Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suara Mahasiswa: Plus dan Minus Kuliah Tatap Muka, Kluster Baru Covid-19?

Reporter

image-gnews
Sejumlah mahasiswa mengikuti uji coba perkuliahan tatap muka di kampus Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, Jawa Tengah, Rabu, 7 April 2021. Perkuliahan yang berlagsung singkat tersebut dihadiri oleh mahasiswa dalam jumlah terbatas karena masih masa pandemi. Foto: Bram Selo
Sejumlah mahasiswa mengikuti uji coba perkuliahan tatap muka di kampus Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, Jawa Tengah, Rabu, 7 April 2021. Perkuliahan yang berlagsung singkat tersebut dihadiri oleh mahasiswa dalam jumlah terbatas karena masih masa pandemi. Foto: Bram Selo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun masih dalam keadaan pandemi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim telah mengizinkan kuliah tatap muka. Terdapat pro kontra mengenai pengadaan kuliah tatap muka di kalangan mahasiswa. Sejumlah mahasiswa opini mereka tentang plus minus kuliah offline.

Rahma, mahasiswa Antropologi Unair memberikan pendapatnya tentang kuliah tatap muka. "Kalau plusnya sebenarnya ada banyak. Jurusan saya kan identik sama penelitian lapangan, tapi kita sama sekali belum pernah merasakan riset secara langsung. Apalagi aku mengambil peminatan Antro Ragawi yang banyak praktikumnya. Pemahamanku soal materi pasti bakal lebih baik jika ikut praktikum luring," ujarnya.

Rahma mengatakan, ada beberapa fasilitas kampus yang hanya dapat dirasakan secara langsung, seperti meminjam buku di perpustakaan. Ia juga merasa bahwa mendengarkan penjelasan dosen secara langsung akan jauh berbeda dibandingkan melalui daring.

Namun ia juga memikirkan pandemi yang masih mengkhawatirkan para dosen dan mahasiswa. "Khawatir akan ada klaster baru meskipun sudah vaksin. Selain itu juga ongkos akan lebih mahal," katanya. Rahma menyatakan siap untuk kuliah offline asalkan tidak mendadak.

"Menurut saya kuliah offline kelebihannya adalah pembelajaran yang lebih efektif serta lebih mudah bagi mahasiswa semester 5 untuk melakukan observasi lapangan," ujar Luna, seorang mahasiswi tingkat tiga di Universitas Negeri Surabaya.

"Kekurangannya yaitu, karena sudah lama melakukan kuliah daring, jadinya kebiasaan saat kuliah daring masih terbawa. Hal tersebut tentu akan memerlukan adaptasi lagi," kata dia. Ia mengatakan bahwa ia siap karena keperluan untuk semester depan membutuhkan kuliah offline.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun dua mahasiswa lain siap dengan kuliah luring, Azzahra, mahasisiwa Universitas IPB menyatakan sebaliknya. "Plusnya, belajar jadi lebih enak karena bisa interaksi secara langsung, bisa dapat lingkungan yang mendkung pembelajaran, uang ukt lebih berasa digunain, bisa akses fasilitas kampus, bisa bertemu teman dan gak terbatas juga secara komunikasi. Minusnya, takut ada kluster lain dan gelombang covid, pembelajarannya onine agak tertinggal jadi pas mau offline jadi takut ketinggalan," katanya.

VALMAI ALZENA KARLA 

Baca: Suara Mahasiswa tentang Kebebasan Berekspresi Sikap Kritis Tidak Dilindungi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kampanye Kotak Kosong Muncul di Berbagai Daerah: Dari Ciamis hingga Surabaya

25 menit lalu

Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan merupakan salah satu kabupaten yang calonnya hanya akan melawan kotak kosong pada Pilkada Serentak 2018 yaitu Pasangan Muslimin Bando-Asman
Kampanye Kotak Kosong Muncul di Berbagai Daerah: Dari Ciamis hingga Surabaya

Gerakan kampanye kotak kosong muncul di sejumlah daerah, di antaranya Ciamis, Brebes, Surabaya, dan Tarakan.


