TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan pandemi Covid-19 juga memberi hikmah kepada Indonesia. Krisis ini, kata dia, menuntut konsolidasi kekuatan negara untuk melayani rakyat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Dukungan semua pihak, utamanya Lembaga-lembaga Negara, menempati posisi sentral. Kerja cerdas dan sinergitas antar-lembaga negara menjadi salah satu kunci utama untuk bisa gesit merespons perubahan yang terjadi di masa mendatang," kata Jokowi dalam Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), di Gedung MPR, Jakarta Pusat, Senin, 16 Agustus 2021.
Jokowi mengatakan keseimbangan dan saling kontrol antar-lembaga negara, penting dalam sistem ketatanegaraan. Namun kerja sama, sinergi, serta kerelaan untuk berbagi beban dan tanggung jawab, ia nilai lebih utama dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Ia pun berterima kasih pada Lembaga-lembaga Negara, juga kepada Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Lembaga Penjamin Simpanan, Komisi Pemberantasan Korupsi, dan Ombudsman Republik Indonesia, termasuk Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilihan Umum. Jokowi mengatakan mereka telah mendukung dengan konsisten dan produktif selama ini.
Jokowi juga mengapresiasi para anggota MPR RI, dengan Program Empat Pilarnya. MPR ia nilai konsisten memperkokoh ideologi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Agenda MPR untuk mengkaji substansi dan bentuk hukum Pokok-pokok Haluan Negara juga perlu diapresiasi untuk melandasi pembangunan Indonesia yang berkelanjutan lintas kepemimpinan," kata Jokowi.
Baca juga: Ini Jawaban Jokowi saat Ditanya MPR Soal Perubahan Masa Jabatan Presiden