Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Guru Honorer: Ada yang Kecewa dan Bahagia Usai Terima Pengumuman Seleksi PPPK

image-gnews
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim saat menginap di rumah guru honorer bernama Sukardi Malik di Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis, 7 Oktober 2021. Foto: Kemendikbudristek
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim saat menginap di rumah guru honorer bernama Sukardi Malik di Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis, 7 Oktober 2021. Foto: Kemendikbudristek
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sodikin menghela napas panjang berkali-kali, pria 41 tahun itu harus menahan kecewa karena tidak lolos seleksi tahap pertama Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru 2021.

"Saya lolos passing grade setelah ada tambahan afirmasi, tapi tidak lolos formasi di sekolah yang dituju. Sakitnya di situ, lolos passing grade tapi tidak mengisi formasi," ujar Sodikin saat dihubungi Tempo, Jumat, 8 Oktober 2021.

Guru SDN Cibalongsari I, Karawang, Jawa Barat itu kalah saing dari guru yang memiliki sertifikat pendidik untuk formasi yang ditujunya. "Mereka kan dapat afirmasi 100 persen sejak awal," ujarnya.

Sodikin adalah guru yang masuk kelompok K2. Kategori II adalah status bagi guru honorer yang mengajar sebelum tahun 2005 dan belum kunjung diangkat menjadi guru tetap berstatus PNS.
Berdasarkan data BKN, jumlah guru honorer K2 ini sekitar 121.954 orang. Masa mengabdi mereka paling sedikit 16 tahun. "Kami mestinya dijadikan prioritas kelulusan seleksi PPPK," tuturnya.

Namun berdasarkan Kepmenpan RB Nomor 1169 Tahun 2021, kelulusan tes guru PPPK tidak langsung otomatis diberikan kepada guru honorer berdasarkan lama mengabdi. Ada ambang batas berjenjang yang harus dilalui.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim berjanji bakal membantu guru-guru honorer seperti Sodikin yang lolos passing grade, namun tak lolos formasi di instansi terpilih. Nadiem mengakui tak sedikit guru di daerah yang lolos penilaian, tapi tidak lolos formasi karena kebutuhan guru di daerah tak banyak.

Kemendikbudristek memberikan dua opsi bagi guru honorer yang lolos passing grade namun tak lolos formasi. Pertama, peserta bisa kembali mengikuti registrasi pada tahap II dan III tanpa mengikuti tes, atau kembali mengikuti tes jika tidak puas dengan nilai yang didapat pada seleksi tahap kesatu.

"Walaupun ada kesempatan tahap dua dan tiga, kalau masih ada sistem kuota, ya sama saja, kami akan kalah dengan yang punya Serdik. Kami berharap, kalau lolos passing grade itu lolos PPPK. Itu permintaan kami," ujar Sodikin.

Pria usia kepala empat ini sudah 17 tahun mengabdi. Tahun ini, ia mengadu nasib lewat Seleksi PPPK Guru 2021. Ia berharap hidupnya lebih sejahtera jika menjadi ASN. Sodikin mulai mengajar pada 2004 dengan gaji Rp50.000 hingga beringsut naik menjadi Rp150.000, kemudian Rp400.000, Rp 600.000, dan Rp800.000. Sejak 2020 sampai saat ini, gaji yang didapatkannya senilai Rp1.200.000.

Gaji itu tentu jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya bersama istri dan satu orang anaknya. Ia harus mencari pekerjaan sampingan sepulang mengajar. "Untuk bertahan dari segi ekonomi, saya menyambi kerja serabutan terutama mengojek," ujar Sodikin.

Tadinya, ia berharap seleksi PPPK ini bisa mengubah nasibnya, namun Sodikin mesti menelan kecewa karena tidak lulus.

Tak hanya Sodikin, Muhaimin, guru SMKN 1 Bolo, Bima, Nusa Tenggara Barat juga belum beruntung. Nilainya jauh dari passing grade. "Saya tidak lolos. Mau enggak mau harus siap ikut tahap selanjutnya," ujar pria yang sudah 12 tahun menjadi guru honorer itu saat dihubungi terpisah.

Adapun Susi Febri Ariza bernasib baik. Berkat tambahan afirmasi 10 persen yang diberikan pemerintah, ia lolos passing grade dan juga memenuhi formasi. "Alhamdulillah saya lolos, terima kasih untuk semua pihak yang menyalurkan suara guru-guru honorer selama ini," tutur guru SDN 23 Payakumbuh, Sumatera Barat itu.

Perempuan berusia 34 tahun tersebut sudah menjadi guru honorer sejak 2007. Dari semula gaji, Rp250.000 hingga sekarang Rp700.000. Empat kali sudah Susi mencoba tes seleksi CPNS, lewat PPPK tahun ini, ia baru beruntung lolos menjadi ASN.

Begitu pula Sri Hariyati, guru honorer di Blitar itu lulus seleksi PPPK setelah 25 tahun mengabdi. "Alhamdulillah," ujarnya penuh syukur.

