TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan kebutuhan Indonesia akan vaksin Covid-19 bisa terpenuhi pada Desember 2021. Dalam keterangan pers Senin, 2 Agustus 2021, Menkes Budi mengatakan pada Agustus ini akan ada 72 juta vaksin Covid-19 yang didatangkan ke Indonesia.
“Dari bulan Agustus sampai Desember kita akan memiliki 331 juta vaksin ditambah tadi yang 90 jutaan sudah kita terima jadi kira-kira Sudah cukup untuk vaksinasi 200 juta rakyat Indonesia,” ujar Budi.
Menkes meminta kepada daerah agar tidak khawatir kehabisan stok vaksin. Ia berharap daerah bisa menunggu kedatangan vaksin yang akan segera didistribusikan. “Jika kurang nanti akan kita bantu distribusi,” kata Budi Gunadi.
Menurut Budi, percepatan laju vaksinasi Covid-19 akan berkoordinasi dengan Pemda, dinas kesehatan, dan TNI-Polri. Menkes menegaskan sampai saat ini rata-rata vaksinasi Covid-19 nasional baru mencapai 22 persen dari 70 persen target.
Sebelumnya, juru bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan masih ada sejumlah kendala yang membuat vaksinasi Covid-19 di Indonesia belum berjalan maksimal. Meski begitu, ia menjamin stok vaksin Covid-19 yang dimiliki pemerintah Indonesia sudah mencukupi.
"Jumlah vaksin yang tersedia dan dibutuhkan sebanyak 426 juta dosis, dikirimkan dari produsen secara bertahap sampai dengan Desember 2021," kata Nadia.
Nadia mengatakan hambatan yang ditemui Kemenkes dalam proses vaksinasi, salah satunya adalah adanya perubahan sejak 1 Juli, yang membuat semua warga di atas usia 12 tahun akan mendapat vaksin Covid-19. Karena tak semua orang dapat divaksin dalam waktu yang bersamaan, Nadia mengatakan prosesnya menjadi tersendat.
Baca juga: Menkes Tegaskan Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga untuk Tenaga Kesehatan
SRI RAHMAWATI | EGI ADYATAMA