TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito menyerahkan bantuan dana senilai Rp 1,5 miliar untuk penanganan banjir di Kalimantan Barat.
Rincian bantuannya ialah Rp 500 juta untuk penanganan banjir di Kabupaten Sintang, Rp 500 juta untuk Kabupaten Malawi, Rp 250 juta untuk Kabupaten Sekadau, dan Rp 250 juta untuk Kabupaten Sanggau.
“Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kepala BNPB kepada Kepala Pelaksana (Kalaks) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang dan Kalaks BPBD Kabupaten Malawi,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangannya, Rabu, 10 November 2021.
Selain memberikan bantuan, Ganip menyampaikan kiat dan strategi yang dapat digunakan untuk mempercepat penanganan banjir di beberapa wilayah Kalimantan Barat. Misalnya memperbaiki tata kelola ruang dan perilaku masyarakat agar lebih peduli dan memahami pemanfaatan alam yang berkelanjutan.
Ganip mengingatkan bahwa pada November hingga Februari sebagian besar wilayah di Tanah Air mengalami fenomena La Nina. Hal itu dapat memicu terjadinya peningkatan frekuensi dan intensitas curah hujan dari 20 hingga 70 persen.
Menurut Ganip, BNPB beberapa kali memberikan imbauan pada pemangku kebijakan agar mengambil langkah penegahan, mitigasi, meningkatkan kapasitas, dan mengantisipasi agar dampak risiko bencana dapat dicegah. “Kita harus siaga terus,” kata Ganip.
Berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Ganip menyampaikan bahwa ada mitigasi dan pencegahan adalah hal yang penting dalam menghadapi bencana. Kemudian, unsur pentaheliks harus terus bersinergi dan berkolaborasi dalam penanggulangan bencana, baik pada prabencana, saat bencana maupun pascabencana.
Adapun dalam upaya penanganan darurat, Kepala BNPB Ganip Warsito mengatakan agar penyelamatan korban menjadi hal yang harus diutamakan baru pemenuhan kebutuhan dasar hidup masyarakat.
Baca juga: BNPB Jelaskan Ciri Hujan yang Berpotensi Sebabkan Banjir Bandang
FRISKI RIANA