Mahasiswa National University of Singapore Ditemukan Tewas di Gedung Asrama

1 hari lalu

Merlion Park.
Mahasiswa National University of Singapore Ditemukan Tewas di Gedung Asrama

Mahasiswa National University of Singapore (NUS) ditemukan tewas dalam sebuah kamar asrama kampus pada Kamis, 3 Oktober 2024.


Ini Alasan WNI di Lebanon yang Tak Mau Dievakuasi

1 hari lalu

Judha Nugraha, Direktur perlindungan WNI & BHI Kementerian Luar Negeri. antaranews.com
Ini Alasan WNI di Lebanon yang Tak Mau Dievakuasi

Kementerian Luar Negeri RI menyebut WNI yang masih ingin bertahan di Lebanon adalah mahasiswa dan pekerja migran.


Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional, Unair Janji Pertemukan Finalis dengan Mitra Bisnis

1 hari lalu

Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional 2024. YouTube
Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional, Unair Janji Pertemukan Finalis dengan Mitra Bisnis

Universitas Airlangga (Unair) akan menjadi tuan rumah Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-37 yang akan digelar pada Selasa, 15 Oktober 2024.


Mahasiswi ITB Ditemukan Meninggal di Kos, Ini Penjelasan Kampus

2 hari lalu

Ilustrasi Orang Meninggal. shutterstock.com
Mahasiswi ITB Ditemukan Meninggal di Kos, Ini Penjelasan Kampus

Kimberly Tanus, mahasiswi ITB ditemukan meninggal di tempat kosnya, Selasa, 1 Oktober 2024.


Unair Larang Dosen PNS dan Ikatan Alumni Mendukung Salah Satu Paslon Pilkada Jatim

2 hari lalu

Rektor Unair M. Nasih sebut guru besar tidak perlu tulis gelar di luar kepentingan akademik, Jumat, 19 Juli 2024. Foto: Hanaa Septiana/TEMPO
Unair Larang Dosen PNS dan Ikatan Alumni Mendukung Salah Satu Paslon Pilkada Jatim

Dukungan sebagai alumni Unair secara perseorangan diperbolehkan, namun dukungan itu tidak boleh mengatasnamakan institusi.


Mengenal Bunga Tabebuya yang Dijuluki Bunga Terompet Emas dan Tempat Pembelian Bibitnya

2 hari lalu

Warga berjalan di dekat bunga tabebuya yang bermekaran di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis, 14 September 2023. Bunga dari pohon Tabebuya yang berasal dari Brazil itu bermekaran dan menambah keindahan kota. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Mengenal Bunga Tabebuya yang Dijuluki Bunga Terompet Emas dan Tempat Pembelian Bibitnya

Bunga tabebuya memiliki bunga yang indah bahkah dijuluki sebagai terompet emas. Bibit bunga ini bisa Anda dapatkan di toko online ataupun offline.


Rute dan Jadwal Maskapai BBN Airlines Indonesia

2 hari lalu

Maskapai BBN Airlines Indonesia. Instagram
Rute dan Jadwal Maskapai BBN Airlines Indonesia

Maskapai BBN Airlines Indonesia, anak perusahaan Avia Solution Group resmi membuka penerbangan penumpang berjadwal komersial. Ini rute dan jadwalnya.


Kembali Dipanggil Timnas Indonesia, Siapa Malik Risaldi?

2 hari lalu

Pesepak bola PSBS Biak Muhammad Salman Alfarid (kanan) berusaha menghadang pesepak bola Persebaya Surabaya Malik Risaldi (tengah) saat pertandingan Liga 1 2024/2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu, 22 September 2024. ANTARA/Fikri Yusuf
Kembali Dipanggil Timnas Indonesia, Siapa Malik Risaldi?

Karier profesional Malik Risaldi diawali dengan menimba ilmu di WCP Academy pada medio 2010-2013.


Hadapi Puluhan Laporan Kasus Kekerasan Seksual, Satgas PPKS Unpad Tambah Personel

2 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Hadapi Puluhan Laporan Kasus Kekerasan Seksual, Satgas PPKS Unpad Tambah Personel

Personel Satgas PPKS Unpad berasal dari kalangan mahasiswa, dosen, dan tenaga pendidikan.