Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peran Politik Ruhana Kuddus dalam Perjuangan Kemerdekaan

Reporter

image-gnews
Ruhana Kuddus. ANTARA
Ruhana Kuddus. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dikenal sebagai Pahlawan Nasional yang  memperjuangkan kesetaraan gender, terutama di bidang pendidikan untuk perempuan, Ruhana Kuddus juga memberikan sumbangsih dalam membangkitkan semangat dan gerakan politik. Soraya Oktarina dan Heru Permana Putra dalam Journal of Feminism and Gender Studies, Rohana Kuddus: Gender Dan Gerakan Sosial-Politik menyatakan Ruhana yang terkenal sering memberimotivasi dan sumbangan strategi bagi para pemuda dalam melawan penjajah.

Ucapan-ucapan Ruhana menyulut semangat para pemuda dalam melawan kekejaman penjajah. Bahkan Ruhana yang ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada 8 November 2019 itu juga turut andil melawan penjajah dalam perang Gerilya dan membantu dapur umum saat terjadinya perang.

Tulisan-tulisan Ruhana di Soenting Melajoe, surat kabar  yang didirikannya sendiri, kerap mengkritik dan menentang keras tindakan Belanda yang menyengsarakan pribumi. Perempuan Koto Gadang, Bukittinggi ini menjadi ancaman dan kegelisahan bagi penjajah. Melalui surat kabar dan jalur pers, Rohana merangkul lebih banyak orang, sehingga dapat lebih leluasa dan memiliki pengaruh dalam menyampaikan ide dan gagasannya melawan pemerintahan kolonial Belanda.

Keberadaan pers pada zaman penjajahan memberikan peranan penting sekaligus faktor pendorong menuju pergerakan kemerdekaan. Pers pada masa itu berperan sebagai penyebar semangat kebangsaan serta ide-ide nasionalisme.

Syarifah Aini dan Rhoma Dwi Aria dalam kajiannya Soenting Melajoe Newspaper And The Discourse Of Nasionalism menulis bahwa terdapat beberapa wacana-wacana nasionalisme yang ditawarkan Soenting Melajoe. Wacana itu termuat dalam tulisan-tulisan para redaktur, baik redaktur kelompok laki-laki ataupun perempuan

Wacana nasionalisme Soenting Melajoe dalam perspektif laki-laki dapat dilihat dari sikap politik yang belum sepenuhnya bersifat anti kolonial, adanya kesamaan identitas yang terdapat dalam Soenting Melajoe tentang kebanggaan dan kecintaan penulis terhadap identitasnya sebagai bangsa Minangkabau dan Hindia Belanda, dan munculnya gerakan memajukan kesejahteraan rakyat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan wacana nasionalisme berdasarkan perspektif perempuan terlihat dari tiga hal yaitu, munculnya gerakan emansipasi dan pendidikan bagi perempuan, kemunculan perempuan dalam dunia pers, serta kesadaran membentuk perserikatan perempuan.

Gerakan-gerakan dan tulisan Ruhana mendobrak pemikiran dan semangat pemuda Indonesia lainnya. Ruhana terbukti mampu mempengaruhi kebangkitan pemuda.

Banyak gerakan pemuda yang terinspirasi dari tulisan Ruhana. Mulai bermunculannya pergerakan -pergerakan dan perkumpulan perempuan sebagai bentuk kesadaran perempuan terhadap hak dan kewajibannya, misalnya organisasi Serikat Kaoem Iboe Soematera (SKIS) pada 1924.

Baca: Ruhana Kuddus. Faktor Pendorong Perjuangan Emansipasi

HENDRIK KHOIRUL MUHID | EK

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

6 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Mathilda Khoo
Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.


Lestarikan Silek Galombang Duo Baleh Minangkabau, Mahasiswa ISI Padang Panjang Gelar Pertunjukan Seni

9 hari lalu

Silek Galombang Duo Baleh (Dok. ISI Padang Panjang)
Lestarikan Silek Galombang Duo Baleh Minangkabau, Mahasiswa ISI Padang Panjang Gelar Pertunjukan Seni

Silek Galombang Duo Baleh merupakan salah satu aliran atau cabang dari seni bela diri tradisional Minangkabau yang berkembang di Batipuh, Tanah Datar.


Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

9 hari lalu

Ketua Komite Festival Film Indonesia atau FFI 2021, Reza Rahadian saat menghadiri peluncuran FFI 2021 secara virtual pada Kamis, 15 Juli 2021. Dok. FFI 2021.
Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

Dalam YouTube Reza Rahadian mengaku tertarik memerankan Thomas Matulessy jika ada yang menawarkan kepadanya dalam film. Apa hubungan dengannya?


Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

9 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Adrien Olichon
Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.


Polemik Pakaian Adat Jadi Seragam Sekolah, Ini Kata Kemendikbudristek

10 hari lalu

Suasana peringatan Hari Kartini oleh Siswa SDN Paseban 03 Paseban, Jakarta, 21 April 2016. Hari Kartini diperingati dengan mengenakan pakaian adat dan berpawai di sekitar sekolah. TEMPO/Subekti.
Polemik Pakaian Adat Jadi Seragam Sekolah, Ini Kata Kemendikbudristek

Viral pakaian adat yang menjadi seragam sekolah untuk pelajar SD, SMP, dan SMA di media sosial X mendapat respons Kemendikbud. Begini penjelasannya.


Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

14 hari lalu

Siswa Sekolah Dasar Islam Excellent Plus Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, mengenakan pakaian adat untuk seragam sekolah. Foto: SF Islam Excellent Plus/Istimewa
Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

Salah satu daerah yang menerapkan kebijakan Permendikbud Ristek soal pakaian adat sebagai seragam sekolah pada waktu tertentu adalah Bukittinggi.


Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

17 hari lalu

Komponis Ismail Marzuki. Wikipedia
Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

Ismail Marzuki menciptakan lagu tentang Hari Lebaran yang melegenda. Begini lirik dan profil pencipta lagu tentang Lebaran ini?


Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

22 hari lalu

Demonstran pro-Palestina melakukan protes saat konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berkecamuk di Munich, Jerman, 9 Oktober 2023. REUTERS/Christine Uyanik
Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

Para pegawai pemerintah menyerukan Jerman dan Belanda untuk menghentikan pengiriman senjata karena masalah hak asasi manusia di Gaza


Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

22 hari lalu

Seseorang memegang gambar aktivis iklim Greta Thunberg ketika para aktivis menandai dimulainya Pekan Iklim di New York selama demonstrasi yang menyerukan pemerintah AS untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim dan menolak penggunaan bahan bakar fosil di New York City, New York, AS, 17 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

Aktivis Greta Thunberg ditangkap lagi setelah dibebaskan dalam unjuk rasa menentang subsidi bahan bakar minyak.


Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

23 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang poster memprotes eutanasia di depan gedung parlemen di Lisbon, Portugal, 29 Mei 2018.[REUTERS/Rafael Marchante]
Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

Frustasi dengan masalah kesehatan mentalnya yang tak ada perbaikan, wanita muda di Belanda ini akan mengakhiri hidupnya lewat eutanasia.