Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peristiwa Rengasdengklok: Guntur Soekarnoputra Ngompol Saat Digendong Bung Hatta

Reporter

image-gnews
Foto Bung Karno bersama Bung Hatta karya Inen Rusnan, fotografer Konferensi Asia Afrika sekaligus saksi sejarah dinamika perkembangan Kota Bandung sejak tahun 1950an, dipamerkan di Gedung Indonesia Menggugat di Bandung (6/6). TEMPO/Prima Mulia
Foto Bung Karno bersama Bung Hatta karya Inen Rusnan, fotografer Konferensi Asia Afrika sekaligus saksi sejarah dinamika perkembangan Kota Bandung sejak tahun 1950an, dipamerkan di Gedung Indonesia Menggugat di Bandung (6/6). TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peristiwa Rengasdengklok merupakan salah satu peristiwa sejarah yang paling sering diceritakan di buku-buku sejarah, terutama buku sejarah untuk siswa sekolah. Bagaimana tidak, peristiwa tersebut merupakan turning point atau perubahan arah yang cukup besar dalam Sejarah Indonesia. Sebelum Peristiwa Rengasdengklok Proklamasi Kemerdekaan Indonesia akan dilakukan sesuai dengan arahan Jepang melalui PPKI. Setelah peristiwa tersebut terjadi, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilakukan atas inisiatif sendiri pada 17 Agustus 1945.

Selain merupakan peristiwa sejarah yang penting, berbagai kisah unik juga menyertai Peristiwa Rengasdengklok. Salah satunya adalah ketika Bung Karno dan Bung Hatta diamankan di rumah petani Tionghoa, Djiaw Kie Song, di Rengasdengklok. Dilansir dari berbagai sumber, rumah Djiaw Kie Song dipilih karena tidak terlalu menarik perhatian, terutama perhatian tentara Jepang yang masih berkeliaran meskipun Jepang telah kalah dari sekutu.

Dalam beberapa sumber buku sejarah, salah satu peristiwa yang disorot dalam Peristiwa Rengasdengklok adalah upaya golongan muda untuk mendesak Sukarno dan Hatta supaya memproklamirkan kemerdekaan Indonesia segera. 

Di antara pembicaraan serius tentang proklamasi kemerdekaan, ada pula kejadian lucu lainnya, salah satunya adalah kesibukan para pendiri bangsa itu dalam mengurus anak sulung Sukarno, Guntur Soekarnoputra yang ikut ke Rengasdengklok. Mohammad Hatta menjadi salah seorang yang sibuk momong guntur. Sebagaimana yang ia tulis dalam bukunya yang berjudul Mohammad Hatta: Memoir, ia sibuk menggendong dan mengurus Guntur selama di Rengasdengklok.

Ia menuliskan bahwa, bersama dengan tokoh-tokoh lain, mereka sibuk menggendong Guntur secara bergantian. Guntur terus rewel dan terlihat menderita karena susunya tertinggal di sebuah mobil yang kala itu sudah berjalan jauh dari Rengasdengklok. Tidak hanya itu, Hatta juga menulis bahwa Guntur sempat ngompol di celananya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sialnya, Hatta tidak membawa celana ganti. Karena itu, Hatta terpaksa tetap memakai celana itu sembari menunggu bekas kencing Guntur mengering. Namun, Hatta juga mengungkapkan karena dengan celana yang basah akibat air kencing tersebut, ia tidak bisa salat. 

Kejadian unik dalam peristiwa Rengasdengklok itu ini terjadi setelah perdebatan mengenai pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan berlangsung. Dalam Peristiwa Rengasdengklok, golongan muda dan golongan tua berselisih mengenai pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan. Pada akhirnya, Proklamasi Kemerdekaan dilaksanakan pada 17 Agustus 1945.

BANGKIT ADHI WIGUNA 

Baca: Soekarni Sahabat Sukarno: Peristiwa Rengasdengklok Dijebloskan Orla ke Penjara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bukan Bata, Ini Kisah Pilu Bung Hatta Gagal Dapatkan Sepatu Merek Ini hingga Meninggal

12 jam lalu

Bung Hatta atau Mohammad Hatta. Wikipedia
Bukan Bata, Ini Kisah Pilu Bung Hatta Gagal Dapatkan Sepatu Merek Ini hingga Meninggal

Bung Hatta sejak lama mengidamkan sepatu merek Bally. Namun, keinginannya tersebut tidak pernah terealisasi sampai ia meninggal.


Sidang Penghinaan Jokowi, JJ Rizal Sebut Rocky Gerung Jalankan Fungsi Intelektual

6 Maret 2024

Sejarawan JJ Rizal mendatangi orang tua siswa dan tim kuasa hukum yang menolak penggusuran SDN Pondok Cina 1 di Jalan Margonda, Kecamatan Beji, Depok, Rabu, 3 Januari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Sidang Penghinaan Jokowi, JJ Rizal Sebut Rocky Gerung Jalankan Fungsi Intelektual

Dalam sidang Rocky Gerung, JJ Rizal mengulas sejarah saat Bung Hatta menggunakan kata-kata kasar dalam tulisannya di Koran Daulat Ra'jat


Isi Lengkap Dialog Imajiner Anies Baswedan kepada Bung Hatta yang Viral

27 Februari 2024

Anies Baswedan menatap lukisan Mohammad Hatta, 2 November 2023. Instagram/Anies Baswedan
Isi Lengkap Dialog Imajiner Anies Baswedan kepada Bung Hatta yang Viral

Belakangan video Anies Baswedan saat melakukan dialog imajiner dengan Wakil Presiden Pertama RI Mohammad Hatta alias Bung Hatta viral.