Baca juga: 173.329 Guru Honorer Lolos Seleksi Pertama PPPK 2021

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kisah Guru di Natuna Ikut Program Guru Penggerak, Tak Mau Kalah dengan Guru di kota

3 jam lalu

Irawati, calon Guru Penggerak Angkatan 9 dari Natuna, berbagi pengalamannya mengikuti program guru penggerak selama 9 bulan. Guru Bimbingan Konseling di SMAN 1 Bunguran Timur ini mengikuti proses seleksi yang panjang, termasuk tes administrasi, praktik mengajar, dan wawancara, Kamis, 16 Mei 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Kisah Guru di Natuna Ikut Program Guru Penggerak, Tak Mau Kalah dengan Guru di kota

Cerita guru di Natuna mengikuti program Guru Penggerak.


Begini Cara Kemendikbud Atasi Persoalan Guru yang Belum Tersertifikasi

2 hari lalu

Ilustrasi guru sedang berdiskusi dengan siswa sekolah.
Begini Cara Kemendikbud Atasi Persoalan Guru yang Belum Tersertifikasi

Kemendikbudristek upayakan transformasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan dengan berfokus pada perolehan sertifikat pendidik.


Ingin Profesi Guru Diminati, Kemendikbud Percepat Transformasi PPG

2 hari lalu

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan atau Dirjen GTK Nunuk Suryani saat memberikan kuliah umum arah kebijakan Kemendikbudristek terkait pendidikan profesi guru di Universitas Maritim Raja Ali Haji atau UMRAH, Kepulauan Riau pada Rabu, 15 Mei 2024. TEMPO/Intan Setiawanty.
Ingin Profesi Guru Diminati, Kemendikbud Percepat Transformasi PPG

Transformasi ini diwujudkan dalam kebijakan putra daerah yang diprioritaskan menjadi calon guru.


Ini 5 Program Prioritas Kemendikbud untuk Guru, dari Guru Penggerak hingga PPPK

3 hari lalu

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan atau Dirjen GTK Nunuk Suryani saat memberikan kuliah umum arah kebijakan Kemendikbudristek terkait pendidikan profesi guru di Universitas Maritim Raja Ali Haji atau UMRAH, Kepulauan Riau pada Rabu, 15 Mei 2024. TEMPO/Intan Setiawanty.
Ini 5 Program Prioritas Kemendikbud untuk Guru, dari Guru Penggerak hingga PPPK

Dirjen GTK Nunuk Suryani berharap, semua akan menjadi guru profesional yang sudah tidak lagi pusing memikirkan kesejahteraan dengan fokus pada peningkatan kompetensi.


Seleksi CPNS 2024 Dibuka Juni, Cek Link Daftar dan Formasinya

4 hari lalu

Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS formasi Kejaksaan di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Kamis  9 November 2023. Pemerintah mulai Kamis 9 November melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2023 yang diikuti sebanyak 1.853.617 pelamar, sedangkan Seleksi Kompetensi bagi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) akan dilakukan pada Jumat 10 November. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Seleksi CPNS 2024 Dibuka Juni, Cek Link Daftar dan Formasinya

Pendaftaran seleksi CPNS dan PPPK akan dibuka pada Juni 2024. Cek link daftar dan instansinya


Anggota DPR Soroti Pembatalan Kelulusan PPPK 532 Bidan Pendidik oleh Kemenkes

8 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai membahas kerjasama program Gas-Kipas Stunting bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Kantor Apindo, Jakarta pada Rabu, 8 Mei 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Anggota DPR Soroti Pembatalan Kelulusan PPPK 532 Bidan Pendidik oleh Kemenkes

Edy mendesak Kemenkes agar segera turun tangan menangani ratusan bidan pendidik yang kelulusannya dibatalkan.


P2G Sebut Ada Guru Honorer di Sekolah Negeri Dipecat Setelah Ada Guru PPPK

15 hari lalu

Sejumlah guru honorer dari Kabupaten Bekasi melakukan aksi jalan kaki menuju Istana Negara saat melintas di Cawang, Jakarta Timur, Kamis, 12 Oktober 2023. Aksi yang diikuti 40 guru Honorer direncanakan berlangsung selama tiga hari. ANTARA/Fakhri Hermansyah
P2G Sebut Ada Guru Honorer di Sekolah Negeri Dipecat Setelah Ada Guru PPPK

P2G menerima sejumlah laporan dari guru honorer yang dipecat sekolah setelah kedatangan guru PPPK.


Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

16 hari lalu

Ilustrasi guru. shutterstock.com
Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

Anggie Ratna Fury Putri, guru honorer SD di Langkat, dipecat Kepala Sekolah karena ikut aksi membongkar kecurangan dan dugaan korupsi seleksi PPPK.


4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

23 hari lalu

Ilustrasi guru sedang berdiskusi dengan siswa sekolah.
4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?


Daftar Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS 2024

23 hari lalu

Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS formasi Kejaksaan di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Kamis  9 November 2023. Pemerintah mulai Kamis 9 November melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2023 yang diikuti sebanyak 1.853.617 pelamar, sedangkan Seleksi Kompetensi bagi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) akan dilakukan pada Jumat 10 November. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Daftar Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS 2024

Berikut rincian jumlah formasi yang diumumkan instansi pusat dan instansi daerah untuk seleksi CPNS dan PPPK 2024.