena soal lahan, kaitannya dengan Perhutani," katanya.
Selain itu, soal lahan sawah masyarakat, pihaknya juga perlu menyampaikannya kepada presiden. Thoriqul mengatakan saat ini yang terpenting adalah bagaimana memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi. Dia mengatakan pihaknya telah menyiapkan sekolah untuk tempat pengungsian.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan yang menjadi prioritas saat ini menyiapkan hunian sementara. "Kalau sekarang, yang ada kami harus menyiapkan hunian sementara sampai proses menyiapkan hunian tetap, karena untuk proses hunian tetap harus konfirmasi terlebih dulu kepada Kementerian Kehutanan yang membawahi Perhutani dan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy di Desa Sumberwuluh mengatakan relokasi merupakan bagian dari rekonstruksi yang menjadi tahap akhir dalam penanganan bencana. "Dalam proses rekonstruksi, relokasi itu salah salah satu kebijakannya. Pilihannya, tetap dibangun di tempat asal atau relokasi," kata Muhadjir.
Tentunya, persoalan tersebut, pihak pemerintah daerah yang lebih tahu. "Tetapi tetap di bawah koordinasi Kementerian PMK," ujar Muhadjir.
Data yang diperoleh Tempo menyebutkan, rencana relokasi masyarakat terdampak itu berada di Dusun Kampung Renteng Desa Sumberwuluh sebanyak 60 KK dengan kebutuhan lahan 3 hektare di Desa Sumberwuluh dan Desa Penanggal.
Kemudian Dusun Kajarkuning Desa Sumberwuluh sebanyak 217 KK dengan kebutuhan lahan 10 hektare di Desa Penanggal. Selain itu, Dusun Curahkobokan Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo sebanyak 330 KK dengan kebutuhan lahan seluas 15,4 hektare di Desa Oro-oro Ombo.
DAVID PRIYASIDHARTA