Guru Besar dan Sivitas Akademika Ramai Kritik Jokowi, Mengingatkan Pesan Bung Hatta untuk Kaum Intelegensia

9 Februari 2024

Bung Hatta atau Mohammad Hatta. Wikipedia
Guru Besar dan Sivitas Akademika Ramai Kritik Jokowi, Mengingatkan Pesan Bung Hatta untuk Kaum Intelegensia

Guru besar dan sivitas akademika terus kritik Jokowi. Bung Hatta pernah ingatkan kaum intelegensi turut membangun Indonesia yang adil dan makmur.


Sikapi Situasi Pilpres 2024, Masyarakat Antropologi Indonesia Ungkap 10 Poin Keprihatinan

9 Februari 2024

Di Rumah Bung Hatta, Masyarakat Antropologi Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Antropologi Indonesia (AAI), Forum Kajian Antropologi (FKAI), Asosiasi Dapartemen dan Jurusan Antropologi Seluruh Indonesia (ADJASI) dan Jaringan Kekerabatan Antropologi Indonesia (JKAI) menyerukan keprihatinan atas situasi dan kondisi negara Indonesia saat ini. Jumat, 9 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Sikapi Situasi Pilpres 2024, Masyarakat Antropologi Indonesia Ungkap 10 Poin Keprihatinan

Masyarakat Antropologi Indonesia menyerukan 10 poin keprihatinan atas kondisi negara sepanjang masa Pilpres 2024 ini.


Profil Guntur Soekarnoputra yang Sebut Jika Ganjar-Mahfud Md Menang Maka Jokowi Mau Diapakan?

31 Januari 2024

Guntur Soekarnoputra. ANTARA/Reno Esnir
Profil Guntur Soekarnoputra yang Sebut Jika Ganjar-Mahfud Md Menang Maka Jokowi Mau Diapakan?

Guntur Soekarnoputra sebut jika Ganjar-Mahfud MD menang, senua jadi gampang, termasuk Jokowi itu mau diapakan. Ini profil putra sulkung Sukarno.


Hasto PDIP Sebut Ucapan Guntur Soekarnoputra Merupakan Gerakan Masyarakat

30 Januari 2024

Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto saat memberikan penjelasan tentang persiapan kampanye akbar Pasangan Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta, Selasa, 30 Januari 2024. Dalam keteranganya, Hasto menyinggung pertemuan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo karena gagalnya panen dalam program food estate Kemenhan itu lah yang membuat Presiden Jokowi makan bakso bersama. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Hasto PDIP Sebut Ucapan Guntur Soekarnoputra Merupakan Gerakan Masyarakat

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pernyataan Guntur Soekarnoputra soal Jokowi jika Ganjar menang Pilpres merupakan gerakan masyarakat.


Stafsus Jokowi Respons Ancaman Guntur: Pesan Bung Karno Persatuan Indonesia

30 Januari 2024

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana saat ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 22 Januari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Stafsus Jokowi Respons Ancaman Guntur: Pesan Bung Karno Persatuan Indonesia

Istana bicara ancaman Guntur terhadap Jokowi ingatkan persaudaraan terlepas dari persaingan politik, seperti pesan Sukarno pada pidato 1 Juni 1945.


Guntur Soekarnoputra: Kalau Ganjar-Mahfud Jadi Presiden dan Wapres, Gampang Itu Jokowi Mau Diapain Terserah

29 Januari 2024

Guntur Soekarnoputra. Dok. TEMPO/Arie Basuki
Guntur Soekarnoputra: Kalau Ganjar-Mahfud Jadi Presiden dan Wapres, Gampang Itu Jokowi Mau Diapain Terserah

Turun gunung, Guntur Soekarnoputra mengajak masyarakat dan dan para pendukung untuk secara masif memenangkan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.


Rengasdengklok Jadi Pembicaraan gara-gara Cak Imin, Ada 3 Spot Wisata Sejarah yang Bisa Dikunjungi

22 Januari 2024

Ahli waris, Djiauw Kiang Lin (kiri) bersama Liauw Chin Lan (kedua kiri) menjelaskan kepada pengunjung rumah bersejarah peninggalan keluarga Djiauw Kie Siong yang pernah disinggahi Proklamator RI Soekarno-Hatta di Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat, Sabtu 15 Agustus 2020. Rumah bersejarah tersebut pernah digunakan sebagai tempat persinggahan Soekarno dan M Hatta menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 16 Agustus 1945. Rumah tersebut juga menjadi salah satu destinasi wisata sejarah untuk mengenang dan menghormati proklamator. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar
Rengasdengklok Jadi Pembicaraan gara-gara Cak Imin, Ada 3 Spot Wisata Sejarah yang Bisa Dikunjungi

Salah satu kecamatan di Kabupatan Karawang ini terkenal karena Peristiwa Rengasdengklok.