Alex Noerdin mengungkapkan, ada alasan khusus seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang dilakukan Pemerintah Sumatera Selatan berlangsung ketat. Pemerintah Sumatera Selatan ingin mendapatkan orang-orang yang kelak menjadi pegawai memang orang berkualitas. Kalau tidak berkualitas, akhirnya akan menjadi beban dan merugikan negara.
Ia mengatakan, seorang pegawai negeri mendapat gaji dan fasilitas selama ia bekerja. Begitu pensiun mereka masih mendapatkan uang pensiun. Bahkan ketika meninggal dunia, isteri atau suami masih mendapatkan uang pensiun tersebut. Uang tersebut bersumberkan dari APBD.
Menurut Alex dengan tahapan seleksi yang berlapis ini diharapkan dalam lima tahun ke depan seluruh pegawai punya kualitas yang baik. Calon pegawai yang lolos dalam seleksi saat ini diperkirakan akan menggantikan seniornya yang sudah pensiun yang diterima tanpa melalui seleksi yang ketat.
Soal narkoba sendiri, sejak menjadi Bupati Musibanyuasin telah menerapkan pemeriksaan narkoba kepada pegawai negeri di lingkungan Pemerintah Musibanyuasin.
Untuk melaksanakan tes tersebut Pemerintah Musibanyuasin bekerja sama dengan Direktorat Narkoba dan Badan Narkotika Provinsi Sumatera Selatan. Seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Musibanyuasin, mulai dari eselon II hingga eselon IV, dari para kepala dinas/kantor/badan/bagian, camat hingga lurah, harus menjalani tes.
ARIF ARDIANSYAH